Wanita Gendut, Dicerai Suami Dinikahi CEO Tampan
ketika melihat sosok pria mister
itu mempersilahkan Sofia untuk
ursi makan. Selera makanya menjadi berkura
terlihat dengan sangat jelas. Tanpa berkata apapun, pria itu melaha
ersaji diatas meja makan itu. Sepertinya semuanya sangat lezat. Aroma
ia aneh itu tanpa m
ndut itu pun langsung mengambil beberapa sendok nasi dan lauk pa
nanya sedikit tergesa-gesa. Ia tak ingin berlam
Terimakasih untuk semuanya," ucap S
amu bisa kembali kerumah ini kapanpun kamu m
ku tidak akan kembali kesini. Lagi pula aku tidak m
kan ruang makan, berjalan ke arah pintu luar. Tak lama, terd
ia?" guma
kan mobilnya menuju apartemennya. Kakinya yang kemarin cidera
. Sekarang, aku tidak boleh terlihat lemah dihadapan pria yang
h Reyfaldi. Ia duduk dibalik kemudi. Kemudian, memasang sabuk peng
an pintu unitnya. wanita itu mengelus
enghadapi pria bejad dan gundik itu! Kamu tidak
lek
t Alfian tengah duduk di ruang tv sambil menghisap rokoknya. Ruangan
. Melihat itu, rasa cinta Sofia pada laki
u aku katakan secara langsung jika ak
kahkan kaki beberapa langkah, "Semoga kamu tidak akan pernah me
n pernah menyesal, Clara
. Bagaimana mungkin secepat itu Clara hamil. Be
itadi sudah mendesak ingin keluar. Sofia segera masu
ola ketika ia mendapati wanita jalang yang sangat ia ben
u kesini." t
alam kamarku? Tapi, sudahlah. Silahkan ambil laki-laki pengkhianat itu. Lagi pula Aku tak
ampar keras wajah wanita jalang itu. Namun, tak ada gu
ung anak mas Alvian
ri mengemasi barang-ba
, kau sudah merebut miliku dan kau menari diatas lukaku. Aku
itu. Mendengar Sofia berkata dem
bagnya. Ia menabrakan bahunya pada tubuh lelaki pengkh
pernah menyesali pilihanmu!" bisik Sofia di teli
nya selama lima tahun itu berjalan menuju pintu lua
pipi chuby nya. Dibalik kemudi mobilnya, Sofia kembali menangis tersedu-sedu. Ia benar-benar tak menyangka, bi
a air matanya. Kemudian, menyalakan mesin mobilnya. Seperti rencana yang s
esuai dengan jalur peta yang ada di layar po
ini kosanya!
nguk melihat ke dalam pagar. Kebetulan,
i." uca
dan harga sewa perbulanya. Setelah melihat kondisi kamar, Sofia pun m
-barang bawaanya. Kamarnya memang tidak
saja terjadi keributan disana. Pria bertubuh ti
tanya Sofia pad
yang bernama, Sofia
bisa menghadapinya. Ia sama sekali tidak menyangka, ji
da apa kalian
ekarang cepat bayar utang-utang Bib
untuk membayarn
empo. Maka, saya akan menyit
mengambil kunci mobilnya dan uang cash yang ada di dalam dompetnya. Sofia tidak terima, ia be
n yang berani melawan si penagih tersebut. Lantaran mereka mengancam,
besok. Kalau tidak, saya akan datang setiap hari dan membuat
tu agar tak mengambil mobil satu-satunya peninggalan orangtua Sof
enangis histeris melihat mobil kesayang
jah bringas itu pun berkata, "Sebaiknya, kamu tidak masuk kerja dulu hingga utang-
Jika Sofia tidak bekerja, jangankan untuk membayar huta
pun menangis sejadi-jadinya disepanjang jalan. Satu-satunya tempat yang ingin ia kunjungi saat ini adalah makam ibu dan ayahnya. Siang itu juga, Sofia
a begitu sesak. Ia tak tau harus bagaimana lagi menjalani hi
manusia diatas makam tersebut. Sofia menoleh ke arah belakang dimana ba