icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kekasih lima langkah

Bab 5 Miss call

Jumlah Kata:1077    |    Dirilis Pada: 05/02/2024

rt

dan mata pun mulai mengantuk. Setelah meletakkan hape di atas meja rias, aku langsun

erbangun karena suara ketukan dari lu

tidur ya?" tanya Bunda sa

r!" Jawabku, sambil merega

l menguap, "hoaam," lalu menut

adis nguapnya lebar

h ngantuk, Bu

ekeliling kamar. Matanya tertuju pada buket b

ya?" tanya Bunda sambil membaca ker

i itu berhasil mengetahui nomor tel

a orangnya yaa?" Bu

sedang memantau gerak-gerik kamu! Selagi t

Papa kamu, sore ini akan pulang! Mung

gak galau lagi

dulu," selanya sambil memb

kamar, sudah hampir pukul lima sore. Gegas aku pergi ke toilet, untuk buang air k

n,

ik gorden jendela. Ternyata benar ucapan Bunda tadi, mobil Papa sudah be

anakan salat wajib empat raka'at. Begitu selesai salat, pintu kamar di

tokk

amu di suruh turun ke lanta

ggu sebentar, n

it berantakan. Kemudian ku raih hape yang tergeletak di tempat tidur. B

lupa mandi dan salat, y

rimnya. Masih dengan nomor yang sama. Hanya ku b

**

luar pagar. Sepertinya itu mobilnya Bang Rey yang baru pulang kerja. Rumah yan

yang lain. Tapi tetap Opa Angkasa sebagai kepala komisaris perusahaan. Bang

, tapi Opa Angkasa dan Papa Harry selalu mengajarkan, meman

erikan tanggung jawab penuh untuk mengurus perusahaan yang bergerak di bidang prop

, kalau masih ada anggota keluarga bahkan anak sendiri, untuk apa di berikan j

na menyentuh bahuku. "Ehh, sore-s

**

u pulang, ya?"

i perkiraan, biasanya lebi

ampai di rumah dengan selamat, i

Jadi Bunda gak demam dan gak

gitu Bund?" ta

masak bo'ong s

an baik-baik saja selama di luar kota!" j

at, Papa bawa oleh

s kopernya. Setelah di buka ada banyak camilan

erebut mengambil camilan yan

k! Kalian gak usah sampai

oo, Pa! Rasa sedang berbur

ja kamu, Za

tangan masing-masing. Tak lama Bunda ke dapur, ia per

bawakan minuman dingin d

an menu makan malam untu

utnya sambil be

ama di rumah saja. Apalagi Papa baru pulang dari l

milan dodol pul

ini. Kalau Bunda tak mengingatkan, mungkin sudah

sebungkus keripik balado, dan Kak Mona sama dengan Bunda, mer

meja. Papa tersenyum geli melihat tingkah kami, ia sedang men

rang? Biar Bunda sia

gerah banget ni

dari ruang tamu. Mereka pamit ke kamar masing-masing, untuk bergan

kamu, Za? Kapan mulai uji

! Ujian rencananya bulan depan, si

di perbaharui, sehingga mahasiswanya suda

ar, Pah!*

t , d

epon, ehh, gak ada namanya. Berarti bukan teman, saudara atau keluarga, Duhh, siapa lagi

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka