icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jodoh Terpilih

Bab 2 Menantu Keluarga Angkasa

Jumlah Kata:1031    |    Dirilis Pada: 17/01/2024

Keluarga

mbelikan istrinya baju karena Mentari tidak membawa apapun saat ke rumah Pak RT. Hanya pakaian yang melekat d

dalam mobil. Kemudian mereka melanjutkan p

emas. Beliau terlihat mondar-mandir. "Bagaimana, Pa?" tanya Bu

jawab Pak Saman seraya melepa

n Mentari, menuntunnya menuju kamar. Saat melewati Pak Saman dan Bu Rukaiya, Mentari tersenyum samb

acar Arjuna, pikir Bu Rukaiya. "Dia seperti tidak buta, Pa?" tanya Bu Rukaiya curiga. Dalam pikiranny

" Bagaimana manapun dia, sekarang dia

n dirinya pada orang lain termasuk rekan bisnis kita?" Bu Rukaiya mulai taku

Dia istriku bukan istri Arjuna," perkataan itu membu

lkan minuman untuk sang istri. Da

ksud kami, Pram,

amudya sendiri sudah lama menganggap dirinya bukan anggota keluarga Angkasa. Dia takut disangka anak yang tidak tahu balas budi. Dia tidak mengharapkan

s," Pramudya mencoba menenangkan sang paman. "Ak

rnya. Menemui istrinya yang membuatn

ngetuk pintu. Kebiasaan yang semestinya harus berubah.

jat saat mendengar pintu kamar t

apapun. Dia berjalan mendekati istrinya. Sedangkan Mentari nampak k

meraih tangan Mentari lalu menyerahkan gelas yang dipegangnya. Menget

amudya tetap memandang kagum sosok wanita di dep

erapa baju lagi untukmu. Aku tadi sengaja membelikan satu

entari untuk ganti baju dengan yang dia belikan dad

gan panjang dibawah lutut dan lengannya s

elah mendengar ucapan Pramudya, dia segera meno

a pulang mengambil baju di ruma

ita memulai semua dengan yang baru. Aku tidak tahu apa yang terjadi denganmu dan kelua

Pramudya. Setelah itu dia me

Aku masih punya baju yang masih layak digunakan," uca

menceritakan semua. Seperti yang Mas Pram katakan, kita adalah partner hidup.

a menggenggam kedua tangan Mentari dan mencium punggung tangan gadis itu. Sebenarnya ingin sekali Pramudya mencium bibir mungil itu, tapi dia bel

mpai Jannah. Berusahalah untuk mencintaiku. Aku juga akan berusaha mencintaimu," ucap Pramudya lembut tapi penuh ketega

baik seperti yang Mas Pram harapkan," ucap Mentar

ik. Terima kasih menjadi partner hidupku," sekali lagi

melepas genggaman tangan Mentari. Gadis itu

ta tolong,"

?" balas Pramudya

ksudku tentang setiap sudut ruangan dalam rumah ini," kata Mentari ragu. "Mas bing

hanya bisa mengenali mereka lewat suara. Mas bantu aku kel

erkataan istrinya. Dia bangkit

u, tolong antar beli the white c

h hati Pramudya. Entah apa yang terjadi pada pria itu. Mungkinkah d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka