icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku (Bukan) Anak Mafia

Bab 4 Menjenguk

Jumlah Kata:2022    |    Dirilis Pada: 29/12/2023

si mata pelajaran tidak hadir, sedangkan setiap hari

adakan di dalam kelas, ada yang asyik membaca novel, ada yang me

tuanya, Bagaimana bisa orang tuanya berkata ia sudah di jodohkan sama teman sekelasnya sendiri, apalagi yang di jodohkan ada

Otomatis teman sekelasnya menoleh ke arahnya, yang di tatap mera

ng!" bentak Rehan, baru kali ini teman sekelasnya di bu

Hongkong, najis g

buta!" be

tua kita? lagi PM

un memilih berdiri dan bersiap meninggalkan ruang kelasnya

?" tanya Guru cantik

santai. Tanpa memedulikan siapa yang bicara ke

Rehan?" tanya guru te

a di sini di bentak

," jawab Tom

ah dari pacarnya!" celetuk Al

sahut Rasya, si biang kerok. Dia lebih ta

a anak-anak tertawa, entah

banyak jam kosong, kalian kerjakan tugas matematika, dari halaman 70 sampai halaman terakhi

banget," umpat Izmir, tentu dengan suara

-muridnya, mungkin karena telat menikah jadi s

r kerja siswa, ada 8 halaman yang harus di kerjakan,

go soal matematika lagi

t dia marah, kayaknya ada masalah be

zmir merasa

ashar kita tengokin

Alyn menya

a!" jawa

t!" sahu

jagain Farrel, bagaiman

ut," jawab Tomy, Rehan yang baru mas

sakit magh?"

nya," Rasya meledek, hanya Rasya yang berani meledek

r!" balas Rehan, s

ketua, galak ban

jah galak yang emang kelihatan jutek itu,

arakan Farrel, lu kemana aja, lu

lara menyahut, Rehan yang pendiam,bkalau sudah

ya, padahal Farrel temannya paling dekat, deka

ikah saja daripada be

" keduanya jawab

pak gitu," ledek Rasya, semakin menj

uang muka. Kesal dan

i rawat di rumah sakit. Mereka sepakat mau iuran buat beli buah tangan mengunjungi Farrel di r

*

semua teman sekelasnya ikut, hanya beberapa anak saja. Yang l

semua'kan?"

-bar belum, katanya masi

ang iuran kita," Sahut Alyn.

Ucap Rasya, menunjuk mobil spo

i ngendarain mobil?" Tanya Tony. Tidak ad

ka memunculkan dua sosok manusia yang s

r sudah nekat bawa mobil!"

sabaran, minta bur

erani berdua-duaan nii

uh, ogah gue barengin mak L

o Mami nggak nyuruh juga!"

g kempis menahan marah, sedangkan Clara menggelembungkan p

enguk Farrel?" Tanya Tomy, sedikit kesal. Seb

" suruh Rehan kepada temannya, seenaknya , "terus ini uangnya, ada di sini,

okelat tersebut, lalu

rupsi'kan?"

upsi!" Jawab

nya, ini bukan sisa se

sih, Ibunya Farrel temen

Farrel belum tahu, Farrel ma

a?" tany

sampai kuwalahan ngadepi Farrel yang nekat mau pulang, beruntung Pak Rizk

ali-kali, kondisi lemah tapi memaksa dir

suaranya pelan, tidak semua temannya bisa menden

reka. Sejak hadirnya Rizky sebagai wali kelasnya menggantikan wali kelasnya yang dulu, kelas XI bahasa itu di kenal den

t, lalu menuju lift, mereka naik k

n kami?" Tanya Tomy, saat melihat Qi

Qiila lembut, Qiila masih menggunakan snelli, dan

lain hanya mengangguk, nam

Pak Rizky," bisik T

ak asing?" R

Istri dari pak R

a kak Dinda, ya?" T

yum melihat adik dari teman baiknya, yang s

"kalau ini kak Qiila berarti yang satunya kak Lisa, dan yang

?" Tanya Qiila,

sudah pacaran l

la. Ia mengabaikan rasa penasaran p

yang Qiila tahu, Dinda ini anaknya sangat pendiam dan sedikit tertutup, beda dengan

Jerman, ternyata ada hubungan di balik itu semua, ta

in

unyi, menandakan pintu

Kesepuluh anak tersebut, keluar d

i mendirikan shalat ashar

laikum," Sa

uruh pak Rizky. lalu ia melihat sesosok yang sangat b

apan anak-anak muridnya, membuat anak-anak tidak bisa menahan tawanya, tawa mereka pun mampu

tanya Rehan, ia menyalami teman baiknya tersebut.

ikit serak suaranya. "besok gue sudah

i keras kepala sangat, padaha

u pulang," protes Rehan, Farrel hanya

u pulang, 'ntar kasihan

e?" pro

dek Rasya. Rehan seakan ia ingin menelan hidup-hid

ertanda ada panggilan ma

"Pasti mau menanyakan

, ia pun akhirnya mengangkat

t keluar dari ruan

malas. Saat ia sudah di l

kit?" tanya mamany

"Baru aja nyampai

nganterin Tante L

ah tahu? darimana Tante

Farrel sendiri tidak d

Re juga baru tah

t Ibunya Farrel, nanti mau ke sana, kok bisa-bisanya tante Lina tidak tahu kal

'kan Re kemarin tidak

na sampai nangis-nan

emojokan dirinya. Rehan langsung mematikan sambungan teleponya. Saat ia m

maaf." j

hanya mengangguk. Lalu keduanya duduk di kursi besi rua

gaimana kehidupan sehari-ha

rena pernah duduk sebangku, tetapi dekat karena orang tuanya ber

u kali, ia bekerja paruh waktu, sebagai tukang gosok dari rumah ke rumah tetangganya, saat mengetahui dia bukan anak kan

m, dengan alasan tidak mau merepotkan orang lain. Dan saat pulang sekolah, Dia lebih memilih jalan kaki. Dia juga selalu begadang buat belajar, sebab tidak ingin kehilangan beasiswa tersebut, Ia te

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Dijodohkan2 Bab 2 Bukan Anak Kandung Ibu3 Bab 3 Bukan anak kandung Ibu, (part 2) 4 Bab 4 Menjenguk5 Bab 5 Tom And Jerry6 Bab 6 Pernikahan Pak Guru7 Bab 7 Pertandingan Basket8 Bab 8 Classmeet9 Bab 9 Kekesalan10 Bab 10 Persiapan Camping11 Bab 11 Bukan Anak Mafia12 Bab 12 Otewe13 Bab 13 Tempat perkemahan14 Bab 14 Kegiatan Malam15 Bab 15 Gigitan Ular16 Bab 16 Rumah sakit17 Bab 17 Anak Mafia18 Bab 18 First Kiss19 Bab 19 Penyerangan20 Bab 20 Rehan dan Clara21 Bab 21 Rasya22 Bab 22 Pernikahan Dinda23 Bab 23 Hacker24 Bab 24 Rasya- Claudia25 Bab 25 Rehan-Clara-Rasya26 Bab 26 Baju Kedodoran27 Bab 27 Rencana liburan 28 Bab 28 CCTV29 Bab 29 Pura-pura Bodoh30 Bab 30 I will kill it 31 Bab 31 Hospital32 Bab 32 Lunch33 Bab 33 Alergi34 Bab 34 Aneh35 Bab 35 Ke rumah Farrel36 Bab 36 Clara37 Bab 37 Pernikahan Dini38 Bab 38 Di Sekolah39 Bab 39 Big Sur California40 Bab 40 Tikus Kantor41 Bab 41 HBD Clara42 Bab 42 Kehamilan Tiara43 Bab 43 Kematian Tiara44 Bab 44 Cemburu45 Bab 45 Mobil Baru46 Bab 46 Penyelamat Kucing47 Bab 47 Cinta Segitiga48 Bab 48 Broken heart49 Bab 49 Ngambek50 Bab 50 Infeksi51 Bab 51 Dirawat52 Bab 52 Bermanja53 Bab 53 Kedatangan Cherry54 Bab 54 Unboxing55 Bab 55 Mata Jahat56 Bab 56 Cherry mengamuk57 Bab 57 Perkelahian58 Bab 58 Temenku Seorang Mafia59 Bab 59 Berulah60 Bab 60 Empat Bulanan61 Bab 61 Balas Dendam62 Bab 62 Rasya Mabuk63 Bab 63 ada apa dengan Rasya 64 Bab 64 Kembaran65 Bab 65 Saudara Kembar66 Bab 66 Apa Itu Cinta 67 Bab 67 Istri Bar-bar68 Bab 68 Stay with me, Mama! 69 Bab 69 Cherry kembali berulah70 Bab 70 Perjalanan Bisnis vs Honeymoon71 Bab 71 Patung Merlion72 Bab 72 Berpisah Sementara73 Bab 73 Tak ada yang Selingkuh74 Bab 74 Suara wanita siapa 75 Bab 75 Kabar buruk dan Baik76 Bab 76 Kehamilan Clara77 Bab 77 Rebecca78 Bab 78 Ingatan Rehan79 Bab 79 Rasa Cinta80 Bab 80 Ingatan Rehan Kembali81 Bab 81 Pura-pura hilang ingatan82 Bab 82 Rumah Sakit Lagi83 Bab 83 Menghamili 84 Bab 84 Selalu Tomy85 Bab 85 Obat Ilegal86 Bab 86 Jagung Bakar