icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kekasih lima langkah

Bab 2 Oma cerewet

Jumlah Kata:1184    |    Dirilis Pada: 05/02/2024

b

at Bunda jadi kepikiran lagi. Sejak menikah dengan Bunda, Bang Rey dan Kak Mona, sauda

wa kepoku meronta, lalu foto tersebut ku ambil dan melihat wajah siapa di foto ter

ndi pakai air hangat. Aku tepuk jidat sendiri, karena lupa mengingatkannya. Tak lama terde

u ya, Bund! Mau amb

a," sa

ulang tahun dari Bunda setahun yang lalu. Padahal tasku banyak di lemari, tapi.ak

pulang dari luar kota beberapa bulan yang lalu. Karena

itu ke ruangan kamar ini, jadi seolah Papa ada di sampingnya. Karena i

hat laci meja rias terbuka lagi, tapi fotonya sudah tak ada. Mungkin Bunda sudah me

dengan Papa?" selidikku.

k tau, dehh

cara demam segal

kalau meled

ndaku sayang," ucapku sambil mencium

lantai bawah dan segera minta dia

**

mi ke supermarket di pus

u," sahut

uka pintu mobil untuk Bunda. Kalau aku tak payah dibukakan, bisa sendiri kok. Itu dilakukannya sebag

tu pagar, Mbok Nah langsung

ah kami. Sepertinya kemarin penghuni rumah itu satu keluarga. Setelah itu mereka p

kita itu , sudah ada ya

erti apa?" Bunda malah bal

udah, atau belum aja, k

Papamu yang tunjuk rumah

penghuninya kenal

umurnya hampir sebaya kamu ata

l terus membuka pagar kemudian masuk lagi ke dalam mobilnya. Sepertinya baru beberapa hari in

masuk aja ke parkiran supermarket. Bun

ucapku keluar dari mobil lalu berjongko

ja, seperti Bunda ini!

gaya yang casual, cukup ke ka

tali sepatu, kamu bisa jungkir bali

diri lalu mengekor Bunda m

itu "bulan muda." Kirain umur aja yang muda, tapi bulan pun bisa muda ya, gaess

at. Duhh ... Bundaku sayang, sudah sering di tinggal ke

da pilih barang aja!" ucapku sa

*

uhan dapur. Bunda berhenti di depan stand min

buka aja langsung air

pintaku ke penjaga stand sambil ambi

lnya jangan dibuang!

num. Untungnya di depan kasir ada beberapa kursi besi, untuk

a! Za mau pilih shampoo

" sah

Ku lirik ke layar hape, sudah pukul lima sore, hmm, pantasan pengunjung semakin r

rket terbesar di kota kami. Selisih harganya sudah tak diragukan

roduk yang bi

a skincare yang agak boros. Belinya pun lewat online, order ke temanku

ku lihat ada beberapa orang sedang berdiri dekat kasir disebelah Bunda. Aku perce

mi dan anak dari ayahnya!" ucap wanita

aaa!"

langin keBunda kamu itu, jangan racuni pikiran cucuk

ey dan Kak Mona itu udah dewasa, gak perlu dihasut,

nikah setelah Papa sudah lama mendudaa!" ucapku lantan

dengan wajah memerah menahan malu. Ia pun per

karang?" tanyaku khawatir. Bunda menghabiskan sis

ir, Bunda udah biasa kok diomelin, sa

a berucap kasar ke Bunda! Sekali pun itu Pa

a ku suruh duduk di ruang tunggu dekat kasir. Kulihat wajahnya datar

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka