DOLLAR MEKAR RUMAH TANGGA BUBAR
empatan dan berusaha menasihati kamu, tapi mungkin jodoh kita sampai di sini, Mar.
i handphone ke atas meja dan se
ah hilang batas sabarnya. Yudi mendekat dan mengusap bahu mantan adik iparnya
Aku gagal," ucap Irwa
k bisa mendidik anak kami, Le. Meskipun kalian sudah berpisah, kamu t
satu bagian dari hidupnya. Hatinya terlalu sakit. Harga dirinya sebagai seorang suami terinjak
s. Aku takut akan beratnya pertanggungjawaban aku nanti di hadapan Allah.
lanjang dada bersama Maryati kembali men
arangnya pergi, tapi dia yang memaksa. Sudahlah, fokuslah pad
an berhenti hanya karena sebuah pengkhianatan. Masih ada Ma
lang
pada Irwan telah tergantikan oleh Agung, namun kata talak
adalah laki-laki yang baik. Tidak pernah sekalipun dia membentaknya atau
alah..." Maryati mengusa
Maryati menjadi kurang konsentrasi. Dia serin
iarkan Ama sendirian ke kamar mandi. Kamu saya kasih izin memegang
mang dirinya yang salah. Dia mengabaikan handphonenya yang bergetar. Telepon
rasa bersalahnya pada Irwan. Semenjak Irwan menceraikannya
tu menarik napas lega ketika mendengar s
nya tangan keriput perempuan tua itu. Am
( Apa kamu ada masa
ung tangan Maryati yang menggenggam tangannya. Mary
ng," (Saya ada sedikit masalah dengan suam
n masalahmu baik-baik. Apa suamimu sa
tu mencintaiku, Ama. Tapi, aku sudah membua
u. Selesaikan masalahmu. Jangan sampai orang yang mencintaimu
saha menghubungi Irwan, tetapi laki-laki itu tidak men
i-laki itu langsung memberikan handphone pada Marisa. Bukan. Maryati bukan tidak senang karena
Irwan. Setidaknya menatap laki-laki itu. Laki-laki
k, Buk. Maafkan Sasa ya, kalau Sasa minta mainan mahal membuat I
nya. Dia melirik ke arah Irwan yang mondar-m
tanya Maryati menga
a sang ayah. "Sudah, Ayah masak ayam goreng, s
h kehilangan seseorang yang berharga. Irwan tidak hanya menjadi
a mantan istrinya kemudian kembali memalingkan pandangan. Tidak dipungkiri, rasa cinta yang besar pada Maryati, sama bes
ng Sasa di rumah Ibu. Semua uang yang kamu transfer, aku nggak mengambilnya. Semua masih utuh. Aku juga titip di situ, uang nafkah dariku yang nggak se
di pipi. Di seberang sana, Irwan justru ters
k lepas dari rencana Allah. Meskipun kita bu
h, kamu, kamu batalkan semua
n, sudah kupikirkan, Mar. Begitu juga apa yang kamu lakukan, kan? Aku nggak menyalahkan kamu, semua ini
langan kalian Mas, aku nggak siap,
kebod
one sejenak, kemudian meletakkan begitu saja. Laki-
Ibu, ya? Sasa juga kangen!" seru
itu melingkari tubuh kecil p
k. Tapi ayah nggak bisa bertahan dalam pengkhian
Sasa juga punya adik seperti Annisa ya, Aya
mata dengan hat
*