Bad Duda
udah jauh tenggelam di unit IGD. Hal itu bukan karena
buk dari setiap tenaga medis yang memberikan pertolongan pertama kepa
dak sigap kepada setiap pasien yang datang. Hanya saja,
erikan pengobatan kepada setiap pasien yang datang. Dia h
rnapas tenang pun Edeline tidak bisa. Bahkan dokter cantik itu telah
ada setiap pasien yang datang. Tetapi, situasi yang dihadapi sangat mustahil untuk diserap
ne menggumam lemah ketika selesai me
ertanya-tan
ik menoleh ke belakang secara refleks dan mendapati Lina-perawat yang sejak tadi
u!" seru Edeline dengan
Sebenarnya apa yang Dokter la
ng aku lakukan? Sejak tadi kau lihat jika aku sibuk
a aneh? Atau Dokter
adi, jangan mengurasnya lagi untuk emosiku."
Matanya melirik ke kanan dan ke kiri, mencermati keadaan sekitar lalu k
dah tugas ke unit lain," Li
an bibir Edeline terbuka le
membantu Dokter. Sebelum Dokter datang ke sini, telah keluar surat perintah mendadak dari Dokter Elvis k
nya pun turut menunjukkan perasaan batin yang sudah ingin me
nya. Bahwa pria itu mengejek Edeline untuk berjuang di unit IGD. Ternyata ... a
Edeline meng
samar mendengar Edeline seperti tengah mengumpat. Akan teta
berbohong. Tak mungkin dia bercerita pada Lina tentang apa yang terj
lum makan sejak tadi." Lina menambah
g nanti." Senyuman cantik akhirnya terhias di
pegawai yang sudah lama bekerja di sini, aku menyarankan untuk tidak melakukan kesalahan apa pun pada Dokter Elvis. Dok
ngumpat dalam hati. "Aku ... aku
?" suara ketus yang familiar tel
ng datang tiba-tiba. Dan benar saja, tebakan di dalam hati Edeline menjurus pada keb
ian malah santai-santai dan bergosip
karena tidak memiliki energi lebih untuk berdebat. Tampak j
pasien yang kau alihkan ke
nti jawaban apa pun dari gadis itu. Sikapnya itu memaksa
ada di ruangan pria itu. Elvis yang duduk santai dengan wajah
tama di IGD? Kau bi
ebuah alibi menggiring Edeline
yang aku alihkan ke unit bedah dan jantung merupakan korban kecelakaan. Hasil rontgen m
gup sendirian di IGD?" Elvis mengejek, p
sudah melakukan komunikasi lebih dahulu ke unit bedah dan jantung sebelum mengantar pasien ke sana. Mereka mengatakan jika kau se
nmu tidak boleh diremehkan." Elvis
er El
kter Ed
Lalu menindasku di sana sendirian agar
es. So, aku hanya membantumu menciptakan peluang itu. Aku j
lakukan itu demi mengusik tekad Edeline. Pun secara be
gi oleh pandangan mata yang tiba-tiba kabur. Di saat yang sama, Edeline juga merasakan sesuatu keluar dari lubang hid
tik. Dia berlari ke arah Elvis. Edeline berusaha menjaga kedua matanya yang semakin ingin tertutup. Karena dari
Pada anak kecil sa
l!" suara Edeline tak lagi terden