Alexandra Mata-mata sang CEO
aan kecil seperti itu kamu tidak becu
ja Alexa sudah gagal
etapi Alvin masuk ke dalam ruangan CEO Arley. Itu sangat
a tugaskan untuk memata-matai Arley, nyatanya sangat nge
yang kamu ketahui
ing dengan perusahaan ...." Alexa te
ahaan
belum sempat menany
daku mengenai Arley dan perusahaan, dan ingat. Jika kamu tidak bisa memberi informasi dari ataupun ruangan
an kepalanya. "Iy
mang dia berada di ruangan Ef. Dia datang ke
u aku permis
*
t akan masuk ke dalam lift untuk menuju ruangannya. Dia se
rang sesempurna Tuan Arley, sud
ng rewel, CEO Arley bisa membuat klien itu puas
mengangguk tipis. Dia masih terus menajamkan pen
itu adalah client emas
ia menggunakan jasa desain in
up?" guma
dahului kedua staf itu. Dia masuk ke dalam lift yang ak
eritahu Tuan E
a menuju ruangan Arley, untuk memastikan ap
makan siang untuk Arley, karena CEO muda
mat siang," sapa Ale
ang. Ad
hinggap di telinga Alexa. Setiap kali be
iang? Jika belum aku akan
k tidak menyiapkan aku makan. Kau boleh
ganku. Lagi pula Tuan tidak memberiku tugas apapun hari ini,
masih berdiri di hadapa
g kantor, di ruanganmu dan bukan di sini. Jadi, jang
i kantor, wanita itu semakin tidak mengerti dengan atasannya.
i buta? Atau malah sebaliknya,
apa hari sudah me
asuk dengan tiba-tiba, agaknya lelaki itu tidak t
di sini?" t
kan, kenapa harus bert
leng tipis mendeng
n lagi, kau bisa keluar dari r
Alexa membawa langkahnya
r pergi. Wanita menguping dari luar ruangan Arley. Ini kesempatan
betulan sudah ada asisten baru, yang memang tugasnya untuk meneman
pekerjaannya. Pantas saja selama beberapa hari ini dia hanya dimi
tugasnya sebagai a
memerah, dia tidak suka
a pekerjaannya. Dia akan menolak
ini. Siapkan pakaian untuknya dan keperluan lainnya
mputnya pukul tujuh mal
k Tuan, saya permisi." Alvin pe
era pergi dari sana dan mas
*
ya dijadikan teman kencan yang berkedok asiste
ian tadi siang. Dan sekarang, dia justru
uk teman kencannya? Kenapa harus beralasan mencari pegawai untuk dijadikan asisten? J
enunggu kedatangan
rti ini, malah memasang wajah kesal." Steve dudu
l karena kekasihnya telat menjemput,"
temanku." Alexa berdusta, mana mungkin dia memiliki te
nya. Alamat Alexa sudah tertera jelas di berkas lamar
mahmu, aku tunggu dalam satu menit!" Arle
Alexa. Menurutnya rumah Alexa cukup besar, k
ihat Alexa berlari ke arah gerbang yang
tu. Dia tidak menyangka bahwa Alexa bisa tampil cantik dan anggun d
n kaca dari luar mobil. Ya, Alexa
rley tetap lu
bil dengan wajah kesal
gin kau bersikap seperti ini di depa
lam ini adalah, malam