Cinta Belum Berakhir
ahun ya
Ramdan. Kalian berdua sudah dijodohkan sejak lama, Naya." Adam menatap putrinya lekat-lekat.
an Haitsam. Sedang pria itu tengah
ruang ICU. Haitsam mengalami kecelakaan motor parah ketika akan menjemput Kanaya di
belum tentu bisa mendapatkan restu dengan mudah. Adam tidak begitu menyukai dengan status keluarga Haitsam yang be
reka sudah menjodohkan putra dan putrinya itu sejak lama. Dan merek
am koma sampai berbulan-bulan, dan belum ada tanda-tanda akan sadar, Adam semakin ge
ntu Haitsam akan sadar dan segera menikahi putrinya. Ia lebih setuju Kanaya m
gal? Ibumu ingin sekali kamu menikah dengan pria
. Apa Ibu nggak sadar kalau keinginan Ibu secara nggak langsung udah nyakitin hati Naya sam
naik pitam dengan perkataan lancang putrinya. Ia tak habis pikir kenapa Kanaya begitu mencintai lelaki bernama Haitsam y
harinya, gadis itu berperan sebagai anak yang penurut pada orangtuanya. Namun, untuk kali in
Ayah hanya bersikap menghormati dia sebagai temanmu saja. Bahkan, saat dia berani melamarmu langsung, apakah Ayah dan Ibu bersedia? Kami jelas tidak bers
aya adalah anak satu-satunya. Pastinya Adam ingin sang putri mendapatkan suami yang berasal dari keluarga berada dan tentunya terpandang. Ti
ah. Ia lantas lari ke kamar, mengunci pintu rapat-rapat, kemudian duduk di pinggi
ngalir membasahi kedua pipinya. Kanaya menangis sesenggukan seorang d
h sehat, pria itu senantiasa Kanaya jadikan tempat untuk mengadu, bersandar, dan mencurahkan segala keresahan dalam hatinya. Namun, apa yang bisa ia lakukan d
eja nakas. Benda pipih berwarna putih itu terdengar berbunyi nyaring
itsam. Orang yang ikut serta merawat
lo, K
ini belum ke rumah sa
bungkam di sela-sel
, sih? Kamu baik-ba
rdengar parau. Detik i
ak nangis gitu? Kamu nangisin apa? Haitsam past
emecahkan tangisannya. Dadanya benar-benar sesak.
Nay? Kamu kenapa
aku, K
aaf untu
nanar. Di perdebatan dengan ayahnya tadi, Kanaya memilih kalah. Ia memutus
a? Jangan bikin
ip Haits
a, sih? Kamu meman
pilihan orang tuaku. Aku
sama pria lain?! T-te
Ia pun tidak tahu bagaimana cara
tanpa sadar. Saat berkata seperti itu, ia seolah-olah tak memiliki tenaga. Ia memili