Kontrak Benih Sang Kupu-kupu Malam

da tangan di

rusia tiga puluh dua tahun itu me

ng akan mengikat kita dalam

da di sebuah kafe untuk membicar

ya juga akan mengetahui tentang kesepakatan ini. Dalam setahun kita buk

ngernyit

ikahan nantinya?" P

ng tipis itu me

ang cukup paham mereka ingin setatus dan nasab cucunya jelas di mata hukum dan agama. Meskipun keluarga istri saya sempat mene

ghimpit dada setelah lima tahun, aku kembali dihadapkan

r dalam bentuk dolar, sisanya setelah kont

mulai meraih bolpoin untu

tar!"

" ka

akan membacanya

laupun ada salah satu pihak yang melanggar, aku

*

selesai. Secara resmi aku d

akan terjadi di depan. Apakah keputusan yang ku ambil sudah benar?

ambang tebing jurang? Apakah akan benar-benar kelua

lamunanku dari segala pertanyaa

ubuh ringkihnya. Dari hari kehari kuperhatikan semakin kurus kering. Akibat

Jawabku

lau? Apa nafkah anak Ibu yang kasih tia

aku mematung di bawah lantai mencengkeram sehel

n terasa menekan. Ini adalah konsekuensi yang memang harus diterima bila menyembunyikan kebenaran dengan

p, Bu." Aku masih t

rtahankan. Istri manapun nggak ada yang tahan kalau lima ta

ku sadar bahwa Bu Nita seda

wab, Alara buktinya dia masih kirim ki

tahu apapun!" Sontak aku be

dia banggakan sudah menggugat cerai di hari yang sama saat dia melemparku ke neraka dunia, hingga terpaksa me

aan itu terlontar dari mul

berhati bidadari. saya cuma mau bebas dari segala ikatan yang selam

lara!" Ucapnya

bari mengangkat dua kope

egois." Jawabk

i kusadari ada tubuh mungil yang entah

*

gitu kami mengurai pelukan. Sejak berangkat ke ban

ta masih ada di Indonesia, cuma nyebran

Roy menoy

lu bisa aja ber

jadi di bikin asyik aja,"

edihnya mau pisah sama kita." Roy merajuk

gadu."

a yang Mami kenal cuma anak ini yang paling pintar meny

ecil lalu kemba

ikin si ganteng menun

dangannya yang menatap Arga dibelakang. Terli

sama Nani, ya!" Kata ku

g dititipkan padanya. Semua uang yang Arga berikan beserta kupunya kus

yang tepat." Ucapku dengan m

*

tri tersebut tepat pukul sebelas siang tak perlu menunggu, kami sudah di jemput oleh seorang sopir mengguanakan mobil mewah. S

di pusat Kota Batam, rumah sakit bertarap inter

g umurnya bisa ku taksir pertengahan tiga pulu

ndonesia atas permintaan keluarga Arga. Mereka pernah bekerja sama untuk m

at kondisi sang istri yang tak memungk

dalamnya, lebarkan kaki, dan tumpukkan di

dokter tersebut menuntunku u

CD juga?" Kat