DOLLAR MEKAR RUMAH TANGGA BUBAR

one

buat dari batu bata. Irwan tampak gelisah.

isa. Gadis kecil itu meringkuk memeluk boneka lusuh kesa

…" Marisa te

sa, lalu mengambil termometer. S

Nak. Badanmu pa

. Dia melirik jam dinding. Sudah lewat tengah malam. Di tempat

pan pulang?"

beliin Marisa boneka barbie dan rum

at di depan pintu, dia bertemu Sumi, ibunya.

mau ke mana, Wan?"

u Arum!" jawabnya sembari mengeratkan

kali, Wan. Pantas saja tadi sore dia nggak mau maem. Kam

isa menghubungi Maryati. Terakhir Maryati mengirim pesan s

ilang ikut bosnya ke Paris ke rumah anaknya Nenek,

enantunya itu pasti sibuk karena mengurus la

ana, Wan. Ayo, Ibuk ikut ke rumah Bu Arum. Tap

. Marisa harus dapat

nak. Sumi menatap pada Marisa yang menempelkan pipi di dada ayahn

Aku capek," keluh

ali menciumi wajah sang pujaan hati. Sementara ta

berkali-kali memekik akan permainan Agung. Malam ini mereka ingin men

uh di samping Maryati. Lengan kekar

ang," ucap Agung sambi

begini sama yang lain

ti setelah pulang kita nikah, Ya. Kamu cepat urus

Kedua matanya terpejam rapat. Bayangan wajah Irwan dengan senyumnya yang

ti. "Aku mencintai Mas Agung, tapi aku juga n

arkan tangannya di bahu Agung, memeluk laki-

nar matahari. Agung sudah empat tahun bekerja di Taiwan. Laki-laki itu sering meng

. Tentu saja dia harus meminta cerai dengan Irwan terlebih dahulu

ngirimkan uang untuk Marisa. Namun, dia sering menghin

upuk organik, ya," pinta seorang guru

upuk sama apa?

an aksi tanam pohon sebagai kegiatan anak-anak di hari Sabtu setelah olahraga. Ini adalah bag

g anak-anak didiknya, sesuai dengan keputusan rapat sekola

ng dan rumputnya nggak subur. Kata Pak Kepsek, rumputnya bisa digan

miliki hobi berkebun. Irwan paham betul tentang

bunganya awet, pohonnya juga nggak mati-mati malah terus berkembang," jelas Irwan samb

keh mengingat nama unik yang disebutkan oleh Irwan

k para guru, Irwan melajukan motor sederhana

nik dua karung, sama bibit bunga, ada?"

h diminta itu Mbak Ajeng," canda pe

alau kamu gombalin, nanti dipecat

menggoda ke arah Irwan. "Bukan buat ak

ah punya istri. Ya, s

ami, di sana punya suami lho, Mas. Ingat, nggak? Banyak kasus yang suami di luar, istri

, tidak! Mungkin orang lain banyak yang seperti itu. Tetapi

rjalanan pulang dari toko. Irwan terus-menerus meyakinkan diri

Mau diganti bunga apa, ya?" tanya I

ak ada, Mas, bunga itu

perti di toko. Sudah tumbuh. Be

i. Bagaimana? Nanti, tolong Mas Irwan yang tanamin, sekalian ajari a

, bunga-bunga yang dia kembang-biakkan dan rawa

il beberapa pot bunga. Namun, sebelum itu, dia meminta i

g dulu polos, begitu bau

k yang berubah. Di Indonesia alim, kalem, di sana kalau lagi libur kayak p

sekolah TK itu, langsung terhenti begitu melihat Irwan. Mereka

oto istrimu di Facebook?" tan

*