icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

TETANGGA MAFIA [Affair]

Bab 2 Kemarahan Bryan

Jumlah Kata:1046    |    Dirilis Pada: 11/02/2024

gar perkataan Stefanie yang

engira

n telah menyentuhku dan kamu pergi begitu saja, lalu datang kembali dan marah padaku sampai-sampai kamu berani menamparku. Apa

gitu murahnya dirimu sampai-sampai berhas

a tadi aku-" Air mata Ste

jokkan jika kamu tidak tahu orangnya!" bentak Bryan yang sudah tahu jika Stefanie telah berpura-pura. Bryan bukanlah pria bodoh, dia sangat t

an i

l

mbali menampar Ste

apa kau lakukan ini

a-tiba memaksaku dan aku kira itu kamu, Bryan." Stefanie beru

mbuat Stefanie gelapan, terlalu munafik jika berboh

embuat kemarahannya memuncak, sep

perbuatanmu ini. Kamu telah menodai pernikahan kita yang baru saja dimulai." Bry

menerima kenyataannya karena tubuhku sudah kotor. Aku memang tidak pantas untukmu." Stefanie berucap dengan hati yang begitu

, matanya memancarkan ketajaman

hubungan ini? Jangan berangan untuk mel

h Stefanie dengan t

etti," ucap Bryan sambil menarik rambut S

k mampu menahan rasa sakit. Ia mencoba menolak sentuhan suaminya dengan mend

m ciuman, tangannya menge

bibirnya terkunci, hanya bisa mencoba melep

mbali menampar gadis itu dan membawanya ke kamar ma

ahan agar Bryan tidak terlalu keras

entuh pria lain! Aku akan membersihkanmu. Aku tidak ingin cairan pria itu masuk ke dalam tubuhmu, dan berkembang biak

fanie ketika air dari show

keluhan Stefanie,

perintah Brya

nya gemetar, memeluk dirin

seperti monster. Stefanie melihat api kemarahan dalam mata Bryan yang mungkin sangat sulit untuk dipadamkan olehnya. Stefanie t

idak membuka kedua kak

ak pergi dari sana. Stefanie mengira Bryan telah pergi dan tidak akan kembali, tetapi dugaannya salah. Bryan kembali se

ukan?" Stefanie berucap d

b perkataan Stefanie, ia terus

agian besi panjang yang berukuran satu meter dari jarak kaki sebelahnya. Kaki Stefanie kini terbuka seperti orang yang hendak melahir

tak berhenti menangis. Malam semakin larut, tubuh polos Stefanie sem

tttt

buh Stefanie tanpa hambatan, sementara tubuhnya bergerak tanpa b

n tubuhnya dengan keras, menyebabkan rasa perih yang menyakitkan. Apalagi sebelumnya dia telah melakukannya dengan pria m

e berusaha memohon agar Bryan menghen

u perlu membersihkan, Ste

pala, air mata dan percik

.." ucap Stefanie, mencoba menutupi bagian selan

ucintai ternyata telah tidur bersama pria lain pada malam yang seharusnya menjadi malam perta

oba membela dirinya. Namun, Bryan sama sekali

tu saja. Bryan terlalu senang mendapatkan telepon dari ibunya. Setelah acara pernikahan besar-besaran tadi siang, Mira Al

a mengangkatnya. Namun, Mira malah menyuruh Bryan untuk kelua

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka