Alexandra Mata-mata sang CEO
eras, tentang bagaimana caranya di
r dari ruangannya. Bahkan makan siang saja di rua
epertinya sangat serius, dan apa yang diinginkan Tuan Ef, hingg
anjang dan merebahkan tubuhnya d
da di antara kedua Om-
buh dan pikirannya. Tak butuh waktu
*
ernah lagi sarapan bersama dengan putrinya. Alex
arnya anak itu?" tanya
esar penyedia jasa design
apa yang baru saja dia
ta Steve saat melihat p
saja aku sarapan di mobil," jawab Alexa, kemudian memas
un lebih awal, Lexa. Supaya tetap bisa sarapan
narnya wanita itu belum bisa bangun pagi sendiri. Meski sudah memasang alarm dengan jeda waktu
gi untuk bangun pagi,
Kenapa tidak bekerja di perusahaan fashion saja, atau leb
iskan susumu," pinta Da
besar di perusahaan itu, menurutku itu sangat sayang
sudah bisa menentukan pilihanmu sendiri. Jangan lupa, bertanggu
agian dalamnya, dan men
erusahaan tempatmu be
isy yang membuatnya terkejut. Bagaimana tidak, sampai saat ini ora
ada orang tuanya bahwa dia bekerja di perusahaan yang s
tang ke kantor, aku kan masih baru dan harus menunjukkan semang
*
pi untuk Arley. Pagi ini dia sudah mulai menyiapkan sarapan untuk atasannya itu.
kopi dia segera men
ey mau menerima sarap
embuka pintu dan masuk ke dalamnya. Tepat perkiraanny
mendekat pada meja Arley
pi?" tany
memiliki bekal sarapan, aku belum memakannya tadi. Aku rasa ini cocok untuk sarapan Tuan Arley pagi ini, kopi dan
erlihat usianya lebih muda dari Arley,
in," jaw
meeting dengan client kemarin, mengenai peru
a.
isi." Setelahnya Alvin
bingung. Sebagai asisten Arley di kantor, dia
enatapku se
y membuat Alexa
aku tidak mengetahui jadwal meeting Tuan, aku bisa loh
kan tug
snya bukan mengurus masalah pekerjaa
kantor, tetapi kenapa rasanya sepert
ganggu awal hariku, lebih baik kamu ke
tetapi dia tetap saja menuruti perintah Arley. Dia akan membalas sem
naif Alexa pun berpikir bahwa Ef menginginkan kehancuran Arley. Meskipun
gai mata-mata. Dia juga ingin tahu, mengapa
*
uangannya menuju ruang meeting, lelaki itu mem
stikan bahwa Arley sudah keluar dari ruangannya. Pada akhirnya
nkan tugas dari Tu
ruangan Arley, sebelum masuk dia melihat situas
kali wanita itu menghela napas dalam-dalam dan membuangnya kasar. Dengan tanga
ptopnya," g
gi tersebut, senyumnya terus terbit dari bibir
ut, dengan penuh kewaspadaan,
a ... cepat
flashdisk yang dia bawa
ley simpan?" Alexa masih berselancar me
ahui ada yang masuk ke dalam ruangan itu. Secepat mu
ra setengah berteriak itu, rasanya m
u .