icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku (Bukan) Anak Mafia

Bab 2 Bukan Anak Kandung Ibu

Jumlah Kata:1918    |    Dirilis Pada: 29/12/2023

merupakan wakil ketua kelas, di minta mengumpulkan tugas teman-teman, sebab Rehan ketua kelas sedang izin tid

i atas meja Rizky, tiba-tiba Farrel pingsa

h hal 'adziim!

ari, muridnya nampak puca

tugasnya. Bapak bawa Farrel ke UKS du

payahan sebab ia menggendong t

alah satu guru. yang ba

Jawabnya, sambil tangannya

saja," ucapnya. Lalu berlalu ma

, lalu ia melonggarkan dasinya, dan mengambil minyak hangat un

ia menyentuh perutnya,

apa yang kamu ras

kan ingin muntah, namun tidak bisa, Dan i

engan tergesa-gesa, untungnya ruan

pak ya, temani Farrel, k

akit, pak?"

Bapak siapkan mobil, bawa Farrel ke parkiran. pelan-pelan. Yang lain bisa memban

hanya diam tidak menanggapi. Ia sibuk menul

, mobil itu melaju pelan, keluar gerban

mah s

D, langsung di tanga

rnah lihat Farrel pin

nah pak."

orang tuanya?

endiam, jarang berkumpul s

asilnya saja ya."

yang memeriksa keluar,

en?" tanya per

," jawab

uanya?"

Saya Wali kelasnya, Baga

rawat, ada gejala magh akut, mungkin pola makan anak tersebut tidak teratur, Kondisi p

pak Rizky, sebab anak seusianya seharusnya sedang masa-masa menc

jawab pak Ri

rgi cari makan siang dulu dan satunya temani Farrel," pinta Rizky, ia ingin me

saya beli makan siang, biar Izmir temani Fa

hampir sama dengan dirinya, lalu

nya, ya." terang Rizky, Izmir hanya mengangguk, Jika guru lain belum tentu mau membawa muridnya ke rumah sakit, s

un dari taksi. Ia bertugas jam dua siang sampai jam lima sor

itu suaminya, seharusnya masih jam sekolah tapi kenapa a

i?" tanya Qiila, saat sudah dekat

punggung tangan suaminya, dan Rizkypun mencium intens kening Qiila. Kebiasaan saat

ada yang pings

s sek

a belum mulai kan?" ajak pak Rizky, ia menarik lembut tangan Qiila. Qiila hanya men

e sekolahnya buat di mintai alamat rumahnya, mungkin nunggu anak itu bangun, sekarang sudah di ruang perawatan'" terangnya panjang, namun ia juga bingung, anak seusianya bisa sakit karena kecapek'an dan stress. Padahal sekolah n

ingsan. Nampak pucat wajahnya, tangan kirinya terpasang jarum saluran infu

bangun belum?" Tanya Riz

pandangannya teralihkan, ia

ari Izmir menatap kagum ke wanita si belakang gu

Qiila, Qiila merasa geli di panggil Ibu. Qiila

l dekat sama sia

han nya lagi tidak masuk, lagi

pendiem, tapi Farrel lebih su

itu

shalat dulu ya

saja." jawa

au pamit sebentar ke

Ayah, Arel kangen...ayah...ay... yaah!" Igaunya, keringat ding

gun.. Rel!"

el kembali." pak Rizky menepuk nepuk pipi Farrel.

ucap pak Rizky

tiba, pandanganya kosong, men

r, Nak," uca

..di mana Ay

coba menyadarkan Farrel, meskipu

Ia menyentuh lembut keningnya, Ia juga

ngnya tidak

n yang masih kosong, Qiila terpaksa menampar pipi Farrel cukup keras, untuk menyadarkan in

kangen Ay

but punggung Farrel, Izmir dan pak Rizky suami

arkan Farrel menangis di pelukannya, ia tidak mempedulikan kemeja

, Farrel melepas pelukanya

a Farrel, setelah menyad

r di sini,"

tanya Farrel. Qii

dikku kalau aku di sini,.. aah." pekiknya, salur

bergerak dulu

kata, Rizky lari keluar untuk memanggil Dokter. Izmir sendiri merasa k

ulu." ucap Izmir, ia b

sih sangat lemas, darahnya menetes dari bekas jarum, saluran inf

ia memeriksa k

a Dokter yang mempunyai nama Angga,

urid suamiku,

nya Dokter,

ky, saat ia masuk ke r

a, Dokter bedah dan penyakit dal

ky, dan Tomy pun masuk, tangan kanan dan kir

darahnya, darahnya sehat, hanya saja tekanan darahnya sangat r

dah bangun, tolong di suruh makan dan

angan kanan, Dokter tersebut keluar, Rizky lupa menebus obat yang tadi di berikan

at dan sekalian nebus obatnya, nanti k

" jawa. To

er, nanti saya juga bisa temani kalian, kalau di

zky? " tanya Tomy, Q

Pak Rizky spontan melotot ke arah Tomy, Tomy salah tingkah, Qiila pun menatap Rizky, seakan siap menela

tu, Qiila menarik Rizky,

kamu cerita begitu sama muridnmu, Mas!" prot

dak sengaja," Ri

jatah malam in

ta maaf," Iba pak Rizky, ia mengejar Qi

njauh, meninggalkan suaminya semakin jauh dan hilang di be

dalam lift, Riz

, ia marah kepada suaminya. Namun malah membuat Rizky geli. Istrinya akhir-akhir ini suka m

ila, ia tak mempedulikan beberapa orang yang

ucap Rizky, ia menangkap tangan Qiila d

ak muridku yang tadi kau pel

u sama muridmu sen

in kali jangan peluk-peluk s

Lalu bunyi lift berdenting, menandakan mereka sampai di lantai tujuan,

. Keduanyapun berpisah, sebab Rizky yang masuk ke tem

gar, bagaikan belaian kasih sayang Tuhan te

dari dalam tasnya, dan ia memakai

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Dijodohkan2 Bab 2 Bukan Anak Kandung Ibu3 Bab 3 Bukan anak kandung Ibu, (part 2) 4 Bab 4 Menjenguk5 Bab 5 Tom And Jerry6 Bab 6 Pernikahan Pak Guru7 Bab 7 Pertandingan Basket8 Bab 8 Classmeet9 Bab 9 Kekesalan10 Bab 10 Persiapan Camping11 Bab 11 Bukan Anak Mafia12 Bab 12 Otewe13 Bab 13 Tempat perkemahan14 Bab 14 Kegiatan Malam15 Bab 15 Gigitan Ular16 Bab 16 Rumah sakit17 Bab 17 Anak Mafia18 Bab 18 First Kiss19 Bab 19 Penyerangan20 Bab 20 Rehan dan Clara21 Bab 21 Rasya22 Bab 22 Pernikahan Dinda23 Bab 23 Hacker24 Bab 24 Rasya- Claudia25 Bab 25 Rehan-Clara-Rasya26 Bab 26 Baju Kedodoran27 Bab 27 Rencana liburan 28 Bab 28 CCTV29 Bab 29 Pura-pura Bodoh30 Bab 30 I will kill it 31 Bab 31 Hospital32 Bab 32 Lunch33 Bab 33 Alergi34 Bab 34 Aneh35 Bab 35 Ke rumah Farrel36 Bab 36 Clara37 Bab 37 Pernikahan Dini38 Bab 38 Di Sekolah39 Bab 39 Big Sur California40 Bab 40 Tikus Kantor41 Bab 41 HBD Clara42 Bab 42 Kehamilan Tiara43 Bab 43 Kematian Tiara44 Bab 44 Cemburu45 Bab 45 Mobil Baru46 Bab 46 Penyelamat Kucing47 Bab 47 Cinta Segitiga48 Bab 48 Broken heart49 Bab 49 Ngambek50 Bab 50 Infeksi51 Bab 51 Dirawat52 Bab 52 Bermanja53 Bab 53 Kedatangan Cherry54 Bab 54 Unboxing55 Bab 55 Mata Jahat56 Bab 56 Cherry mengamuk57 Bab 57 Perkelahian58 Bab 58 Temenku Seorang Mafia59 Bab 59 Berulah60 Bab 60 Empat Bulanan61 Bab 61 Balas Dendam62 Bab 62 Rasya Mabuk63 Bab 63 ada apa dengan Rasya 64 Bab 64 Kembaran65 Bab 65 Saudara Kembar66 Bab 66 Apa Itu Cinta 67 Bab 67 Istri Bar-bar68 Bab 68 Stay with me, Mama! 69 Bab 69 Cherry kembali berulah70 Bab 70 Perjalanan Bisnis vs Honeymoon71 Bab 71 Patung Merlion72 Bab 72 Berpisah Sementara73 Bab 73 Tak ada yang Selingkuh74 Bab 74 Suara wanita siapa 75 Bab 75 Kabar buruk dan Baik76 Bab 76 Kehamilan Clara77 Bab 77 Rebecca78 Bab 78 Ingatan Rehan79 Bab 79 Rasa Cinta80 Bab 80 Ingatan Rehan Kembali81 Bab 81 Pura-pura hilang ingatan82 Bab 82 Rumah Sakit Lagi83 Bab 83 Menghamili 84 Bab 84 Selalu Tomy85 Bab 85 Obat Ilegal86 Bab 86 Jagung Bakar