Harta Tahta Obsesi Gila
y Rea
at Karmila ke atas permukaan Air. Setelah itu, baru diikuti koor helaan napas lega
adi penonton saja? Seenggaknya ambilin handuk, kek. Ata
rasakan. Saat Arletta hampir sampai, tiba-tiba dua pria yang tadi ikut menolong Mila muncul. Satu orang la
edua pria itu sudah lebih bersahabat dari pada tadi. Akhirnya Arletta pu
cita. Langsung memeluk tubuh Mila erat sekali. Seperti menyambut anaknya yang baru s
kut menangis dalam diam. Beruntung Karmila termasuk orang yang suka olah raga, termasu
komentar apa pun. Lebih memilih ikut naik kel
ratan. Arletta pun menyerbu kembali mendekati Mila, da
ngan si model. Gadis itu sudah ber
is Mila pun makin pecah.
ner takut banget!" racau Mila, yang hanya Ar
ak akan pernah biarin hal itu, kan?"
rengeknya lagi. Yang kembali memb
kehilangan lagi tepatnya. Hanya saja, Arletta ti
rust me!" Arletta meyakinkan Mila sekali lagi. Sam
Ambilin handuk, kek. Atau apa, kek?
tang di sekitar Arletta. Membuat beberapa orang koc
gang dengannya. Namun, siapapun itu. Arletta sangat menghargai perintahnya barusan
dorkan sebuah handuk ke hadapan Arletta. Seme
tunangan Mila menginterupsi, memanggil-manggil tunangannya. L
yang sebentar lagi tercipta. Arletta pun segera bangkit perlahan, berbaur dengan para model sebentar. Sebelu
*
mpe patah juga, lo gak bak
ni. Menyindir Arkana Sadewa, sang photografher y
un. Langsung melirik Bruno den
k Bruno tepat sasaran. Namun tetap tak m
. Kabur pas cowoknya
o Arkan tak
," ungkap B
nap
ng melipir, pas pengacara itu dateng." Walau begitu. Bruno tetap berbaik hati me
lipir k
n lagi pada Bruno. Arkan pun bertanya
i ini tidak yakin. Karena memang dia sendiri hanya melihat keb
perti pemotretan tanpa mau minta maaf setelahnya. Sekalipun ternyata itu dilakukan untuk mencari s
akan aksi nekadnya. Untung tuh cewek cakep. Coba kalau nggak? Asli deh, selain minta ganti rugi. Bakal Bruno ajak duel juga.
nolong si model ceroboh, tapi gak dapat hasil apa-apa. Eh, tuh cewek songong c
sal luar biasa, dikalahkan
i Bruno entah
ewa pun bangkit dari duduknya, dan menepuk bahu Bruno sekilas. Se
habis pikir, melihat kelakuan Si playboy cap kap
u sih, Let. Gue aja gak ngeh kalo te
up para model. Arkana langsung melihat gadis itu, bersama as
lo!" balas gadis itu percaya diri. M
" maki Dita
enanggapi kekesalan Dita, yang m
penasaran. Kenapa lo bisa tau, kalau
ma rupanya. Cantik sekali,' batin Arkan
rlihat memutar mata dengan malas sebe
jika di dalam Air. Dan gue cuma nambahin berat badan Mila sam
s pi
i paham. "Eh, tapi, dari mana lo tahu t
nelpon gue kan, dia ada
ga,' Dita
an tulus pada akhirnya. "Anehnya, kenapa cuma lo doang yang bisa mikir ke sana
Karena gue ini pinter.
ngatain orang!" Dita kembali mengom
n santai. Sama sekali tak tersinggung deng
itu untuk Dita. 'Sayang' rasanya sangat merdu di telanganya, d
rnya, sambil menutup kotak P3k di sampingnya. Kar
alem banget tau, Let. Harus dijahit kayaknya," lanjut Dita lagi. M
dah lo obatin t
atannya, sama ongkos ke sana," sela Dita sambil menyod
ertanya lagi seraya melirik uang
dari gue? Siapa elo s
lama-lama, ya, Dit?
ok. Makanya gue bikin kesel balik. W
lo gak nurut! Tau sendiri kan, El kaya gimana?" Dita lal
li. "Kalau gitu gue balik, ya? Babay!" pamitnya, setelah mengambil lembaran u
a yang mau ngangkut penumpang basah kuyup kaya gue." Arletta mendumel sambil melewati Arkana b
lewati begitu saja?
kegantengan seorang Ark