MAGIC OF OMEGA
Azeeva, mangsanya. Mereka semua waspada sementara kaki telanjang Azeeva bergerak mendekat. Semburan kegembiraan melonjak di hati Zee. Sudah lama sejak gadis i
mun, masing-masing memiliki warna bulu yang unik, kecuali manusia serigala di belakangnya. Carl Justin adalah
menugaskan Justin untuk
ksa apakah anggota tubuhnya masih utuh. Tiba-tiba, udara menyerbu masuk dari depan, dan Arkan dengan cepat menyerang Azeeva, membuatnya
terus-menerus. Dia harus melepaskan setid
makhluk itu mengalir melalui kakinya, membebani lehernya. Teruslah mencekik, jangan berhenti. Mata ya
ia! Nyonya Jenn me
membuat racun tanpa a
dapat masalah? Justin mengeluh pada dirinya sendiri. Para penyihir itu hanya bisa dibunuh jika kepala dan tubuhnya dipisahkan, t
at," keluh Zee, "tapi kamu harus belajar
ing Arkan yang kelabu. Sentuhan itu membuat darah serigala bersemangat. Arkan berteriak ke
ah moto hidupnya. Rayakan setiap kemenangan, sekecil apa pun
elompat, berganti pakaian,
h kotoran menembus pupilnya dan membuatnya terjatuh ke tanah. Justin menggeram, kakinya menghentak tanah. Kenapa dia beg
meriksa kondisi Arkan yang kejang-kejang. Suhu tubuh Arkan semakin m
gan khawatir, Marco dan Letta mengejarn
ran Justin membeku ketika Ravin memberitahunya sesuatu, dan dia tidak sadar kalau Ravin se
pir secepat Ravin, tapi Ravin masih lebih lincah, jadi Marco memilih dia sebagai Gamma-nya. Dalam benak Justin, sisi hutan itu berbentuk ga
dung. Justin berhenti kurang dari dua menit di depan pohon tumbang. Suara dahan patah bercampur dengan suara gem
yang tidak bisa dirobohkan. Azeeva mencoba lari, tapi serigala menakjubkan dengan bercak put
ru Zee dengan nafas
tuk mengungkapkan rasa terima kasih. Letta tidak menganggapnya sebagai pujian, melainkan sebuah penghinaan. Letta me
, menuduhnya berselingkuh dengan Jared, sahabat Kito dari klan serigala kutub. Kito dinobatkan sebagai
angan sal
ah Zee hingga kepalanya terpenggal. Azeeva berbalik, namun Zee masih menggaruk tubuhnya.
dan bagian dalam tubuhnya terasa sakit. Justin merasa tidak tenang saat menyadari gaun Zee robek, memperlihatkanembuat gaun i
siap untuk ditelan sepen
rusaknya! Se
us membidik sesuatu di luar tanah, lalu mencabut akar pohon raksasa itu. Akarnya
bisa mengalahkannya? Bisakah Marco mengatasinya?" Jika
Dia akhirnya berbaring di bawahnya. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh Letta saja, tapi juga ole
mba
embuat Justin meringis membayangkan kesakitan. Sejenak Justin melirik sosok Azeeva, lalu ke teman-temannya. Delta dan Gamma dari REDCA terluka parah. Sia-sia mereka datang dalam wujud se
ta. Kesadarannya aman, tapi
ustin, "bisakah kamu duduk? Aku akan
u bisa bertahan sebentar. Tolong M
mbatasi pergerakannya. Bagaimanapun juga, sulit untuk
urung-burung di utara terbang menjauh dari pepohonan, tidak mau bertengger di area tersebut. Meski begitu, Marco tetap tidak terpengaruh dengan keempat kakinya. Kadang-kadang mereka men
ee sambil mengangkat salah s
tubuh Marco, menirukan gerakan Zee. Bukannya menghubungi Zee, Marco malah
Dia melenturkan ototnya dan berhasil mematahkan akarnya. Tapi saat dia h
an akarnya, dan setiap kali dia melakukannya, Azeeva menderita. Mereka berdua terjatuh, namun Zee
membuang-buang waktuku! Aku
annya, tapi apinya sudah berjatuhan di dada Justin. Dia masih berhutang budi pada Justin karena telah mengusirnya dari Rumah Sakit
luka bakar di dada Justin. Justin merasakan hawa dingin meresap ke dalam kulitnya, menyebabk
malu!" Justin berusaha
nkan tugas ini, mengakibatka
ya, "bagaimana mungkin orang sepertimu, anggota dengan peringkat terbawah
erlahan-lahan melahap lingkungan sekitar mereka.
Justin menyembunyikan pil racun di bawah lidahnya, yang diberikan oleh Letta. Delta mungkin salah mem
tapi sekarang dia merasa baik-baik saja. Justin senang melihat tanda-tanda kepercayaan diri
akan berakhir d
a Azeeva tersentak saat dia mendorong
mau
ghentikan Justin unt