icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

CEO in My Bed

Bab 4 Terenggutnya Kehormatan

Jumlah Kata:989    |    Dirilis Pada: 07/02/2024

ri. Meskipun ia tak bisa menyembunyikan keg

p? Apa karena ini yang per

menyakitimu saat melakukannya. Aku pastikan kau pun akan menyukainya. Bahkan mungkin ... kau l

a gelisah di atas paha, pe

eja, matanya terangkat menatap pada A

anya menyela ucapanku?" Mahesa mengangkat sebelah alisn

marin, wanita itu tampak

akut jika ia bicara, malah membuat Mahesa marah lalu memb

an duduk di sini. Kau ingin segera merebahkan di

. Mereka berjalan menaiki tangga. Athalia tidak heran mengapa apartmen mi

ebak adalah kamar Mahesa, Mahesa membuka

esiap karena seumur hidupnya, ia tak pernah melihat kamar sebagus ini. Apa

iptakan untuk memiliki s

udah siap,

aat Mahesa memeluk

k menuruti permintaanku," bisik Mahesa m

un yang seksi. Namun Athalia tak mungkin memakainya

itu!" tegas Athalia yang akhirnya b

menye

ta lakukan di dalam kamar ini sekaran

kin ia tidak ingin mengeluarkan su

engatakan sesuatu. Katakan kalau tubuh

"Tubuhku adalah milikmu." ia me

kan menyelamatkan adiknya. Setida

annya. Sebelum kemudian Mahesa menun

berdaya. Ia membiarkan Mahesa menikmati bibirnya, m

njadi saksi bisu dimana Athalia mel

gat pada Dian yang pasti akan ke

an aku

*

harus berterimakasih dengan cara apa. Sepertinya Tuhan mengi

k henti-hentinya ia menguca

ng banyak waktu. Ia langsung memenuhi janjinya untuk membiayai pe

m tulang belakang Dian sangat cocok dengan Yasn

usiaanku terhadap adiknya Athalia. Kinerja Athalia sangat baik di perusa

Mahesa sambil mengusa

yang sangat baik seperti Anda. Anda begitu bija

an ia melirik ke arah Athalia yang justru me

thalia ters

bijaksana. Dia tidak sebaik yang kau pikirkan, Bu. Mahesa bukanlah malaikat penolong. Dia h

proses transplantasinya akan dilakukan besok. Ibu sangat senang. Sampai-s

, meremasnya dengan menumpahkan

kiri, ia juga senang mendengar adikny

Yasna ak

guatkan, Mahesa menyunggingkan senyum kecut, kemudian mengusap waja

Mengingat ibu kandungnya tak pernah meng

ng sepenting Anda pasti memiliki kesibukan yang luar biasa. Tetapi Anda

kan kepala pada Dian,

ngan pekerjaan. Dan ... aku minta jangan memanggilku den

kin saya memanggil Anda hanya dengan nama." Dian menggelen

n menyuruh Athalia untuk berhenti memanggilku dengan sebutan Tuan kecuali ketika kami sedang b

gangguk mengiyakan ap

Nak M

tertarik, membent

gal di sebuah kontrakan kecil?" tanya Mahesa pada D

erasa pernah mengatakan apapun tentang ko

Mahesa menyuruh orang untuk menyelid

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Jadilah Teman Tidurku! 2 Bab 2 Terpaksa jadi Teman Tidur Mahesa3 Bab 3 Datang Mengantar Diri4 Bab 4 Terenggutnya Kehormatan5 Bab 5 Kedatangan Leuwis6 Bab 6 Bertemu Ayaz7 Bab 7 Tertarik pada Athalia8 Bab 8 Mimpi Buruk9 Bab 9 Gaun untuk Pesta10 Bab 10 Mengajak Sekretaris ke Pesta11 Bab 11 Tenggelam12 Bab 12 Diselamatkan Mahesa13 Bab 13 Athalia lebih Berharga14 Bab 14 Lebih Menginginkan Athalia15 Bab 15 Mahesa Mengigau16 Bab 16 Makan Siang dengan Mahesa17 Bab 17 Kedatangan Ayaz ke Apartemen Mahesa18 Bab 18 Ditolong Mahesa19 Bab 19 Perjanjian Satu Bulan20 Bab 20 Gaun Cantik21 Bab 21 Tergoda Athalia22 Bab 22 Apakah Malam ini Dia sedang Mimpi Indah 23 Bab 23 Anak Sandra24 Bab 24 Kecurigaan Mahesa25 Bab 25 Kembali Bertemu Ayaz26 Bab 26 Ayaz Diusir Mahesa27 Bab 27 Mahesa Cemburu pada Arthur28 Bab 28 Telepon dari Arthur29 Bab 29 Mahesa yang Lucu30 Bab 30 Rencana Perjodohan Mahesa31 Bab 31 Jangan Ikut Campur! 32 Bab 32 Athalia Sakit33 Bab 33 Siapa Kiran Ardelia 34 Bab 34 Tak Setuju dengan Perjodohan35 Bab 35 Kedatangan Baron36 Bab 36 Menemukan Obat di Rumah Mahesa37 Bab 37 Athalia Pingsan38 Bab 38 Lebih Baik Kau Diam Saja! 39 Bab 39 Aku Takut Petir40 Bab 40 Namanya Kiran Ardelia41 Bab 41 Berpura-pura Menikmati42 Bab 42 Apa Maksud Baron datang ke Kantor Athalia 43 Bab 43 Kesempatan Besar untuk Ayaz44 Bab 44 Akan Bersama Vallery45 Bab 45 Menjemput Mahesa di Club46 Bab 46 Kembali Dijebak oleh Ayaz dan Baron47 Bab 47 Jadi Mereka Bersekongkol 48 Bab 48 Datang untuk Membalas49 Bab 49 Kekacauan di Perusahaan50 Bab 50 Tak Takut dengan Ancamanamu51 Bab 51 Mengapa Malah Mengganggu Tidurku 52 Bab 52 Ayah yang Buruk53 Bab 53 Ayahmu Pantas Dipenjara54 Bab 54 Bagaimana jika Melakukannya Di Rooftop 55 Bab 55 Bagaimana Menolak Kiran 56 Bab 56 Jangan Menyentuhku! 57 Bab 57 Tidak Peduli meski Saudara Tiri58 Bab 58 Ronde Selanjutnya59 Bab 59 Mual60 Bab 60 Apakah akan Sanggup Bekerja 61 Bab 61 Athalia, apa Kau sudah Menyerah 62 Bab 62 Ayaz yang Lancang63 Bab 63 Apa dia Mau Menemui Mahesa 64 Bab 64 Apa yang Mahesa lakukan bersamanya 65 Bab 65 Pengaruh Obat66 Bab 66 Lampiaskan pada Athalia67 Bab 67 Cerita tentang Masa Lalu68 Bab 68 Berisiko Bangkrut69 Bab 69 Milik Mahesa70 Bab 70 Gairah sang CEO71 Bab 71 Undangan dari Leuwis72 Bab 72 Tak Dianggap Anak73 Bab 73 Perdebatan dengan Ayah74 Bab 74 Setiap Anak adalah Anugerah75 Bab 75 Apa yang akan Kau Lakukan Setelah Lepas dari Kontrak 76 Bab 76 Permainan Leuwis77 Bab 77 Ini Bukan Rumahku! 78 Bab 78 Tak Berhasil Membangkitkan Traumanya79 Bab 79 Kedatangan Mahesa80 Bab 80 Kau tak Sendirian, Mahesa. 81 Bab 81 Selagi Bisa Mendekap Athalia82 Bab 82 Bersiap untuk Pergi83 Bab 83 Percintaan Terakhir84 Bab 84 Hubungan Kita hanya Boss dan Sekretaris! 85 Bab 85 Cemburu pada Mahesa86 Bab 86 Hati yang Terbelah87 Bab 87 Rasa Khawatir seorang Ibu88 Bab 88 Tiba-tiba diajak Mahesa 89 Bab 89 Kalung bukan untuk Athalia90 Bab 90 Rasa Mual91 Bab 91 Buku Athalia92 Bab 92 Candu bagi Mahesa93 Bab 93 Pesta Perusahaan94 Bab 94 Mahesa mulai Cemburu95 Bab 95 Ditarik ke Ruangan96 Bab 96 Saling Cinta97 Bab 97 Kisah Cinta di Buku Fiksi98 Bab 98 Menyatakan Cinta99 Bab 99 Ingin Menjalani Hubungan Serius100 Bab 100 Gaun Pengantin