icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pancaroba

Bab 3 Kejutan Tak Menyenangkan

Jumlah Kata:1391    |    Dirilis Pada: 10/01/2024

luka yang serius, tapi lumayan bikin perih. Jam istirahat biasanya dia habis

udah kering, Tha," Meyra mencoba menenangkan sahabatnya itu. Gadis manis berambut pendek ini

au nggak," rungut Aretha yang masih tak bisa

ja," ucap Meyra sambil terse

anan di setiap katanya. "Sumpah ya, gue kesel ban

n ... Mahesa pengen temenan sama kamu,

ng. Tapi ... bisa nggak untuk Mahesa masuk dalam pengecualian?" pinta Aretha dengan senyum terpaksanya. Dari gela

a baik." Meyra masih de

ngsung sama dia?" tanya Aretha gemas saking kesalny

i. Percaya deh, nggak ada satu hal

..

ak cara sopan. Bukannya nyelakain kayak gini. I

suuzhan gitu ah," nase

gan suara kecil. Dia tak ingin mendengar Meyra berpikir

kamu kenapa m

g, gue lagi malas j

ariin sama Pak Hendro. Dan dia minta kamu n

... tidak suka anak murid yang geraknya lamban jika dia panggil. Dan

nggak ingetin dar

ang kamu sibuk sendiri

at di omelin hab

gan langkah tertatih. Bukan lebay, tap

cowok kalau ketemu, bakal gue jambakin rambutnya, gue patahin hidungnya ya

hkan Ia tak peduli dengan tatapan aneh yang dilontarkan

Tyson, atau sepupunya The rock juga, gue tetap nggak takut," ucap

a langsung bergegas menghampiri Pak Hen

ak. Bapak m

alian," perintah Pak Hen

atang sendiri. Gumam A

a tadi? Duduk," Pak Hendro ke

nama kalik. Batin Aretha sema

Aretha Mahesa." Tak terima namany

apa juga yang tidak hafal n

.. kena

salah nyebut nama kal

h ke belakang, dan pak Hendro memang tidak salah. Beliau sudah men

nuju ke sini tadi. Lihat saja mukanya yang tampak kesal dan tatapannya yan

idak sadar kalau sejak tadi ada

uga lo. Psikopat lo?" tutur Mahesa dengan suara sangat pelan da

iri? Duduk." Suara Pak Hendro

kan sesuatu di telinga Aretha

t sih gue hari ini? k

*

ngan wajah tertekuk, dan bibir manyun semanyun-many

mulu'. Senyum donk. Semangat. Kan baru

t Aretha yang sama sekali tak bisa senan

ajah dalam lipatan t

dia yang di pilih Pak Hendro?!" gerutu Aretha yang rasanya sudah ingin

arena emang udah

anya tak ingin mengatakan kalau itu benar. Tapi y

uat Aretha merasa ingin menggeplak kepalanya. Tapi urung karena

...

gitu. Kalau jodoh benaran gimana?

uga dikira bakal jodoh dunia akhirat,

ana perasaan sahabatnya itu jika sudah berbicara mengenai kedua orang tuanya. Mey

tu. Kamu harus tetap seman

kan, M

mu. Kamu harus tetap ngelakuin yang t

n kalau seorang Mahesa akan menjadi guru privatnya. Lagian, Pak Hendro dapat mo

k Hendro merasa sakit mata, melihat nilai-nilai

eselin banget, M

nya lebih dalam, Tha. B

rimana Meyra dapat stok kalimat-kalimat bijak d

io Teguh, Mey? Referensi

ang jelas tak mengerti dengan

g. Forg

ILA!!" No in

Aretha sedikit terperanjat. Bahkan mungkin bukan hanya Aretha yang kaget, tapi juga Meyra dan

endekati bangku yang di

lo?" tanya Aretha de

tas yang sudah di lip

apa

Atau apa perlu g

epertinya memang sudah tak bisa bersikap lemah lembut lag

yak komentar." Itu bukan

wel ama

i kelas yang lain. Ya rumornya memang begitulah dia selama ini. Cuek, masa' bodo

ebih perhatian dan lebih ramah. Ya tapi ... itu sangat lang

s itu. Matanya melotot hingga nyaris keluar, mendapati tulisan yan

gak salah

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka