icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

GAIRAH CINTA CEO DINGIN

Bab 3 KENANGAN MASA LALU

Jumlah Kata:1055    |    Dirilis Pada: 04/02/2024

dari ruangannya. "Nanti, kalau kamu ke luar dari sini. Pergilah ke ruangan yang ada di seberang l

ri ruangan Ryan, membalikkan badan

yang tadi dikatakan oleh bosnya. Berdiri di depan pintu

tersebut. Karin duduk di hadapan seorang wanita dengan pe

pak Ryan untuk melapor kepada ibu, kalau saya se

Karin. "Apakah kamu sudah mengetahui, apa saja yang harus k

ang. "Secara garis besar, saya sudah men

janya dan tak lama berselang terdengar suara mesin cetak berbunyi. K

e email perusahaan. Kamu tidak perlu merasa heran, bagaiamana bisa saya dengan cepat m

setiap masuk ke dalam perusahaan dirinya harus selalu mengenakan id card ter

k Ryan memang menyukai wanita, jadi jangan pernah kamu berpikir nanti, kalau pak Ryan itu menyukaimu,

permusuhan dari wanita yang duduk di depannya ini. "Ibu jangan khawatir, say

annya. "Tentu saja, kamu akan berkata seperti itu, seperti sekretaris sebelum-sebelumnya.

wanita ini sudah selesai. "Ibu tidak perlu takut, saya be

hati. Namun, karena berjalan sambil menunduk dan tidak memperhatikan apa

, mencegahnya untuk jatuh. Ia pun mendongak untuk melihat

cepat, ia mencoba untuk melepaskan pegangan tangan Ryan di pinggangnya. Namun, bukannya mele

k senang bapak seperti itu," ucap Karin d

ka dengan apa yang saya lakukan, kenapa jantung

a yang memakai heels, sehingga Ryan dengan c

ru beberapa menit yang lalu ia terima menjadi sekre

tidak mau bapak main peluk begitu. Saya akan bekerja sebagai sekretaris bapak se

n. "Pergilah kamu! jangan lupa besok pa

dengan cepat masuk ke dalam lift yang berbeda

cepat ke luar dari dalam gedung dengan lantai tujuh terse

era sampai di halte bis, yang letaknya tidak

i tadi," gumam Ryan dalam hatinya. Diperhatikannya Karin yang berjalan dengan cep

wanita yang berjalan di depan, bapak bunyikan klakson

iba saja terdengar suara klakson yang nyaring. Ia sudah a

it dan terlihatlah wajah dingin bosnya, yang sepertinya memang sengaja

menuju apartemennya yang terletak di pinggiran kota New Jersey tiba. Tak lama b

icarinya kursi yang kosong dan dirinya beruntung, masih ada tersis

yalakannya lampu untuk menerangi ruangan, yang tadinya gelap. Ia berjalan menuju dapur, dibuka

. 'Betapa beruntungnya aku, mendapatkan pekerjaan yang kuinginkan. Hanya saja, aku harus wa

ponselnya. Ia masih merindukan Ibunya, sekalipun wanita yang

akan seperti ibunya. Yang rela memberikan tubuhn

tanggung jawab! Takkan kubiarkan apa yang telah membuat hidupmu menjadi h

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 WAWANCARA KERJA2 Bab 2 RAYUAN TERSELUBUNG RYAN3 Bab 3 KENANGAN MASA LALU4 Bab 4 HARI PERTAMA BEKERJA5 Bab 5 UJIAN DI HARI PERTAMA BEKERJA6 Bab 6 TAWARAN MENJADI TEMAN KENCAN7 Bab 7 HERAN8 Bab 8 KETAKUTAN KARIN9 Bab 9 RYAN MARAH DI KELAB MALAM10 Bab 10 TIDUR DI APARTEMEN KARIN11 Bab 11 RYAN MENCARI TAU TENTANG KARIN12 Bab 12 TERPERANGKAP13 Bab 13 TES DNA14 Bab 14 TUDUHAN LUKE15 Bab 15 DIAJAK RYAN PERGI16 Bab 16 GANGGUAN17 Bab 17 BEPERGIAN MENDADAK18 Bab 18 TUDUHAN KEPADA RYAN19 Bab 19 SIKAP ACUH RYAN20 Bab 20 GODAAN DAN BAYANG MASA LALU21 Bab 21 RYAN CEMBURU KEPADA LUKE22 Bab 22 GAGAL LAGI23 Bab 23 KARIN MENCOBA UNTUK KABUR24 Bab 24 KETANGKAP BASAH25 Bab 25 GAGAL BERCINTA26 Bab 26 LEMBUR27 Bab 27 KESAL KARENA RYAN28 Bab 28 DI KANTOR29 Bab 29 BEPERGIAN MENDADAK30 Bab 30 PERGI KE LUAR KOTA31 Bab 31 MASA LALU KARIN DATANG KEMBALI32 Bab 32 PENDERITAAN KARIN33 Bab 33 PERTENGKARAN KARIN DENGAN BOB34 Bab 34 SELALU BERSAMA35 Bab 35 MAKAN MALAM DI PINGGIR KOLAM RENANG36 Bab 36 PERASAAN ITU ADA37 Bab 37 PERTEMUAN KARIN DENGAN IBU RYAN38 Bab 38 KARIN KEMBALI BERTENGKAR DENGAN IBU RYAN39 Bab 39 LUKE PENGHIBUR HATI KARIN40 Bab 40 PERTEMUAN KARIN DENGAN AYAH KANDUNGNYA41 Bab 41 RYAN CEMBURU42 Bab 42 RYAN TIDAK BISA MENERIMA KATA TIDAK43 Bab 43 PAKSAAN44 Bab 44 PERGI KE PESTA45 Bab 45 KARIN CEMBURU46 Bab 46 KARIN TERLENA47 Bab 47 ARTI PERCINTAAN RYAN DAN KARIN48 Bab 48 RYAN DAN KARIN SELALU BERTENGKAR49 Bab 49 KARIN MENYELINAP KE KAMAR RYAN50 Bab 50 KE APARTEMEN LUKE51 Bab 51 KARIN PANIK52 Bab 52 RYAN BERTEMU DENGAN DEREK DAN KARIN53 Bab 53 KARIN BIMBANG54 Bab 54 PERINGATAN DARI DEREK55 Bab 55 RYAN DAN KARIN TERUS BERTENGKAR56 Bab 56 MASA LALU YANG MEMBAYANGI HIDUP KARIN57 Bab 57 LUKE DAN RYAN58 Bab 58 BUJUK RAYU RYAN59 Bab 59 GANGGUAN DARI MAURIE60 Bab 60 WARTAWAN61 Bab 61 PERLAWANAN KARIN62 Bab 62 KARIN BERSAMA DENGAN DEREK63 Bab 63 KARIN KESAL DENGAN DEREK64 Bab 64 RASA SAKIT INI SENDIRI65 Bab 65 BERSAMA, TETAPI TERASA JAUH66 Bab 66 DIACUHKAN RYAN67 Bab 67 AMARAH DAN CEMBURU68 Bab 68 GALAU69 Bab 69 KEHAMILAN70 Bab 70 KEMARAHAN NORAH71 Bab 71 WANITA DARI MASA LALU RYAN72 Bab 72 NORAH, DEREK DAN KARIN73 Bab 73 TIDAK PERCAYA74 Bab 74 BUKTI KEHAMILAN75 Bab 75 KEDATANGAN RYAN76 Bab 76 SIKAP KERAS RYAN77 Bab 77 KARIN TERKEJUT78 Bab 78 KARIN DIAWASI79 Bab 79 KARIN KECELAKAAN80 Bab 80 PERMINTAAN RYAN81 Bab 81 MENGALAH82 Bab 82 TERLUKA DALAM83 Bab 83 DITEMUKAN84 Bab 84 PONDOK RAHASIA85 Bab 85 SALING TIDAK PERCAYA86 Bab 86 KARIN KECELAKAAN87 Bab 87 KARIN KEGUGURAN88 Bab 88 GELISAH89 Bab 89 RYAN DIAM90 Bab 90 KUNJUNGAN KE RUMAH SAKIT91 Bab 91 RYAN MENGHILANG92 Bab 92 MENGAPA HARUS BERTEMU KEMBALI93 Bab 93 RINDU94 Bab 94 MAAF95 Bab 95 KUNJUNGAN DEREK96 Bab 96 BERHENTI LARI DARI KENYATAAN97 Bab 97 PENYESALAN98 Bab 98 BERITA BURUK99 Bab 99 KARIN MENEMANI RYAN100 Bab 100 LEMAH