icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Menjadi Istri Dadakan Mas Duda

Menjadi Istri Dadakan Mas Duda

Penulis: Cacctuisie
icon

Bab 1 Salah Masuk

Jumlah Kata:1075    |    Dirilis Pada: 07/12/2023

sengal. Mata yang tidak fokus, memasuki sebuah apartemen yan

a, panggilanku kenapa enggak diangkat-angkat?" ungkap gadi

ak bos petani karet. Dia memasuki apartemen, melihat lift masih tertutup, Audra mendengus

menaiki tangga ini. Huh ... Selen keterlaluan banget sah

ift. Kita lanjut saja, di sana mungkin ada tangg

in mencoba hawa baru. Apartemen kali ini sangat megah, dibandingkan kontrakannya yang lama. Hidup terlahi

Dia sudah tidak sanggup lagi berlari. Namun, ini tangga terakhir,

adan besar seharusnya mereka berhenti, awa

ampir mirip semua. "Sel, kamar yang mana? Angkat telepon aku," ucap Au

inya di cermin. Penampilannya sangat berarti, seorang

Aku tidak akan melepaskanmu secara percuma. Ter

i ke dalam, gadis itu menutup pintu dengan kasar dan menguncinya. Tanpa sadar, dia menjinjit menutup mulut pria berk

g tidak sopan in

balik pintu. Tidak mendengar suara apapun, dia membuka pintu dengan hati-hati

i, ada hal yang lebih penting untuk menyelesaikan masalah yang dia buat sendiri. Dia salah memasuki ruangan, bu

edang dikejar-kejar oleh orang jahat. Posisinya saya tidak salah apa-apa. Saya ke sini ingin ke tempat teman saya untuk meminta bantua

pak berpikir. "Sepertinya dia co

go yang tidak membalas ucapan maafnya. "Pak,

harus membantu saya. Bukankah harus men

dia om-om mesum, astaga aku dalam masalah bes

i Audra. Semakin membuat Audra ingin melarikan diri.

apa yang Om, eh maksud saya, anda ingi

berpikiran aneh-aneh tentang saya?

jadi pikiran saya sehat-sehat saja. Baiklah, saya akan memba

beritahu sahabatnya. Inigo tidak keberatan, membiarkan Audra masuk lebih dalam ap

. Kalau tahu bakalan susah menghubungi kamu, aku enggak akan memutuskan

annya. Sahabatnya itu, belum juga mengangkat panggilan maupun balasan pesan

saya belum bisa dih

ikuti saya," titah I

sih celingak-celinguk, takut jika dua orang tadi masi

ke arah Audra. Dengan sigap dia men

tu, kamu waspada, kan,"

an. Entah apa yang dibawanya. Audra hanya menu

Inigo yang masih fokus

aimana dengan an

il saya Bapak atau Om, apakah saya terlihat s

ya hanya ingin bersikap sopan dengan

murmu?" k

ahun, bulan dep

ngan panggil saya dengan sebutan tad

"Aneh, sudah tua juga, memangnya haru

sa mendengarny

. "Ngomong-ngomong kita ma

a mengarahkannya untuk duduk di sebuah kursi. Audra yang kebingungan, wajahnya sedang menerima polesan,

ernyata jika dicukur lebih memperlihatkan ketegasan mukanya. Dia

engannya. Lekukan tubuhnya terlihat, meskipun tidak deta

sangat cantik. Mereka sama-sama terpana, Inigo juga sangat tampan

pkan diri menemui bos

nya Audra yang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka