Gerry's Love Story
k lama kemudian pria yang memang sedang gamang itu menuruti apa ya
y pergi ke kostan Gilang, sahabat dari Gerry. Sahabat
a sangat tidak mungkin, karena wak
gannya, motor Vespa milik sang ayah. Motor tua y
orang yang mengejek dirinya. Mereka berkata j
motor Vespa, tetapi walaupun seperti itu dia merasa bangg
dong. Gue mau numpang
ilik Gilang, hingga sepuluh menit kemudian barula
mbutnya terlihat acak-acakan. Gerry merasa r
gil kaya gini? Elu kaya bocah baru sunat
ap wajahnya yang masih terlihat ada belek dan j
jadinya ya gitu deh!" jawab Gerry
angsung bertraveling. Dia jadi membayangkan jika semalaman
ya. Pasti semalaman Gilang tidak memakai sehelai ben
k bener b
ngomong sembarangan!" pungkas Gi
Sungguh dia merasa iri karena teman-temannya itu bisa hidup dengan beba
ntau. Akan tetapi, uang kiriman dari
diajak terbang ke nirwana, padahal Gilang tidak pernah membelikan barang-bara
alan-gombalan receh yang menurutnya sangat garing, t
lagi, gue mau numpang ngopi boleh ngga
dikatakan oleh Gerry, di dalam kamar kostnya ada kekas
ri pada mengajak Gerry masuk ke dalam kamar kostnya, le
sangat menyenangkan, dari pada
da urusan yang harus gua kerjain. Sorry, ye? Elu numpang ngopin
l saat mengingat tubuh polos sang kekasih, dia ta
doang, gue numpang ngopi di mana la
ja terasa gatal, tapi dia sungguh tidak ingin melewatk
enteng. Karena dia tidak mau melepaskan kesem
ad!" ket
aiki motor Vespanya, dia ingin segera pergi ke
ngin ngopi dan memakan rotinya di rumah,
tempat lain saja, pikirnya. Karena untuk saat ini, pu
ihat wajah kecewa mak Odah. Dia ingin membiarkan
rpikir jika dirinya lebih baik membeli air putih
ke kampus, rasanya itu lebih menarik dari pada ha
tika memarkirkan motornya di depan Mart. Dia
uk masuk ke dalam Mart. Gerry masuk ke dalam Mart seraya menghentak
kh
telinga Gerry, Gerry yang tanpa sengaja menabrak seorang wanita lan
h? Kakak, saya tidak
brak orang lain, karena terlalu kesal dia ma
njaan saya jatuh loh. Tolong a
berada di hadapannya, Gerry berusa
y kikuk karena wanita di hadapannya t
itu terlihat memeluk tubuh mungil wanita itu. Wajahny
yang berserakan di atas lantai, setelah i
k, maaf sekali lagi."
yang berada di hadapannya terlihat begitu
Baju yang Gerry pakai seperti baju yang suka dijajakan di pasar tr
, Gita, kamu boleh panggil aku Tante Gita." W
balas uluran tangan wanita itu de
bisa berkenalan deng
menghirup tangannya yang baru saja bersentu
k tertawa mendengar ocehan dari pria muda yang berada d
e tinggal ya. Semoga kita bisa
Tante," ja
ia meninggalkan Gerry yang masih terbengong-be
parkir tepat di samping motor Vespanya, tidak lam
kepalanya seraya bersiul, dia begi
egitu cantik. Bodynya juga terlihat aduhai, bemper depa
rasa-rasanya tangan Gerry ingin menyent
atu saat aku bisa memiliki pacar yang b
enghalangi jalan saya," ucap seorang wa
pintu Mart langsung menggeserkan tubuhny
f, s
ong-bengong depan Mart sambil senyum-sen
kedua tangannya dengan sempurna. Andai saja yang ada di hadapannya itu w
ua tidak ada ak
kamu?" tanya