icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pancaroba

Bab 4 Crazy Boy

Jumlah Kata:1329    |    Dirilis Pada: 15/01/2024

KARANG JAD

n ajakan tapi pe

--

membuat Aretha kaget tapi juga kesal setengah mati. Entah apa maksud dan

it jiwa ya?!" kesal Aretha s

bingungnya. "Padahal kalian baru saling ngobrol hari ini. Hm...lebih tepatny

s kasar, mencoba menenang

h gue bilang. Di

ima?" tanya Meyr

h! Dia pikir

i mejanya, tapi tarikan tan

-ubun gue udah mulai bera

yak-banyak istigh

duk. Dia sedang tak ingin men

el. Kamu mau bolos lag

al karena di hukum pagi tadi aja masih berasa sampai se

sa di selesaikan nanti. Lagian nggak ada gunanya kam

..

kan dia orangn

a ter

alah satu siswa cerdas dengan IQ di atas rata-rata yang tidak butuh teman. Bahkan rumornya, dia juga m

i mata cewek-cewek labil di sekolahnya. Ya...walau mereka tergila-gila de

a itu bisa di bil

isa. Gue harus selesaikan ur

a bergegas keluar kelas. Bahkan bel yang sudah

a, awa

*

as dan terlihat sangat menikmati penjelasan materi dari guru matematikanya. A

kamu ngapa

kan hanya dari mendengar suaranya saja, membuat Aretha spont

kelas sini, Bu. Tapi udah keburu bel," kilah A

buku apa yang mau kamu

anyaan tambahan lain? Aretha j

buku.

ang kemaren m

iksa membuat Aretha melongo. Dia tak menyangka kalau

ya. T

sabaran. Padahal Saya udah bilang bak

t ingin menyumpal mulut Mahesa yang suka

Sondakh. Bisa-bisa Aretha di hukum lagi. Huft..

kalian," titah Bu Sondakh

h, Aretha dan Mahesa

r yang nggak-nggak?!" tanya Aret

Itu bukan ajakan

ra sepihak, tanpa tanya dulu k

dia mulai mengerti sekarang, kalau

g sekolah nanti," tutur Mahesa dengan tatapan penuh arti,

.maksu

ergi masuk ke kelas. Tinggallah Aretha yang hanya bisa bengong na

ue kok ngga

*

nda pulang sudah berbunyi sejak 30 menit yang lalu, tapi di

ni?" tanya Meyra pada Aretha yang

tu udah pulang," keukeuh Aretha yang s

Aretha tak ingin semakin kehilangan muka di depan teman-

kin aneh-aneh seper

ar dari kolong meja, lalu kini duduk persis di samping Meyra. " Orang gila m

..

ia nyaris nggak pernah ngobrol. Atas dasar apa,

the first sight," sahut

ut wajah datar. Dia tak percaya, hal sema

le," komentar Are

a aja

Gue yakin, dia udah ngerencanain sesuatu yang

ermaluin kamu di depan semua orang? Kal

Aretha juga tidak tahu kenapa dia bisa berpikiran sejauh itu, mungk

k punya alasan buat ngelakuin i

..

alau memang dia mau bikin kamu malu

telah di pikir-pikir la

memanggul ranselnya lalu kemudian berjalan

Area parkiran juga sudah kosong melompong, itu artinya t

" tanya Aretha saat mereka kini sud

elum bel berbunyi. Tapi hari ini, Aretha tak melihat itu. Apa

ha jadi meras

ebetulan gue pengen nyoba p

tanya Aretha se

idak pernah kemana-mana tanpa supir. Alasannya, oran

alau sekarang Ar

mbil tersenyum mencoba menenangkan. " Lagia

ukannya orang tua lo

ari ini, udah nggak lagi," j

ah pesen taks

epat,"Udah. Kamu m

pat, menolak ajakan

an tahu rumah ki

da mengerti. Aretha memang tak

rumah gue,

a menyela pembicaraan keduanya, mem

Mah

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka