Jodoh Terpilih
l K
mudya keluar kamar. Seperti niat awalnya, dia ingin menget
i lantai dua. Setelah turun, ternyata lantai bawah sepi. Paman dan bibinya su
membersihkan kitchen set segera menoleh. "Kena
rsungging di bibirnya. Bik Sumi mengelap tangannya di
nyambut uluran tangan Mentari. "Nona bisa pang
ya Nona. Bibi bisa memanggi
ang ucapan Mentari. Tak mungkin bik Sumi hanya memanggil d
jangan panggil Sayang itu hanya aku yang boleh,"
asakan cinta yang tumbuh di hati Pramudya untuk istrinya.
ik Sumi, "Baru menikah langsung panggil
i akan terjadi. Dia berpikir akan menikah dengan pria tua karena ayahnya tidak bisa membayar huta
tahu. Nanti bisa dia tanyakan. Sekarang y
kepiting rebus. Lihatlah, merah sekal
ah berlawanan dengan Pramudya. Pria pun
ik?" tanya Pramudya mengingat
dan Nyonya masuk ke
ihat seorang wanita bersama Pramudya. Dia baru b
una langsung menatap Mentari. Seperti mencari sesuatu
eksi darimu. Tubuhnya lebih berisi," Arju
g baru datang menyebut nama adiknya
Dia istriku sekarang,"
enang saja aku juga tidak akan tertarik padany
kan, biasa saja. Mentari sudah terbiasa mendengar hinaan seperti ini. Orang tua da
riak Pramudy
gan sang suami. Dia menghadap
erjalan menghampiri mereka yang berada di dapur. Ter
a istri buta sa
n membuat sang putra tida
istrinya. Andai mereka tidak menikah apa jadiny
idak akan merubah sifat Arjuna yang semaunya. Arjuna
," kata Bu Rukaiya sang ibu yang sela
Ma. Seharusnya dia bisa bertanggung jawab dengan perbuatannya. Bisa menerima kesalahannya.
i. Pak Saman menatap Mentari sendu, tapi istri Pramudya tidak m
padamu," bisik Pra
u menyadari kalau Pak
a-apa," ucap Menta
mbela Pramudya. Bukan dari dulu, tapi beberapa tahun terakhir. Arjuna masih belum mengerti p
yusul anaknya. Pak Saman hanya mengh
sah di mata negara juga," titah sang
ata Pramudya sa
i keliling rumah keluarga Angkasa. Dia menuntun san
gat sesuatu yang akan ditanyakan.
benar-benar tidak tahu alasannya dia dijadikan pengantin pengganti oleh keluarg
kita menikah,
gnya. Dia tidak mengerti
grebek warga saat berbuat mesum
nya dan menggeleng. Dia tidak percaya dengan apa yang barus
n paksa. Akhirnya mereka berdua setuju menikah dengan syarat meminta sedikit waktu untuk me
a yang menikah, padahal kita tidak
jadikan aku sebagai pengganti hutangnya," ucap Mentari, dia pun
t Mentari tertawa lepas. Dia terl
apa punya
disuruh menikah?" ucap Mentari lagi. " Tidak mungkinkan tiba-tiba disuruh menikah dengan
Mentari. Sudah tidak nampak raut wajah yang cemas dan ketakutan. Dia