Talak Tiga Usai Ijab Kabul
n cerai kita!" ucap Brandon menatap nyalang wani
aian tanpa bantahan apa pun." Brandon menyelengos. Melipat kedua
a menyodorkan surat itu dan memintai Jannah
iaman Jannah hanya ingin meminta Janna
pannya itu dengan tatapan y
itu, karena aku tidak akan membatalk
Brandon melemparkan p
mbil pulpen itu dan dengan berat hati wanita 27
urat gugat itu. Setelah Jannah tanda tangan, Brandon m
iaman Jannah. Pria itu mengendarai m
epala menunduk. Hatinya sangat sakit dengan
i semua.' Jannah bergumam lirih dalam hati. Sesudah
ap siap diri dan
ah tiga hari libur. Dia bertekad untuk ti
ang akan menjadi tempatny
disambut pelukan hangat oleh Ratna.
urut p
rihatin, Jan
h kamu, oleh sebab itu Sang Maha Pencipta m
elewati ini semua." Ratna menyemangati Janna
ah, tetapi sesama karyawan lain juga menyemangati Ja
an sudah support a
rekan kerja Jannah yan
Jannah, mereka pun memeluk Jannah guna memb
pun melangkah menuju ruangannya. Jannah meletakkan
iba ada asisten CEO perusahaa
dipanggil sama CEO," ucap asisten p
kan ke sana,"
juga rambutnya. Karena CEO perusahaan tidak suka
cap Jannah dengan kepal
O itu menanyakan berkas yang ditugaskan pada Jannah beberapa hari lalu dan Jannah sendiri sudah janji kalau dia b
jakan proposal yang Tuan minta." Jannah b
K .
ngan sangat kencang, sampai
u, menjatuhkan tatapan tajam, yang tajamnya melebi
n kamu sendiri sudah berjanji, akan memberikan proposal itu setelah ha
Sehingga kamu lupa mengerjakan propos
xander Abercio, CEO perusahaan tempat Jannah beker
kerjakan proposal itu dan hari ini juga
ab Jannah diserta
pun pamit dan kem
nnya. Sungguh sial hidup Jannah beberapa hari ini. Digugat cerai
mata berkaca-kaca. Jannah menyeka air matanya,
dia mulai mengerjakan proposal yang diminta oleh
da dengan Brandon. Pria itu baru saja pulang dari pe
eorang wanita yang m
ya dan dia melihat me arah su
ita yang memanggilnya. Brandon mengh
itu akan bercerai, dan aku akan menikahi." Br
k sabar menjadi istrimu, sayang." Wanita berpakaia
eradaan Ayahnya yang ada di dalam ruangan kerjanya. Dengan cepat Brandon menjauhkan
is. Sorot mata pria paruh baya itu mena
annya untuk bersalaman dengan sang Ayah,
EO di perusahaan ini. Ayah mengambil kembali posisi dan jabatan itu." Dengan suara lantang Egi
tersebut dan syok dengan penurunan Aya
biasa di perusahaan ini." Setelah itu
a dengan tatapan penuh kebencian
asti gara-ga
n kamu hidup tenang Janna
kan mati di tanganku!" Brandon mempersalahkan Jan
leh sebab Egi menjodohkan Brandon dan Jannah agar membayar semua kebaikan Iksh
ambu