icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bunga Kejahatan Dalam Pernikahan

Bab 4 Fakta di Masa Lalu

Jumlah Kata:1185    |    Dirilis Pada: 29/01/2024

kta di M

Mirna benar-benar terlibat dalam kecelakan bapak. Jika benar demilikan ku pastikan bukan hanya motif asmara yang m

*

abar dari Mas Bima mengenai kelanjutan penyelidikannya. Sempat merasa pesimis kalau Mas Bima akan gagal mendapatkan informasi meng

menjadi suamiku itu adalah saudara kandungku sendiri. Walaupun sebelumnya Mas Alvin mengaku jika ayah kandungnya telah meninggal beberapa tahun yang lalu karena s

kin hari masalah ini terasa semakin berat. Kini tak lagi terfokus pada siapa dalang dibalik kece

yan

amar tidur kami. Aku menoleh ke arah suamiku itu yang berjalan mendekat

u seraya beranjak

aku baru teringat jika hari ini suamiku itu berencana ak

rang. Namun tidak mungkin juga jika aku menolaknya. Ku ulas s

san. Ia lalu pamit keluar kamar sebentar untu

lan telepon dari Mas Bima masuk. Tanpa banyak berpikir lekas aku mengangkat sambungan tele

dongku untuk mempersingkat waktu. Takut-takut ji

napas berat dari Mas Bima. Kakak sepupu ku itu lalu ter

noleh sebentar ke arah p

hiran Bu Mirna. Aku dapat informasi banyak dari orang

oal rumor i

pernikahan bapakmu pergi ninggalin Bu Mirna gitu aja. Dan kata salah satu kerabat Bu Mirna di sini, saat itu bapakmu gak tau kalau Bu Mi

k pernikahanmu kemarin. Tolong, selama aku belum menemukan informasi yang lebih valid lagi, kamu lebih bai

akannya. Lagipula, aku sendiri juga tak sudi menyerahkan kesucia

nar-benar tak menyangka jika rumor itu bukan hanya sekedar rumor. Namun, di sisi lain dengan mengetahui

ga tahun sebelum kepergiannya, bapak seringkali tak pulang ke desa dengan dalih pekerjaannya yang mana

langsung bisa menjadi salah satu motif Bu Mirna mencelakai bapakku. Walaupun aku belum tahu alasan apa yang membuat Bu Mirna bisa mengambil

aang

gilan dari Mas Alvin. Mencoba menenan

-s." Spontan ucapanku terpotong manakala a

ang berwarna senada. Memang terlihat polos dan biasa saja. Akan tetapi entah menga

u tak mengerti mengapa Mas Alvin

barusan. Sedetik kemudian barulah ia menyadari

u pakai ini nanti pas kita p

erdegup kencang. Kini, Mas Alvin berdiri tepat di hadapanku. Ia memandangi dengan amat dalam dan penuh kelembutan. Aku bahkan mampu melihat ketulusan yang terpanca

engan pesan Mas Bima tadi. Alhasil segera aku menguatkan hatiku dan menc

kalau kita tetep berangkat bulan madu hari ini. Boleh gak kira-kira kalau

intaanku tersebut. Meski sedikit merasa tak enak hati, tapi bagaimanapun juga sebelum Mas

a haidmu?" tanya Mas Alvin y

sekitar dua har

ari lagi insyaa Allah aku atur ulang kepergian kita," kata Mas A

berbeda. Walaupun aku tahu suamiku itu adalah tipikal orang yang tidak mudah mar

iga padanya. Aku merasa ada sesutau yang sedang disembuyikan suamiku

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka