icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terperangkap Dendam Bos Arogan

Bab 3 Kenyataan

Jumlah Kata:912    |    Dirilis Pada: 28/01/2024

ompet miliknya tertinggal di kantor. Bagaimanapun ia harus mengambil dompet tersebut malam

h merembes keluar tak bisa ditahan lagi. Ia menangis pilu sambil

pa staff saja yang masih lembur di sana, termasuk di

ju meja kerjanya. Akan tetapi ia tak m

ibuk dengan pekerjaannya. Sepertinya dia ada

, maaf..

kamu berantakan dan meja kerja kamu juga berantakan! Ada serpihan

g menimpanya malam ini? Siapa pria

a santai?! Oh ya, lain kali jangan makan cemilan sembaranga

i ingin beralasan karena su

ja, mungkin bisa sedikit mengurangi r

ergi, Fahita mende

in, kenapa

rius, ia bahkan menitikkan air mata tanpa sadar. Tadinya ia mau bersiap pulang, tapi melihat situasi perusahaan masi

asing, Zi," kata Fahita

pun dia, hidupku makin buruk malam ini," desahnya kemudia

iasanya Aziya terlihat sangat serius dan mu

ta sekali lagi. "Kalau sakit ya udah pulang aja

i apakah ia bisa? Selama ini Fahita melihat mereka sebagai pasangan yang paling serasi di kalangan teman-tem

saikan saja kerjaanku dan mungkin mau

Ia bisa melihat Aziya bersikap dingin dan aneh, iap

uga akhirnya. Begitu juga Fahita yang berj

ya. Gimana Reza, jam

mau persiapan cuti, jadi aku mau beresan me

ahita berpamitan, dan Aziya h

al dirinya yang berada di ruangan besar divisi administrasi saat ini. Iapun melepaskan bla

g pada kejadian di kamar kost Davi

selama hampir sepuluh tahun, apakah

s ia lakukan? Apakah berpisah adalah satu-satunya jalan untuk semua permasala

enar-benar terisak menyesali kejadian tersebut, menyesali

eorang telah di sana mel

jadi tempat pelarian orang frustasi," k

tahu kalau pria itu adalah pria y

ir matanya, Aziya

. Apa sih maumu?" kali ini Aziya b

. Termasuk menegur karyawan yang cuma tiduran dan pergi semaunya pada jam kerja.

akin ke

, dan jangan terlalu ikut

sebenarnya dia hanya akan mengalah saja. Sengaja, karena apa yang ia lakukan saat ini ad

alah melotot begitu?" cerca Aziya lag

et di situ, jadi di mana kamu men

Dengan kesal Aziya bangkit dan melihat

melihatnya ada

sana sendiri dan cepat

t ini, tapi suatu hari nanti kita akan impas," ja

mp

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka