icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
CEO Yang Terbuang

CEO Yang Terbuang

icon

Bab 1 Pertemuan

Jumlah Kata:1200    |    Dirilis Pada: 13/01/2024

rena akan memasuki SMA. Semalam Senja suda

adik yang memilih sekolah negeri. Usia mereka beda dua setengah tahun

otocopy sang ibu. Raut wajah yang sama persis dengan Kiran

a perlengkapan untuk MOS?"

alik piring, mendong

," jawab gadis

, Kakak!" sapa Li

t kakakmu sudah tidak sabar untu

" sahut Senja. Sang adik hanya terkekeh melihat ka

l dunia. Nenek Sarti meninggal saat Senja berusia lima tahun. Lalu setahun yang lalu Bu Suci

Kadang mereka berkunjung karena Abraham mencarikan tem

yang disuruh Pak Robert untuk mengantar jemput kedua cucu

eka memilih memesan ojek online saja, tapi sang kakek mel

, Dek?" tanya Kirana pada putri keduanya. M

wab Lily sambil men

paling belakangan agar bisa merayu sang istri. Meski tidak l

k mencium sang istri. Pria itu mendengus sambil menj

anti," ucap Kirana sambil menggandeng tan

angan saat mobil yang membawa tiga or

ambat. Mungkin dia juga murid baru karena memakai atribut MOS seper

i di barisan paling belakang. Dia juga asal sa

atanya sangat tajam. Wajahnya pun terlihat ketus tak bersahab

i-laki itu teman sekelas Senja. Bahkan mereka d

ari ini dia tidak sendiri. Senja juga terlambat karena tadi sang adik lupa membawa tugas

nya berjalan beriringan untuk memasuki kelas. Sebelumn

saling berpandangan. Tak ada kata yang te

as ya?" ucap Senja mencoba

t gadis itu sambil

apapun ucapan putri Abraham. Dia langs

endengus kesal. Dia ingin marah pada

bat?" tanya sang guru

garan. Dia sudah hafal dengan itu semua. Senja tertunduk t

u!" ucap Bu guru yang belum

sang guru sambil m

elas lalu memperkenalkan diri. Banyak anak laki-laki yang menangg

uju bangkunya, Adhitama ganti berdiri di depan kelas untuk memperkenalkan diri. Tak ada tangg

akan. Sebagian besar muridnya adalah orang dari golongan menengah ke at

un sudah terlihat jika pemuda it

bicara dengan Adhitama. Anaknya terlalu pendiam. Sering Senja berin

ang diterangkan oleh guru. Saat ujian pun dia selalu seles

g sekolah pun dia bergegas pergi. Biasanya banyak anak yang akan berbincang

utup diri untuk teman yang lain. Saat istirahat, jika teman yang lain pergi

uatu seperti teman yang lain. Jika ada teman yang menawari,

nguntit Adhitama. Dia sedang bosan saja menghabiskan

tama terlihat serius, setiap hari juga begitu. Niat mau mendekat, tapi

au novel. Dia tidak tertarik dengan buku ilmiah. Di perpustakaan itu, gadis ber

idak tertarik dengan novel-novel yang ada di sana. Dia t

ng sedang membawa tumpukan buku. Murid itu p

nya pun berjongkok secara bersama. Sen

p Senja sambil menyerahkan buk

f karena tidak melihat mu," ucap murid

terlihat cemas. Senja tetap berdiri di depan murid tadi. Dia me

mbantumu?" tanya

lu, aku bisa menyelesaikan se

arena aku juga kamu jadi re

uku dan bertanya apa yang harus dilakukan. Karena paksaan dari

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka