Talak Tiga Usai Ijab Kabul
nnah itu terkejut bukan main, mendengar u
eterkejutannya, begitu juga dengan para ta
ia itu meninggikan suaranya, supaya semua o
aku akan menceraikan kamu, Jannah!" lanjutnya, berhasil membuat Jannah ber
Sambaran petir yang membuat
pkan kata talak tiga untuk wanita yang b
ngan Ayah dan Ibunya yang pasti akan sangat marah dengan semua ini. Jannah melirik
arahnya membludak saat pria muda itu menalak pu
ecuali seseorang pria paruh baya yang juga terkejut sama seperti kedua orang tua Jannah. Egi Wijaya. Dia sangat kecewa, mar
keluarga Jannah. Pernikahan itu memang atas paksaan ayah Brando, karena sang ayah ingi
an gaun pernikahannya. Tatapannya terlihat tidak percaya pada p
ah?" tanya Brandon, wajahn
ius, seketika tubuh wanita itu bergetar hebat da
a. Rasa sakit dan sesak dia rasakan secara bersamaan sa
i istriku. Aku menikahimu, hanya karena ingi
dalah keinginanku." Brandon melanjutkan
l
, Ayahnya Jannah. Pria paruh baya itu ba
rti ini. Apalagi Brandon menjatuhkan talak pada putrinya di hadapan semua tamu undanga
gan tatapan penuh amarah dan rahangnya men
ria itu sangat santai seperti ti
sal suatu hari nanti, Brandon!" ujar
sal kalau memiliki istri dari wanita yang terlahir dari kel
Ikshan mengundang banyak pasan
a Jannah memang tidak pantas menikah dengan seorang pria yang terlahir dari kalangan keluarga berada
u dari Brandon menghampiri putranya dengan mata yang men
h kau menginjakkan harga diri keluarga kami!" pekik
rah padam. Pria tua
pulang." Ikshan
anya melangkah kaki merek
ubuk kamu dan kita akan cerai secepatn
ndon, Ikshan menarik tangan putri dan
anya langsung pulang ke r
kan kebahagiaan mereka karena sudah b
sama kamu Bran
pada sang putra, pria 56 tahun itu
dengannya." Seorang wanita berkata pada Brandon. W
g-senang!" ujar Lusi dan menarik
agiaan mereka di atas
kamar, wanita itu enggan untuk keluar dari kamar. Karena dia meras
kaya itu." Dena menenangkan putrinya yang sejak tadi terus saja me
atu hari nanti akan ada pria baik yang mau menikah dan me
lemah. Jadikan cacian dan hinaan mereka sebagai fondasi untuk kamu bangun dar
, dia juga merasa kasihan dan meneteskan air mata. Ikshan ka
dan duduk di tepi ranjang sembar
dan kamu pantas. Bangkit dan melangkah dengan iringan doa agar usahamu dilancarkan
akan setia mendukung semua keputusan terbaik kamu," ujar Ikshan
bisa! Tunjukan pada orang yang meremehkan kamu, buktikan kala
eras dan lantang pertamanya saat berbicara pada sang buah. Biasanya pria paruh baya itu
an kulit keriput itu lalu dengan ibu j
dan akan beli mulut berbisa orang yang telah meremehkan p
ambu