icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bad Duda

Bab 2 Penuh Dendam

Jumlah Kata:1466    |    Dirilis Pada: 13/01/2024

masih dihantui hal-hal buruk yang mengancam. Edeline belum m

ang waktu pergantian hari itu juga Edeline tidak menerima ancaman dari

inkan ketenangan Edeline un

yang dilakukan. Pria itu telah mengetahui identitas dan tempat Edeline akan meng

adis cantik itu b

di rumah sakit itu jadi berantakan atas kesalahan naif kemarin malam. Selain itu, Ede

ine. Kau harus berani," guma

mantap untuk keluar dari kamar dengan membawa jas putih dokter atau

tik yang telah rapi berpenampilan itu-sedikit tidak bern

ti kemunculan Edeline? Lalu dia men

ai pikirannya telah keluar dari sana. Gadis cantik itu ingin terpukul mundur untuk men

ng memarahi diri. Selain itu, ada seseorang penting yang haru s

uk berjalan mulus terhalang

erjatuh akibat tersenggol lengan pria

Pria itu menanggapi tenang pada Edeli

Mata Edeline mendelik sempurna, samar-samar d

k! Berjalan itu matanya lurus ke depan, bukan

menaruh dendam kepada Edeline. Dia yang berjalan tiba-tiba

kan pandang untuk memungut snelli beser

seorang dokter, kan?" seru pria it

mu!" Edeline

menyelamatkan pasien, b

sihatmu! Aku tahu y

ai pasien! Seperti kemarin mal

tajam. Pun secara spontanitas menggiring kedua ma

ik, Dokter Edeline." Pria itu men

erasaan bersalah yang bergejolak. Tapi ... ah! Itu bukan salah Edeline. Ke

bunyi. Dengan spontanitas kedua kaki melangkah cepat saat mat

lah menunggu, Edeline tidak berhenti berharap agar tida

" seru sosok pria paruh baya kesa

," Edeline menyapa dengan

kehidupannya beberapa tahun bekangan. Dia adalah Abraham Romanov-konglomerat yang memiliki sebua

asiswa kedokteran. Berkat campur tangan dan kebaikannya juga, Edeline akan menjadi dokter magang di rumah sakit terna

Petinggi di sana telah menunggu kedatan

an mengabdikan diri. Edeline terlihat tidak fokus mendengarkan obrolan ringan Abraham ketika di perjalanan. Bah

s di sana sama ramahnya dengan tenaga medis yang pernah ia temui? Rasanya jantung E

sudah sampai."

akibat terkejut. "O-o

at baik. Kau pasti akan betah dan senan

agai tanggapan. Dia tidak banyak berbicara, gadis i

ambil kagum pada fasilitas canggih di rumah sakit itu. Tidak heran jika berobat di Omega Hos

gat seorang pria berumur yang Edeline ya

mi membuat Anda menunggu." Abraha

unggu. Ayo, kita duduk

raham yang berada di depannya. Ketika duduk pun gadi

akan magang di rumah sakit ka

begitu bangga mengenalkan Edeline. "Jangan pandang usianya, tapi lihat ketekunan dan kegigihannya jika su

gang di sini Dokter Edeline akan dibimbing o

s."Abraham berkomentar dengan

mengenai sosok yang akan menjadi dokter pembimbingnya. Jiwa gadis i

sabar untuk bertemu dengan beliau." Edelin

ntasi jantung rumah sakit putraku. Beliau merupakan d

ctor rumah sakit ini. Dia adalah

sudah ketar-ketir setelah mengetah

Di dalam hati Edeline berharap

ruangan yang tertutup telah terbuka tanpa meminta

melakukan visite pada pasien sebelum datang

Dan ... oh, Edeline, ayo sapa dokter pembimbingmu.

ejut setengah mati sampai membuatnya mematung kaku. Seluruh pikira

terasa sangat lemas. Pria itu adalah pria yang beberapa waktu merusak awal

er begitu penasaran pada plester kecil di

indir, sementara mata tajamnya mengantarkan k

r tidak terluka." Pe

sedang sibuk membidik Edeline yang memucat-masih menutup mulut. "Jad

sa takut menyebalkan itu kepada pria itu.

aya adalah Dokter Edel

jak-ingin mengenalkan diri. "Kepada orang yang lebih dewasa sekaligus dokter pembimbingnya saja, kau t

itu masih dendam pada Edeline. Tatapannya yang bermusuhan tak suka itu

yang tidak tahu etika seperti Anda, Dokter

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pria Arogan2 Bab 2 Penuh Dendam 3 Bab 3 Dua Sisi Keras Kepala4 Bab 4 Penindasan Nyata 5 Bab 5 Sosok yang Buruk 6 Bab 6 Di Balik Alasan7 Bab 7 Mencari-cari Alasan8 Bab 8 Aku Ingin Tahu9 Bab 9 Hari yang Tertarik 10 Bab 10 Hubungan Rahasia 11 Bab 11 Pertemuan Intim 12 Bab 12 Dia Pria Baik 13 Bab 13 Bermulut Kejam 14 Bab 14 Emosi yang Aneh15 Bab 15 Gosip Murahan 16 Bab 16 Dia Itu Kejam17 Bab 17 Pahitnya Masa Lalu (I)18 Bab 18 Pahitnya Masa Lalu (II)19 Bab 19 Kecelakaan Kecil 20 Bab 20 Cerita Tentang Pria 21 Bab 21 Kepulangan yang Tiba-Tiba 22 Bab 22 Bersama Sophia23 Bab 23 Pagi yang Aneh 24 Bab 24 Penindasan 25 Bab 25 Pria Kurang Ajar 26 Bab 26 Sebuah Pengakuan 27 Bab 27 Ketegangan yang Mendebarkan 28 Bab 28 Bimbang 29 Bab 29 Terungkap 30 Bab 30 Tertangkap Basah 31 Bab 31 Merasakan Perasaan yang Tertekan 32 Bab 32 Memutuskan Hubungan 33 Bab 33 Semua Demi Sophia 34 Bab 34 Rekaman Video Sophia 35 Bab 35 Penyesalan yang Mendalam36 Bab 36 Meminta Kebebasan37 Bab 37 Dia Juga Sama 38 Bab 38 Sebuah Keajaiban 39 Bab 39 Semua Tentang Edeline 40 Bab 40 Didorong Mengakui41 Bab 41 Kenikmatan Malam 42 Bab 42 Mencuri Perhatian 43 Bab 43 Pagi yang Mengejutkan 44 Bab 44 Percaya Padaku 45 Bab 45 Sebuah Kecupan Hangat 46 Bab 46 Romansa Pagi 47 Bab 47 Memastikan 48 Bab 48 Dituntut Patuh49 Bab 49 Bukan Orang Lain 50 Bab 50 Berjanjilah untuk Baik-Baik Saja 51 Bab 51 Seperti Berpamitan 52 Bab 52 Sebuah Keajaiban 53 Bab 53 Malaikatnya Shopia54 Bab 54 Sosok Asing yang Familiar 55 Bab 55 Calon Menantu56 Bab 56 Menginaplah 57 Bab 57 Pelukan yang Menenangkan 58 Bab 58 Meminta Lebih 59 Bab 59 Belajar Terbiasa 60 Bab 60 Hidup yang Belum Hancur 61 Bab 61 Rencana Manis 62 Bab 62 Cerita Rahasia63 Bab 63 Tak Bisa Dihindari 64 Bab 64 Tidak Putus Asa65 Bab 65 Tidak Bisa Memercayai 66 Bab 66 Dari Hati ke Hati 67 Bab 67 Elvis yang Selalu Menemani 68 Bab 68 Di Dalam Pelukan Edeline 69 Bab 69 Kematian Ibu Edeline 70 Bab 70 Pria yang Sempurna 71 Bab 71 Perfect Ending 72 Bab 72 Extra Part 73 Bab 73 Extra Part II74 Bab 74 Extra Part III75 Bab 75 Extra Part IV76 Bab 76 Extra Part V77 Bab 77 Extra Part VI78 Bab 78 Ending Scene (TAMAT)