Bunga Kejahatan Dalam Pernikahan
kap Ding
berbeda. Walaupun aku tahu suamiku itu adalah tipikal orang yang tidak mudah mar
iga padanya. Aku merasa ada sesutau yang sedang disembuyikan suamiku
*
ri Mas Alvin. Kemana suamiku itu pergi? Mungkinkah ia kecewa denganku yang meminta padanya membatalkan rencana
iku untuk tidak begitu memedulikan Mas Alvin. Sebab bagaimanapun juga aku m
aku lantas memutuskan untuk segera tidur. Ku biarkan ia yang entah pulang
lnya aku berpikir itu Mas Alvin yang akan mengabari keberadaannya sehingga aku memilih untuk membiarkan benda pipih itu terus ber
ponselku membuatku merasa keheranan. Mas Bima. Ya, Mas
yaku sesaat setelah ku a
eran mendengar pertanyaan dari Mas
Mas. Ada apa, sih?"
ku pikir orang itu bukan suamimu. Tapi sekarang aku curiga kalau orang yang a
ngannya apa
itu Alvin, patut dicurigai. Tapi kalau bukan, ya sudah. Makanya sekarang aku mint
intaan kakak sepupuku itu. Mas Bima menutup panggipan teleponnya
ng meresponnya. Sesuai permintaan Mas Bima aku pun bertanya keb
jam segini belum pulan
egera aku selesaikan. Kamu tidur duluan
sekarang ka
ur dan jangan lupa berdoa. Assalamualaikum
enar kalau saat ini Mas Alvin merasa kecewa padaku sehingga ia bersikap demikian? Kalau benar demikian, bukankah itu terlalu kekanak-kanakan? Mengingat yang aku tahu Mas Alvin selama
eradaan Mas Alvin kepada Mas Bima sesuai permintaannya tadi. Ku hirau
*
ang ia duga Mas Alvin tadi malam memang benar suamiku. Namun, yang membuat Mas Bima bertanya-tanya ada urusan apa yang membuat Mas Alvin harus datang ke ru
buatku terkejut sekaligus bertanya-ta
rang di pikiranku. Mungkinkah Mas Alvin tahu jika selama ini aku dan Mas Bima menyelidiki mama nya? Se
tentang penyelidikan ini. Aku juga mewajarkan diriku sendiri soal kedatangannya ke kampung halaman orang tuanya
gkin tau," kataku
elahiran mama nya yang memang terletak cukup jauh dari kota. Jika demikian aku pun bisa menanyakan perihal dugaan-dugaanku sebelumnya. Atau bisa jadi kecurigaanku memang benar adanya. Namun sebalikny