icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bertahan Hidup di Dunia Komik

Bab 2 Buku Bersampul Coklat

Jumlah Kata:1838    |    Dirilis Pada: 05/11/2023

menundukkan kepalanya, 'Mati ak

nghiraukannya dan melanjutkan langkah menuju kasur yang sudah bertaburkan bunga-bunga mawar. Derick menarik selimut dan mengibaskanny

Ayesha sembari menaik

g, "Apa yang kau lakukan?

Tid

ain?" tanyanya sembari menarik sudut bibirnya

g ingin ku lakukan bersamamu?!" tanpa s

ertama kita? Haruskah kita menghabiskan malam yang panas?" tanya Deri

nunjuk Derick yang sudah berbaring di atas kasur, Ayesha berucap, "Dasar cowo sialan! Bajingan buaya darat yang taunya hanya seputar Selangkangan! Awas saja j

kuk sembari berbaring dengan santai, "Ada apa denganmu? Kenapa mulutmu sangat kejam seperti

emiliki kulit pucat dan mata biru muda itu menekuk bibirnya kedalam dan melipat kedua tanganny

amimu di malam pernikahan?" tan

i yang diceritakan di komik? Mana sifatnya yang

buh suaminya. Untuk beberapa saat, kejadian seperti kebanyakan dalam sinetron dan drama, mereka selama beberapa menit saling beradu pandang, sembari merasakan degup jantung yang k

dalam hati, wajahnya juga terasa sangat memanas. 'Sepertinya ini karena Aye

usan ia katakan sedang menatap punggung istrinya itu, dengan sorot mata yang sulit di artikan. Derick mengangkat

*

ua, Pria yang tahun ini baru berusia akhir tiga puluhan itu terlihat menatap kosong sekawanan burung di luar jendela. Bahkan pria itu tidak meny

h menyetujui pernikahan mereka? Sudah terlambat jika mau memisahkan dua sejoli yang s

u menyesal tidak mencegah pernikahan itu lebih awal, rumah ini jad

h," pemuda itu yang tidak ingin melihat ayahnya merasa kesepian, langsun

nya dan mulai terlihat fokus d

ang kekaisaran Timur yang sepertinya mulai berg

tempatkan di sana bagaim

reka mengatakan kalau kekaisaran Timur beralasan ingin meredakan kasus gaga

nan untuk para tentara. Yustas, beritahu kepada Grand Duke Swiss tentang apa yang kau temukan ini, lalu setelah mencapai sebuah k

engah, mereka harus melalui Sungai Citmerun? Ayah kan tahu, kalau sun

enar, dari sini saja sudah mulai ada yang janggal. Segeralah temui Grand Duke Sw

kali ayah kembali mengalihkan fo

ebuah aksesoris yang memang sering ayahnya itu berikan kepada adik perempuannya tersebut. Setelah itu, Yustas segera undur diri untuk segera menjalankan amana

kau lakukan di sin

berkata, "Kakak, ayo bawa aku juga ke rumah kakak ipa

kau miliki itu adalah adik perempuanku satu-satunya. Lalu, kau pasti hanya akan mengacau sa

tidak akan mem

ria yang sudah merebut kakak perempuanku s

kan waktu tiga jam perjalanan menggunakan kereta kuda. Tadinya Yustas ingin menggunakan kuda biasa, yang bisa mempersingkat waktu hingga satu se

*

Bulan yang bersinar terang di luar kastil hanya mampu memberikan bias samar melalui jendela yang pria itu lalui. Hingga ia tiba di s

atu yang ingin saya b

berikan, kepala pelayan Ash? Tidak biasanya kamu mendatangiku la

arian yang pernah mendiang Nyonya Grand Duchess berikan kepada Saya, Beliau berkata agar saya menyimpannya, dan jangan berikan kepada

gambil buku yang di sodorkan oleh kepala pelayan Ash, "Baiklah, buku ini s

dengan Informal hanya untuk sesaat?"

pi kemudian lantas menganggukk

aku tidak mengenali dirimu di saat kamu dengan tega membunuh wanita yang paling mencintaimu dengan tulus, wanita yang setiap harinya selalu menyanjung betapa hebat suaminya ini, namun malah mendapat nasib tragis di tangan pria yang dirinya Cintai dengan begitu besar. Derick, satu permintaanku untuk yang terakhir kalinya, tolong... Tolong merasa menyesal setidaknya sedikit saja untuk Nyonya

uensi karena sudah membuatku marah kan?

"Ya, saya sudah siap mati di ta

ersikap gegabah, ia menarik nafas panjang lalu menghembuskannya dengan pelan,

an menit pria itu hanya menatap buku itu dengan tatapan dingin, seolah sedang menatap wanita pemilik buku tersebut, wanita yang pernah menjadi istrinya selama empat tahun pernikahan mereka. Derick yang merasa enggan namun karena penasaran, memilih untuk mengambil buku itu lalu mulai membuka dan membacanya. Baris perbaris, halam

.." hanya kata itu y

apa yang De

*

yang baru berlari ribuan meter jauhnya, netranya yang sudah

leh ke sisi sampingnya, dimana terdapat sesosok gadis yang

umamnya lagi, Derick merapatkan tubuhnya dan memel

arena aku tidak bisa menjadi

n pelukannya ke tubuh istrinya, seolah dirinya m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Ayesha Von Clark2 Bab 2 Buku Bersampul Coklat3 Bab 3 Membatasi Diri4 Bab 4 Kejanggalan.5 Bab 5 'Krak'6 Bab 6 Memanfaatkannya dengan baik7 Bab 7 Penyusup Di Kamar Istriku8 Bab 8 Sadarkan dirimu Ayesha9 Bab 9 Tali Bell10 Bab 10 Merebut si Nona dari Tunangannya 11 Bab 11 Lidah Keseleo12 Bab 12 Pasukan Gabungan13 Bab 13 Ciuman Pertama14 Bab 14 Tuan Zig15 Bab 15 Zigea Roxycin Pytolarin 16 Bab 16 Sesuai dengan Rumornya17 Bab 17 Familiar18 Bab 18 Niat memberi Clue, Justru...19 Bab 19 Pasangan Penguasa yang Baru20 Bab 20 Bangsawan Berpesta, Rakyat Berperang21 Bab 21 Penasaran dengan Masa Lalu Derick22 Bab 22 Tidak Sesuai Ekspektasi 23 Bab 23 Grand Duchess Ayesha 24 Bab 24 Ayesha Istriku25 Bab 25 Pembatalan pernikahan 26 Bab 26 50:5027 Bab 27 Menerjang Banjir Demi Istriku28 Bab 28 Sampai Ke Barak Para Ksatria29 Bab 29 Mendapat Ilham 30 Bab 30 Perjalanan Kembali31 Bab 31 Menantu Jeniusku32 Bab 32 Merubah Rencana33 Bab 33 Keluarga Cabang Yang 34 Bab 34 Rencana Keluarga Orien35 Bab 35 Mengaku Juga Kau Akhirnya36 Bab 36 Di Hadapan Pohon Mawar37 Bab 37 Seperti Sekumpulan Piranha38 Bab 38 Selangkah Lebih Maju39 Bab 39 Berkas Peninggalan Ibu Mertua40 Bab 40 Dua Benda di Tangan Kiri Zigea41 Bab 41 Utusan Perang42 Bab 42 Akses Rahasia43 Bab 43 Menarik opini 44 Bab 44 Masa Bodoh dengan Rumor45 Bab 45 Si Tukang Pamer46 Bab 46 Memanfaatkan Situasi47 Bab 47 Mitos Jembatan Citmerun48 Bab 48 Kastil Yang Sedang Sibuk49 Bab 49 Biar Aku Yang Merasakan50 Bab 50 Kissing51 Bab 51 Ciri Khas Keluarga Swiss52 Bab 52 Bangsawan Ibukota semakin Berulah53 Bab 53 Terlalu Bertele-tele 54 Bab 54 Akses brangkas55 Bab 55 Derick Ketar-ketir 56 Bab 56 Jangan Harap Aku Akan Mengikuti Alur57 Bab 57 Ternyata Mereka Berdua Sama Saja58 Bab 58 Kumohon Jangan Benci Aku59 Bab 59 Aku Takut 'Menyerangmu'60 Bab 60 Kang Cepu61 Bab 61 Jiwa Paruh Baya62 Bab 62 Mau Bertaruh 63 Bab 63 Mereka Keluargaku64 Bab 64 Yakin Tidak Mau Dengar 65 Bab 65 Langsung Bergerak66 Bab 66 Kericuhan di Depan Kamar67 Bab 67 Hubungan Lyssa dan si Dalang 68 Bab 68 Organisasi Rahasia69 Bab 69 Organisasi Rahasia II70 Bab 70 Pemikiran Derick Yang Konyol71 Bab 71 Bagai Pinang di Belah Dua72 Bab 72 Jangan-jangan...73 Bab 73 Benarkah Tindakan Impulsif74 Bab 74 Lakon Tuan Zig75 Bab 75 Masa Lalu76 Bab 76 Pasukan Bayangan77 Bab 77 Kronologi78 Bab 78 Pertaruhan79 Bab 79 Mata abu-abu80 Bab 80 Anak-anakku81 Bab 81 Pertemuan di Bukit Menara82 Bab 82 Janji Ayesha83 Bab 83 Lizaurdy84 Bab 84 Kambing Hitam85 Bab 85 Firasat Yustas 98% benar86 Bab 86 Pria Bersurai Pirang itu...87 Bab 87 Dua Pesan88 Bab 88 Paman Hantu 89 Bab 89 Toko Kue Madame Cruish90 Bab 90 3 Faksi91 Bab 91 Kekuatan Spesial92 Bab 92 Kenyataan Yang Lebih Menyeramkan93 Bab 93 Saling Memprovokasi 94 Bab 94 Terkecoh 95 Bab 95 Kejutan Untuk Derick 96 Bab 96 Proposal Kerja Sama97 Bab 97 Rahasia Umum98 Bab 98 Bukan Sebagai Putra Mahkota99 Bab 99 Bersihkan Semak Belukar100 Bab 100 Terkuak