icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bad Duda

Bab 4 Penindasan Nyata

Jumlah Kata:1109    |    Dirilis Pada: 13/01/2024

udah jauh tenggelam di unit IGD. Hal itu bukan karena

buk dari setiap tenaga medis yang memberikan pertolongan pertama kepa

dak sigap kepada setiap pasien yang datang. Hanya saja,

erikan pengobatan kepada setiap pasien yang datang. Dia h

rnapas tenang pun Edeline tidak bisa. Bahkan dokter cantik itu telah

ada setiap pasien yang datang. Tetapi, situasi yang dihadapi sangat mustahil untuk diserap

ne menggumam lemah ketika selesai me

ertanya-tan

ik menoleh ke belakang secara refleks dan mendapati Lina-perawat yang sejak tadi

u!" seru Edeline dengan

Sebenarnya apa yang Dokter la

ng aku lakukan? Sejak tadi kau lihat jika aku sibuk

a aneh? Atau Dokter

adi, jangan mengurasnya lagi untuk emosiku."

Matanya melirik ke kanan dan ke kiri, mencermati keadaan sekitar lalu k

dah tugas ke unit lain," Li

an bibir Edeline terbuka le

membantu Dokter. Sebelum Dokter datang ke sini, telah keluar surat perintah mendadak dari Dokter Elvis k

nya pun turut menunjukkan perasaan batin yang sudah ingin me

nya. Bahwa pria itu mengejek Edeline untuk berjuang di unit IGD. Ternyata ... a

Edeline meng

samar mendengar Edeline seperti tengah mengumpat. Akan teta

berbohong. Tak mungkin dia bercerita pada Lina tentang apa yang terj

lum makan sejak tadi." Lina menambah

g nanti." Senyuman cantik akhirnya terhias di

pegawai yang sudah lama bekerja di sini, aku menyarankan untuk tidak melakukan kesalahan apa pun pada Dokter Elvis. Dok

ngumpat dalam hati. "Aku ... aku

?" suara ketus yang familiar tel

ng datang tiba-tiba. Dan benar saja, tebakan di dalam hati Edeline menjurus pada keb

ian malah santai-santai dan bergosip

karena tidak memiliki energi lebih untuk berdebat. Tampak j

pasien yang kau alihkan ke

nti jawaban apa pun dari gadis itu. Sikapnya itu memaksa

ada di ruangan pria itu. Elvis yang duduk santai dengan wajah

tama di IGD? Kau bi

ebuah alibi menggiring Edeline

yang aku alihkan ke unit bedah dan jantung merupakan korban kecelakaan. Hasil rontgen m

gup sendirian di IGD?" Elvis mengejek, p

sudah melakukan komunikasi lebih dahulu ke unit bedah dan jantung sebelum mengantar pasien ke sana. Mereka mengatakan jika kau se

nmu tidak boleh diremehkan." Elvis

er El

kter Ed

Lalu menindasku di sana sendirian agar

es. So, aku hanya membantumu menciptakan peluang itu. Aku j

lakukan itu demi mengusik tekad Edeline. Pun secara be

gi oleh pandangan mata yang tiba-tiba kabur. Di saat yang sama, Edeline juga merasakan sesuatu keluar dari lubang hid

tik. Dia berlari ke arah Elvis. Edeline berusaha menjaga kedua matanya yang semakin ingin tertutup. Karena dari

Pada anak kecil sa

l!" suara Edeline tak lagi terden

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pria Arogan2 Bab 2 Penuh Dendam 3 Bab 3 Dua Sisi Keras Kepala4 Bab 4 Penindasan Nyata 5 Bab 5 Sosok yang Buruk 6 Bab 6 Di Balik Alasan7 Bab 7 Mencari-cari Alasan8 Bab 8 Aku Ingin Tahu9 Bab 9 Hari yang Tertarik 10 Bab 10 Hubungan Rahasia 11 Bab 11 Pertemuan Intim 12 Bab 12 Dia Pria Baik 13 Bab 13 Bermulut Kejam 14 Bab 14 Emosi yang Aneh15 Bab 15 Gosip Murahan 16 Bab 16 Dia Itu Kejam17 Bab 17 Pahitnya Masa Lalu (I)18 Bab 18 Pahitnya Masa Lalu (II)19 Bab 19 Kecelakaan Kecil 20 Bab 20 Cerita Tentang Pria 21 Bab 21 Kepulangan yang Tiba-Tiba 22 Bab 22 Bersama Sophia23 Bab 23 Pagi yang Aneh 24 Bab 24 Penindasan 25 Bab 25 Pria Kurang Ajar 26 Bab 26 Sebuah Pengakuan 27 Bab 27 Ketegangan yang Mendebarkan 28 Bab 28 Bimbang 29 Bab 29 Terungkap 30 Bab 30 Tertangkap Basah 31 Bab 31 Merasakan Perasaan yang Tertekan 32 Bab 32 Memutuskan Hubungan 33 Bab 33 Semua Demi Sophia 34 Bab 34 Rekaman Video Sophia 35 Bab 35 Penyesalan yang Mendalam36 Bab 36 Meminta Kebebasan37 Bab 37 Dia Juga Sama 38 Bab 38 Sebuah Keajaiban 39 Bab 39 Semua Tentang Edeline 40 Bab 40 Didorong Mengakui41 Bab 41 Kenikmatan Malam 42 Bab 42 Mencuri Perhatian 43 Bab 43 Pagi yang Mengejutkan 44 Bab 44 Percaya Padaku 45 Bab 45 Sebuah Kecupan Hangat 46 Bab 46 Romansa Pagi 47 Bab 47 Memastikan 48 Bab 48 Dituntut Patuh49 Bab 49 Bukan Orang Lain 50 Bab 50 Berjanjilah untuk Baik-Baik Saja 51 Bab 51 Seperti Berpamitan 52 Bab 52 Sebuah Keajaiban 53 Bab 53 Malaikatnya Shopia54 Bab 54 Sosok Asing yang Familiar 55 Bab 55 Calon Menantu56 Bab 56 Menginaplah 57 Bab 57 Pelukan yang Menenangkan 58 Bab 58 Meminta Lebih 59 Bab 59 Belajar Terbiasa 60 Bab 60 Hidup yang Belum Hancur 61 Bab 61 Rencana Manis 62 Bab 62 Cerita Rahasia63 Bab 63 Tak Bisa Dihindari 64 Bab 64 Tidak Putus Asa65 Bab 65 Tidak Bisa Memercayai 66 Bab 66 Dari Hati ke Hati 67 Bab 67 Elvis yang Selalu Menemani 68 Bab 68 Di Dalam Pelukan Edeline 69 Bab 69 Kematian Ibu Edeline 70 Bab 70 Pria yang Sempurna 71 Bab 71 Perfect Ending 72 Bab 72 Extra Part 73 Bab 73 Extra Part II74 Bab 74 Extra Part III75 Bab 75 Extra Part IV76 Bab 76 Extra Part V77 Bab 77 Extra Part VI78 Bab 78 Ending Scene (TAMAT)