Bertahan Hidup di Dunia Komik
menundukkan kepalanya, 'Mati ak
nghiraukannya dan melanjutkan langkah menuju kasur yang sudah bertaburkan bunga-bunga mawar. Derick menarik selimut dan mengibaskanny
Ayesha sembari menaik
g, "Apa yang kau lakukan?
Tid
ain?" tanyanya sembari menarik sudut bibirnya
g ingin ku lakukan bersamamu?!" tanpa s
ertama kita? Haruskah kita menghabiskan malam yang panas?" tanya Deri
nunjuk Derick yang sudah berbaring di atas kasur, Ayesha berucap, "Dasar cowo sialan! Bajingan buaya darat yang taunya hanya seputar Selangkangan! Awas saja j
kuk sembari berbaring dengan santai, "Ada apa denganmu? Kenapa mulutmu sangat kejam seperti
emiliki kulit pucat dan mata biru muda itu menekuk bibirnya kedalam dan melipat kedua tanganny
amimu di malam pernikahan?" tan
i yang diceritakan di komik? Mana sifatnya yang
buh suaminya. Untuk beberapa saat, kejadian seperti kebanyakan dalam sinetron dan drama, mereka selama beberapa menit saling beradu pandang, sembari merasakan degup jantung yang k
dalam hati, wajahnya juga terasa sangat memanas. 'Sepertinya ini karena Aye
usan ia katakan sedang menatap punggung istrinya itu, dengan sorot mata yang sulit di artikan. Derick mengangkat
*
ua, Pria yang tahun ini baru berusia akhir tiga puluhan itu terlihat menatap kosong sekawanan burung di luar jendela. Bahkan pria itu tidak meny
h menyetujui pernikahan mereka? Sudah terlambat jika mau memisahkan dua sejoli yang s
u menyesal tidak mencegah pernikahan itu lebih awal, rumah ini jad
h," pemuda itu yang tidak ingin melihat ayahnya merasa kesepian, langsun
nya dan mulai terlihat fokus d
ang kekaisaran Timur yang sepertinya mulai berg
tempatkan di sana bagaim
reka mengatakan kalau kekaisaran Timur beralasan ingin meredakan kasus gaga
nan untuk para tentara. Yustas, beritahu kepada Grand Duke Swiss tentang apa yang kau temukan ini, lalu setelah mencapai sebuah k
engah, mereka harus melalui Sungai Citmerun? Ayah kan tahu, kalau sun
enar, dari sini saja sudah mulai ada yang janggal. Segeralah temui Grand Duke Sw
kali ayah kembali mengalihkan fo
ebuah aksesoris yang memang sering ayahnya itu berikan kepada adik perempuannya tersebut. Setelah itu, Yustas segera undur diri untuk segera menjalankan amana
kau lakukan di sin
berkata, "Kakak, ayo bawa aku juga ke rumah kakak ipa
kau miliki itu adalah adik perempuanku satu-satunya. Lalu, kau pasti hanya akan mengacau sa
tidak akan mem
ria yang sudah merebut kakak perempuanku s
kan waktu tiga jam perjalanan menggunakan kereta kuda. Tadinya Yustas ingin menggunakan kuda biasa, yang bisa mempersingkat waktu hingga satu se
*
Bulan yang bersinar terang di luar kastil hanya mampu memberikan bias samar melalui jendela yang pria itu lalui. Hingga ia tiba di s
atu yang ingin saya b
berikan, kepala pelayan Ash? Tidak biasanya kamu mendatangiku la
arian yang pernah mendiang Nyonya Grand Duchess berikan kepada Saya, Beliau berkata agar saya menyimpannya, dan jangan berikan kepada
gambil buku yang di sodorkan oleh kepala pelayan Ash, "Baiklah, buku ini s
dengan Informal hanya untuk sesaat?"
pi kemudian lantas menganggukk
aku tidak mengenali dirimu di saat kamu dengan tega membunuh wanita yang paling mencintaimu dengan tulus, wanita yang setiap harinya selalu menyanjung betapa hebat suaminya ini, namun malah mendapat nasib tragis di tangan pria yang dirinya Cintai dengan begitu besar. Derick, satu permintaanku untuk yang terakhir kalinya, tolong... Tolong merasa menyesal setidaknya sedikit saja untuk Nyonya
uensi karena sudah membuatku marah kan?
"Ya, saya sudah siap mati di ta
ersikap gegabah, ia menarik nafas panjang lalu menghembuskannya dengan pelan,
an menit pria itu hanya menatap buku itu dengan tatapan dingin, seolah sedang menatap wanita pemilik buku tersebut, wanita yang pernah menjadi istrinya selama empat tahun pernikahan mereka. Derick yang merasa enggan namun karena penasaran, memilih untuk mengambil buku itu lalu mulai membuka dan membacanya. Baris perbaris, halam
.." hanya kata itu y
apa yang De
*
yang baru berlari ribuan meter jauhnya, netranya yang sudah
leh ke sisi sampingnya, dimana terdapat sesosok gadis yang
umamnya lagi, Derick merapatkan tubuhnya dan memel
arena aku tidak bisa menjadi
n pelukannya ke tubuh istrinya, seolah dirinya m