Terperangkap Dendam Bos Arogan
ompet miliknya tertinggal di kantor. Bagaimanapun ia harus mengambil dompet tersebut malam
h merembes keluar tak bisa ditahan lagi. Ia menangis pilu sambil
pa staff saja yang masih lembur di sana, termasuk di
ju meja kerjanya. Akan tetapi ia tak m
ibuk dengan pekerjaannya. Sepertinya dia ada
, maaf..
kamu berantakan dan meja kerja kamu juga berantakan! Ada serpihan
g menimpanya malam ini? Siapa pria
a santai?! Oh ya, lain kali jangan makan cemilan sembaranga
i ingin beralasan karena su
ja, mungkin bisa sedikit mengurangi r
ergi, Fahita mende
in, kenapa
rius, ia bahkan menitikkan air mata tanpa sadar. Tadinya ia mau bersiap pulang, tapi melihat situasi perusahaan masi
asing, Zi," kata Fahita
pun dia, hidupku makin buruk malam ini," desahnya kemudia
iasanya Aziya terlihat sangat serius dan mu
ta sekali lagi. "Kalau sakit ya udah pulang aja
i apakah ia bisa? Selama ini Fahita melihat mereka sebagai pasangan yang paling serasi di kalangan teman-tem
saikan saja kerjaanku dan mungkin mau
Ia bisa melihat Aziya bersikap dingin dan aneh, iap
uga akhirnya. Begitu juga Fahita yang berj
ya. Gimana Reza, jam
mau persiapan cuti, jadi aku mau beresan me
ahita berpamitan, dan Aziya h
al dirinya yang berada di ruangan besar divisi administrasi saat ini. Iapun melepaskan bla
g pada kejadian di kamar kost Davi
selama hampir sepuluh tahun, apakah
s ia lakukan? Apakah berpisah adalah satu-satunya jalan untuk semua permasala
enar-benar terisak menyesali kejadian tersebut, menyesali
eorang telah di sana mel
jadi tempat pelarian orang frustasi," k
tahu kalau pria itu adalah pria y
ir matanya, Aziya
. Apa sih maumu?" kali ini Aziya b
. Termasuk menegur karyawan yang cuma tiduran dan pergi semaunya pada jam kerja.
akin ke
, dan jangan terlalu ikut
sebenarnya dia hanya akan mengalah saja. Sengaja, karena apa yang ia lakukan saat ini ad
alah melotot begitu?" cerca Aziya lag
et di situ, jadi di mana kamu men
Dengan kesal Aziya bangkit dan melihat
melihatnya ada
sana sendiri dan cepat
t ini, tapi suatu hari nanti kita akan impas," ja
mp