icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikahi Seorang Abusive

Bab 4 Memutar balikan fakta

Jumlah Kata:1010    |    Dirilis Pada: 13/01/2024

aku pulang, k

a tidak pulang, dan membiarkan istrinya yang

i, demi mencari dimana istrinya berada, dari ruang tamu, kamar

apur, matanya berbinar karena di

erangkul pinggang istrinya dari belakang kemu

pan, wajahnya menunjukan perasaannya yang sedang

oleh metik dari kebun rumah teman." Raihan menyod

a temanku ibu hamil paling suka

dannya menghadap kembali ke meja dapur, Tidak ada

elihat sikap

amu gak suka aku bawaka

i saja mas, gak usah

engang saat melihat jari Dewi yang akan mengambil

apa-apa,"

a? sampe di perban b

engan luka di hatiku akibat perbuatanm

eristirahat, dikarenakan perutnya yang sudah kian memb

ya tapi di tolak terus

ri," jawabnya d

terus, suami pulang bukan disambut dengan s

padaku," sahut Dewi sambil menyun

aaa

alu jari telunjuknya mengarah pada istrinya yang sedang duduk sambil mem

-besarkan, hah, kalau emang udah gak kua

gan kasar dengan raut wajah

setelah semua yang

ke jakarta keru

i mas, jadi kamu juga yan

u keinginanmu sendiri, berarti

lah kelemahan Dewi. Jarak dari kota nya ke kota jakarta tidak lah dekat karena harus menyebrang pulau dan membutuhkan ongkos y

iancam seperti itu Dewi pasti akan lulu

kemudian berjalan pelan ke arah kamar untu

dengan suaminya hanya akan sia-sia be

. Raihan pergi kerumah orang tua

n disini, sekalian nginep

? berantem lagi sama i

mi pulang bukannya disambut di siapin makan ini malah diajak r

t ambilin mangga muda untuk Dewi yang sedang hami

u menang sendiri, beda sama Riri dan Karin,

segera mendekat, lalu membisikan sesuatu pada Rendi, se

akak duit do

a duit kak,"

u sana, kan istrim

yang minta sama kak

iri untuk keperluannya sendiri, aku hany

ewi sendirian dirumah, biar dia bisa merenungi kesalah

yang seda

iiii

o, L

aku, ad

curhat, kamu

tw sekarang

sendiri di kontrakannya, Dewi sebatang kara di kota itu hanya Lia lah t

kan masalah besar. Lia mempunyai sifat keibuan maka tak

meluncur di jalan raya menuju rumah saha

an ber

nya itu, Dewi yang melihat buru-buru menyambutnya deng

memeluk sahabatnya de

ar ayo kita

sofa diruang tamu, dan membant

k boleh stres, hapus air matamu w

abatnya itu bercerita tentang apa yang terjadi,

tenang." sambil menyodorkan

kamu sedih sepert

Dewi semakin kencang, deraian air matan

bersedih, walaupun dia belum tahu apa y

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka