icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

TETANGGA MAFIA [Affair]

Bab 3 Ditengah-tengah selangkangan

Jumlah Kata:1092    |    Dirilis Pada: 11/02/2024

endengar hal itu Bryan begitu senang, mereka pun berbicara cukup lama. Bry

, Bryan akan membawa St

tidak akan terjadi. Tapi kamu malah menikmatinya! Sekarang, terimalah akibatnya.

air yang keras dan menyakitkan. Air mata terus mengalir di wajahnya, dita

leh air dingin yang terus mengalir. Jam

ri di atas altar, kemudian mengalami hubungan dengan orang yang salah, dan sekara

h? Mengapa orang-orang selalu mem

ie terus mengal

selalu bersikap tidak adil dan kasar. Namun, adiknya yang bernama Laura Anabel selalu membelanya. Me

hadap Stefanie atau Istrinya, seakan dia tidak ingin memihak pada siapap

asah. Ia mengangkat tubuh Stefanie yang masih dalam keadaan tangan terborgol dan kaki

ntara kaki Stefanie yang nampak lecet. Hati Bryan benar-benar hancur melihat apa yang seharu

nya, Bryan dengan kasar menghentaknya da

t, Bryan!" te

ming. Pria itu malah dengan c

m rahim Stefanie. Sehingga ia juga melakukannya dengan harapan, jika anak yang dikandu

atas kejadian ini jika Stefa

da bidang Bryan dengan kedu

n! Sakit." rin

dengan tangannya yang mencengkram erat lehe

Stefanie dan membawa St

ak

danya, hingga sudut bibirnya berdarah. Pipi yang terlihat mem

h dengan tangisan yang diiringi memohon, namun tak ada gunanya Bry

n tanganku, ini terlalu

t memerah karena dipaks

mbak rambut milik Stefani

kelelahan dan pada akhirnya

*

ur

terluka, dan pipinya memar akibat kekerasan yang dilakukan oleh Bryan. Ia terjaga dengan

gnya. Tatapan Bryan dingin dan penuh kebencian, membuat Stefanie gemetar. Air matanya mengalir kembali,

n bersikap seperti ini karena dirinya telah ternoda oleh p

cap Bryan dengan suara dingin, pandangan

ra parau, mencoba menahan rasa sakit saat tub

ra, cepat bersiap-s

ongnya dengan kasar hingga terjatuh ke lantai. Tubuhn

an sedikit belas kasihan. Namun, Bryan hanya memandangnya dengan tatapan dingin, sebelum be

r

rus mengalir, merasakan sakit yang tidak hanya fisik tetapi juga mengoyak hatinya. Bryan ya

i. Rasa takut dan putus asa melingkupinya, namun ia tahu bahwa dia harus bertahan, apapun

terasa lemas dan sakit, Stefanie berusaha berdiri kemb

shower dengan kepala y

fanie lupa untuk

uh

ehilangan

*

tap jam di pergelangan tangannya, sebentar lagi mereka akan segera

run dari lantai atas. Hal itu

dengan cepat

a kau lama sekali, St

song, Bryan segera berja

arah bercampur air mengalir dari kepala Stefanie yang tergel

i menghampirinya. Tanpa basa-basi, ia mengangkat

yang buruk padanya. Rasa bersalah dan marah bercampur aduk dalam

mbuat Bryan cemas setengah mati. Ia melaju dengan kecepatan tinggi, beberapa kali

sesekali melirik Stefanie yang terbaring lemah di sampingnya. Rasa takut kehilangan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka