My Tsundere King
enginjak kelas 11 Tata Boga di sekolah SMK Tunas Nusantara, Jawa Tengah. Alasan memilih jurusan Tata Boga, aku hanya ikut fealing saja, bukan kemauan ora
Untuk kelas sebelah dari jurusan Pemasaran, mereka berjumlah paling banyak yakni 25 orang. Meskipun terbilang baru, alumni sekolah aku ternyata pada sukses-s
, kemudian voli setiap hari senin dan kamis. Basket d
siswa SMK Tunas Nusantara. Bahkan wakil ketua osis sekolah ini terkenal dingi
di depan kelas menunggu anak osis memberi arahan siswa dari kelas sepu
topi di hari mencekam ini?!" Aku mengerucu
ada hari lainnya. Selain harus memakai atribut lengkap, anak osis pun
Suara Izzu melangkah keluar dari kelas, kemudian memasukkan k
saat Eka--bendahara kelas yang
n tawa melihat kekesalan dan keg
enuhi oleh peserta didik baru kelas 10. Yap, aku juga mengira yang
i, "ada cecan juga, lumayan bisa gue gebet." Aku
ada adek kelas yang pingsan melihat ke
ingsan bukan ngelihat ketampanan elo bambang." Rik
mi berenam mulai menguar, kala tampan
idak, Riki memanggil Raja dengan cara berteriak
u di angguki Lusi, "temen siapa sih? Gue gak ada tuh p
erparas tampan namun mengerikan itu berjalan menghampiri teman sekelasn
i dekat Raja. Maka dari itu, sejak kelas 10,
g berubah menciut kek kerupuk disiram air." Lusi kamp*et. Ngomongnya k
Raja sinis. Tapi, tatapannya
i bawah. Setelah mengetahui sesuatu, Raja bersuara seb
ara juga, gue duluan," uja
makiku k
lan di puncak kepala yan
an deretan giginya yang putih, "mau pakai topi aku dulu, biar enggak di hukum
bil aja. Emang lo mau di hukum bersihin semua toile
n Izzu. Mana tega biarin Izzu panas-pan
terlambat datang. Dari kelas 11, hanya dua orang perempuan saja yang tid
Luruskan?" komando Raja si ke
ngkap!" tanya Raja dari seb
k membawa, malas memakai dasi
u jadi kakak kelas yang sok, gak pakai dasi?" Wait
kelihatan sok cantiknya?" sambun
ak banget julitin aku di depan orang-orang? Mana ma
Punya mul
a. Seumur hidup, baru kali ini aku dibentak, bahk
Raja, "kecuali Ratu, semuanya bisa kem
meng
sendiri? Enggak adil ini namanya,
jak pergi kecuali aku. Aku tidak berhenti menyebut nama he
edari kelas 10 aku terus menghindari lelaki seram yang sayangnya tampan itu. Hello, apa tadi aku bilang, tampan? Sampai
lari sepuluh keliling? Cepat jawab,
permusuhan untuk Raja Fauzan Diktanu. Lelak