icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Di Antara Dua Pria Yang Kucinta

Bab 5 Untung ada pelumas!

Jumlah Kata:1652    |    Dirilis Pada: 30/01/2024

a

tuk memancing gairah Hesti agar memuncak lagi dan menginginkannya tanpa keraguan sedikitpun. Secar

ada Samuel untuk segera mengakhiri penantiannya. "Aku membutuhkanmu, aku sangat menginginkanmu sekarang juga," pekik

menyenangkan Hesti terlebih dulu karena itu ia tidak menunda lagi. Ia segera menggantikan peran jari-jarinya dengan kejantanan

Hesti, ia agak kesulitan untuk memasuki

a .

am dirinya. Ia hampir putus asa dan tidak berdaya karena ukuran kejantanan Samuel

hawatir dengan wajah Hesti yang memucat

n ngeri melihat ukuran kejantanan Samuel y

sambil berusaha terus mendorong kejantananny

kejantanan Samuel memasukinya

h, Sayangku, tahanlah sebentar untuk kenikmatan yang lebih lagi," kata Samuel dengan gigih dan tidak meny

egera bergegas mengambil pelumas di dalam laci dan dengan cepat mengoleskan ke seluruh bagi

anya Hesti d

penuh semangat yang membara. Gairahnya sudah diubun-ubun saat ini. Pik

ini. Ia menggigit bibir bawahnya merasa sangat cemas. Sebelum

ebih besar dibanding mas Haris hingga Samuel memerlukan banyak pelu

rasa gugup kalau tidak berhasil, dia ti

Samuel mencoba untuk bersikap tenang agar Hesti ti

i. Liang kewanitaan Hesti seolah masih perawan yang masih sangat sempit meski sudah men

ejantanannya ke dalam diri Hesti sec

t untuk merasakan bagaimana nikmatnya saa

ti. Perasaan itu membuatnya terbang dan merasakan kenikmatan yang mendalam, belum lagi sensasi cengkraman liang kewanitaan Hesti yang

a. Baru setengahnya, Hesti sudah merasa seolah meledak saat Sam

l meremas punggung Samuel

ncium bibir Hesti untuk menenangkannya. Ia bergerak secara perlahan, mendorong lebih

hasil memenuhinya sepenuhnya. "Ini, yah Tuhan. Ini ...!" seru Hesti t

gku. Luar biasa!" seru Samuel sambil memejamkan mata dan menikmati sensasi cengkraman liang kewa

at berhasil masuk dan memenuhinya. Ia merasa kejantanan Samuel menerobos hingga mentok ke ujung rahimnya. Ia tidak bisa menahan erangan kenikmatan yang keluar dari mulutnya saat Samuel bergerak maju mundur m

rus mempercepat tempo gerakannya. Hesti sangat menikmati keperkasaan Samue

a alami bersama Samuel. Keringat mengucur deras membanjiri seluruh wajah dan juga tubuhnya. Demik

bergerak dan mempercepat tempo gerakannya. Meski lelah tapi ia masih

saat ini. Hesti mengerang demikian pula dengan Samuel yang terus memacu dirinya untuk terus bergerak di dala

cepat dengan payudara yang seakan menari di hadapan Samuel. Samuel merasa tergoda

rlalu bergairah tapi ia tidak sanggup memintanya berhenti karena semua itu seolah memberinya gairah yang lebih lagi

elain cantik, ia juga memiliki keunggulan yang diinginkan semua pria di dunia ini,

i saat ia menghujamkan kejantanannya ke arah

ampur dengan kenikmatan saat Samuel memasuki area intim kewanitaa

mu di setiap saat dan setiap waktu," ucap Samuel denga

undurkan kejantanannya berulang kali untuk mengulangi sensasi kenikmatan antara cengkraman

ntara mereka, membuat mereka berulang kali meneriakkan erangan kenikmatan yang tidak pernah mereka rasakan sebelumnya. Keintiman yang mereka la

nya bertambah bersemangat dan bergairah untuk terus

sa bahagia melanda diri Hesti saat mendengar dan melihat ekspres

i Hesti tanpa merasa ragu sedikitpun. Ia memenuhi diri Hesti dengan semburan benih keturunannya! Perasaan puas melandanya begitu dalam saat melihat ekspr

ir sperma kenikmatan yang telah dikeluarkan Samuel saat ini. Ledakan gelombang kenikmatan itu melambung

masuk ke dalam rahimnya. Ia merasakan kehangatan yang begitu mendalam saat Samuel berulang kal

merasakan sensasi klimaks yang luar biasa melambungkan jiwanya saat ini ke a

ta Samuel segera beranjak untuk mengambilkan air minum untuk Hesti dan juga dirinya. Setelah

andangi tubuh telanjang Samuel yang pe

?" tanya Samue

lia lagi, tentu setelah pergulatan sengit tadi, wajar

percintaan kita di kolam renang sana?" tanya Samuel seraya

" sahutnya sambil tergelak

h. "Kemarilah," katanya sambil m

sa sungkan sedikitpun meski saat ini dia juga tidak mengenakan pakaia

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Hesti tahu Haris melakukan operasi vasektomi2 Bab 2 Menemukan pria yang cocok!3 Bab 3 Merasakan sensasi yang berbeda!4 Bab 4 Tak cukup sekali!5 Bab 5 Untung ada pelumas!6 Bab 6 Perasaan yang sama!7 Bab 7 Rayuan Samuel menggetarkan jiwa!8 Bab 8 Haris meminta bertemu9 Bab 9 Haris mencoba membujuk Hesti dengan cumbuannya10 Bab 10 Haris Meneruskan bujukannya11 Bab 11 Haris mulai jujur dengan masa lalu keluarganya!12 Bab 12 Hesti Mulai Ragu13 Bab 13 Samuel mulai meneror Hesti14 Bab 14 Samuel berhasil membujuk Hesti15 Bab 15 Kepergok!16 Bab 16 Berusaha membujuk Samuel17 Bab 17 Apa ini!18 Bab 18 Hesti cemburu berat!19 Bab 19 Menyenangkan Hesti di toilet resto!20 Bab 20 Bertemu dengan cinta monyet!21 Bab 21 Ajakan bercinta via online22 Bab 22 Haris tiba-tiba pulang ke rumah!23 Bab 23 Proyek terkendala!24 Bab 24 Meminta kepastian!25 Bab 25 Sepakat!26 Bab 26 Merayu Hesti di tengah panggilan telepon dari Haris27 Bab 27 Merayu Samuel28 Bab 28 Orang tua Samuel tahu!29 Bab 29 Kenikmatan yang berulang30 Bab 30 Harapan Ratih31 Bab 31 Kapan kalian menikah 32 Bab 32 Ronald mengirimkan bukti perselingkuhan Haris33 Bab 33 Haris melihat isi ponsel Hesti!34 Bab 34 Menginap di Hotel35 Bab 35 Peleburan!36 Bab 36 Bercinta dengan sepenuh hati37 Bab 37 Fantasi Haris terpenuhi!38 Bab 38 Keresahan Hesti!39 Bab 39 Lukas tahu status Hesti yang sebenarnya!40 Bab 40 Jebakan Karina!41 Bab 41 Mendengar penjelasan Hesti42 Bab 42 Salah paham!43 Bab 43 Merayu Hesti!44 Bab 44 Melupakan keraguan45 Bab 45 Sirine Ambulance mengacaukan segalanya!46 Bab 46 Pindah ke luar negeri!47 Bab 47 Bertemu dengan Samuel lagi!48 Bab 48 Syarat yang konyol!49 Bab 49 Haris dinyatakan steril!50 Bab 50 Hesti setuju untuk membantu pernikahan Samuel51 Bab 51 Prasangka!52 Bab 52 Aku harus bagaimana!53 Bab 53 Desahan di dalam kantor!54 Bab 54 Bertemu dengan Samuel55 Bab 55 Menjadi model dadakan56 Bab 56 Perasaan tidak rela, datang57 Bab 57 Hesti pergi bersama Samuel!58 Bab 58 Samuel terluka!59 Bab 59 Luka membawa berkah!60 Bab 60 Samuel demam!61 Bab 61 Yang Samuel butuhkan!62 Bab 62 Hesti mengungkapkan penyakit mamanya63 Bab 63 Emosi jiwa64 Bab 64 Tidak bisa menahan lagi!65 Bab 65 Memanjakan tubuhmu!66 Bab 66 Kebenaran terkuak!67 Bab 67 Membuat bayi68 Bab 68 Haris mengatur pria pengganti untuk menghamili Hesti!69 Bab 69 Erangan kenikmatan70 Bab 70 Hesti kecelakaan!71 Bab 71 Hesti tidak mengingat semuanya!72 Bab 72 Samuel cemburu!73 Bab 73 Bukti video menghilang!74 Bab 74 Samuel mencium Hesti!75 Bab 75 Haris memaksa Hesti untuk bercinta dengannya!76 Bab 76 Haris menyiksa Hesti!77 Bab 77 Hesti memilih menyelamatkan nyawa bayinya!78 Bab 78 Hesti kehilangan bayinya!79 Bab 79 Bertemu dengan Samuel80 Bab 80 Hesti memaafkan Haris. 81 Bab 81 Meminta waktu menenangkan diri!82 Bab 82 Mimpi Bertemu Samuel83 Bab 83 Belum Bisa Memaafkan Haris84 Bab 84 Hesti Tidak Tergoyahkan!85 Bab 85 Pulang ke Rumah Orang Tua86 Bab 86 Charles Tahu semuanya87 Bab 87 Samuel Muncul88 Bab 88 Samuel sudah memiliki calon istri! What!89 Bab 89 Papa Hesti dan Samuel bertemu!90 Bab 90 Liburan di mulai!91 Bab 91 Pesona Samuel!