icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Talak Tiga Usai Ijab Kabul

Bab 3 Memilih menjauh

Jumlah Kata:863    |    Dirilis Pada: 06/02/2024

a masih berkutik di depan komputer. Jannah masih mengerjakan proposal yang diminta oleh A

pamit pada Jannah dan dia m

nggukkan kepala dan melambaikan tangannya. Te

engumpulkan proposal sekarang juga." Asisten Abercio member

agu karena saat ini dia belum sele

angsung mengirimnya ke email atasannya. Sesudah itu Jannah ke

Tanpa melihat ke arah Jannah, Abe

email, Bapak." Jannah menja

ek proposal yang dikirim oleh Jannah. Abercio mengerutkan keningnya saa

io dengan nada tinggi. Dia menunjuka

wab Jannah masih denga

al ini jadi kamu tidak boleh pulang!" Dengan tegas Aberc

ke ruangannya dan dia kemba

ain sudah ada yang pulang

berdering tanda ada panggilan masuk. Jannah melirik ke arah ponselnya da

embur." Jannah memberitah

ulang, Jannah kabari

h lewat telfon, Jannah pun kem

Jannah selesai juga menyelesaikan pekerjaannya. Pro

itu dia juga mendatangi ruangan CEO guna menyampa

saya ke luar kota, kamu yang bertanggung jawab untuk menjelaskan kerja sama perus

t pulang. Jannah keluar dari ruangan itu, dia kembali ke ruanga

io, dia juga la

iran. Dia melihat ke kiri dan kanan, lalu

k di halte, dia menunggu a

annah dibuat bingung saat melihat mobil

nya Ayahnya Jannah datang d

rcio, pria itu langsun

ajah merah padam. Dia begitu marah karena ay

sti sudah menghasut ayahku." Brandon mempersalahk

Brandon mengepalkan kedua tangannya. Saat ini amarahnya sudah sangat membl

aya raya dan dia juga sudah berjanji pada kekasihnya kekasih jikalau dalam waktu dekat mereka a

alam kamarnya, dia pun bergeg

Brandon?"

rah Egi yang duduk santai sambil menghisap rokok. Pria paru

dia menjatuhkan bokongnya di kursi

terus menatap ke arah jendela yang terbuka. Di

awan biasa di perusahaan Brandon sendiri." Brandon pun to the poin p

ar pekerjaan perusahaan lain." Egi berbicara dengan nada dingin dan datar. Pria paruh baya itu ke

ah mempersulit putra Ayah sendiri?" Brandon menaikan intonasi suaranya, di

rasa orang seperti kamu pantas menjadi karyawan biasa biar kamu tidak merendahkan oran

ndon membanting meja. Brando

r

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka