icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Bangkitnya Sang Menantu Benalu

Bangkitnya Sang Menantu Benalu

Penulis: mic.assekop
icon

Bab 1 Menantu Benalu

Jumlah Kata:1197    |    Dirilis Pada: 05/02/2024

enalu!" jerit Bo

i Stefan sebelum berangkat kerja. Dan tak lama kemudian anak Bobby nomor

alu!" pekik Luc

tersengal-sengal. Stefan tahu kalau sebentar lagi iparnya yang lain pasti juga aka

ar tidak berguna!" teri

n setiap hari diterimanya. Tidak sampai di situ, ibu mertuanya juga menaruh rasa kebencian

ah!" lolong C

, akan masuk ke dalam kamar, kemudian berusaha menenangkan suaminya sambil menganta

an dulu, atau mau mandi d

terbata-bata. Matanya nana

ih berada di dalam ruangan ini. Setelah mandi dan membantu Stefan mengenakan paka

u padanya, Stefan hanya membalasnya dengan mengangguk, menggeleng, bergumam,

IT ternama. Namun, tepat tiga tahun lalu Stefan mengalami kecelakaan tragis

hnya tidak ditemukan cacat, Stefan mengalami gegar otak yang ber

idak melakukan apa-apa. Dia hanya bisa makan, tidur, mandi, mel

au kau butuh sesuatu." Lio

Stefan m

*

ammer andal. Banyak prestasi yang ditorehkannya sewaktu masih menjadi seorang mahasiswa, seperti berhasil merancang firewa

i CEO di AlfaTech Swiss, berminat mempekerjakannya dan akan menempatkannya di salah sat

a Sanjaya Pratama atau lebih dikenal Kakek Sanjaya pun tertarik untuk mempekerj

nnya, yakni Lionny. Mendapat tawaran itu, tentu Stefan menerimanya dan bersedia menjadi salah satu bagian dari Keluarga Sanj

ri Pasar Gubah, salah satu pasar legendaris di Palembang. Rumah mereka b

as Lionny lemah. Kemudian dia membantu

ajak ngomong. Sepertinya harus k

ikan ke rumah sakit jiwa, Bu.

tidak akan sembuh. Jadi dari pada dia menyusahkan kita di sini,

a selalu mendengar ocehan dari keluarganya yang menuntut bahwa Stefan harus angkat k

aya yang menetap di Surabaya dan sibuk mengurus bisnisnya di sana, menitipkan Stefa

*

ya Sawit, beliau merupakan direktur utama perusa

A

ekuk lutut di atas kasur. Stefan me

Dasar orang gila! Keluar dari kamar ini,

epalanya dan berka

k-tunjuknya Stefan. "Menyesal sekali aku menjadikan kau sebagai menantu.

berlarian mendeka

ini?! Ngomong saja tid

asar mayat hidu

lih memaksakan diri untuk bekerja mencari uang. Dia meminjam sepeda motor yang tidak terpakai, lalu bersedia bekerja se

an normal, Stefan punya hati, tentu dia merasakan sakit. Hatinya tercabik-cabik. Bahkan, Lionny pun lama kelamaan kesal juga mengurusi Stef

a, Stefan membuka sebuah lemari di kamarnya. Mengejutkan, dilihatn

tersebut. Lalu, Lionny menjawabnya dengan nada penuh kebencian. "Semua piagam, medali, piala dan p

orangnya pintar dan dibangga-banggakan? Lantas malam harinya di saat sendiri, lagip

enalu dan sampah di rumah ini, pihak keluarga istrinya tetap membenci dan menghin

berjumlah lebih seratus biji, lalu dihabiskannya se

n Stefan malah kembali lagi. Begitu terbangun Stefan

da di bandara sekarang dan akan menuju S

emua memorinya kembali tertata dengan rapi di kepalanya. Hebatnya, jumlah ne

bicara sendiri? Dasar orang gila

nantu sampah? Kita lihat nanti

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Menantu Benalu2 Bab 2 Kembali pulih3 Bab 3 Tugas Hacking Pertama4 Bab 4 Sanjaya Group5 Bab 5 Bapak rumah tangga6 Bab 6 Menguji kembali kemampuan7 Bab 7 Program Gacor8 Bab 8 Menunggu kepulangan Kakek9 Bab 9 Laptop Baru10 Bab 10 Kasih sayang Kakek11 Bab 11 Bermuka dua12 Bab 12 Selingkuh13 Bab 13 Bakal calon14 Bab 14 Bikin malu15 Bab 15 Harapan bagi Stefan16 Bab 16 Belajar jadi Programmer17 Bab 17 Sebuah balasan18 Bab 18 Tugas berat19 Bab 19 Settingan20 Bab 20 Serba bisa21 Bab 21 Semakin terhina22 Bab 22 Keterlaluan23 Bab 23 Keputusan24 Bab 24 Liburan25 Bab 25 Lebih dihargai26 Bab 26 Kecemburuan27 Bab 27 Di balik semua ini28 Bab 28 Rencana busuk29 Bab 29 Pembicaraan di telepon30 Bab 30 Perpisahan31 Bab 31 Lembaran baru32 Bab 32 Howerstrasse33 Bab 33 Teman baru34 Bab 34 AlfaProtect35 Bab 35 Ketua tim 1836 Bab 36 Alfacleaner37 Bab 37 Acara meriah38 Bab 38 Maksud buruk Alan39 Bab 39 Project balas dendam40 Bab 40 Sebuah kemenangan41 Bab 41 Alfastudio42 Bab 42 Ulah si ikal43 Bab 43 Kado dari Stefan44 Bab 44 Langkah membantu45 Bab 45 Tentang Erick46 Bab 46 Langkah yang berhasil47 Bab 47 Dua penyakit48 Bab 48 Menjadi CEO49 Bab 49 Tugas Lionny50 Bab 50 Kerja sama dengan Nano-ID51 Bab 51 Teman lama menyebalkan52 Bab 52 Si paling OB53 Bab 53 Kobe beef54 Bab 54 Tugas khusus untuk Ryan55 Bab 55 Tikus negara56 Bab 56 Pertemuan dengan Robert57 Bab 57 Hanya satu hari58 Bab 58 Peresmian59 Bab 59 Nihil60 Bab 60 Hasil yang tidak direncanakan61 Bab 61 Misi balas budi62 Bab 62 Keresahan Lionny63 Bab 63 Sekretaris 64 Bab 64 Sosok Pemimpin sejati65 Bab 65 Pertemuan66 Bab 66 Terjebak di perasaan yang keliru67 Bab 67 Pertemuan spesial68 Bab 68 Pinang dibelah dua69 Bab 69 Adu 70 Bab 70 Si kacau Bobby71 Bab 71 Ungkapan mencengangkan dari Ryan72 Bab 72 Ditolak lagi73 Bab 73 Duel mulut74 Bab 74 ROG75 Bab 75 CEO tidak merestui76 Bab 76 Taruhan77 Bab 77 Nama CEO kita78 Bab 78 Di sebuah festival79 Bab 79 Pertemuan besar80 Bab 80 Persiapan sebelum pertemuan81 Bab 81 Hari yang memalukan82 Bab 82 Turning Point83 Bab 83 Dua badut84 Bab 84 Semakin merendah85 Bab 85 Pembalasan86 Bab 86 Wanita malang87 Bab 87 DOKUMEN RAHASIA88 Bab 88 Sebuah alasan89 Bab 89 Kena keroyok90 Bab 90 Hubungan 91 Bab 91 Tawaran dari Stefan