Bertahan Hidup di Dunia Komik

k akal apabila Kekaisaran Dombraun berani menyerang wilayah Utara yang sudah jelas memiliki dua orang pe

ari masalah politik, perdagangan, hingga ke permasalahan militer, sebenarnya Ayahku sudah menangkap adanya ikut campur tangan Baginda Kaisar dalam seti

erlihat menggelap, jelas terlihat kalau pria itu tengah menahan emosinya apabila mengin

nd Duke muda, m

ah Suamimu. Padahal sebelumnya kamu memanggilku dengan panggilan 'S

a sedang menatapnya, "Benar ka

ntukku. Panggil aku dengan nama juga tidak apa-apa jika hanya ada k

pe orang yang akan berbicara dengan lembut begitu, sama Ayesha di komik aj

atuhkan wilayah Utara, sudah jelas kalau peperangan yang akan di lancarkan oleh Kekaisaran Dombraun sudah pasti ada hubungannya dengan Kekaisaran Pytolarin yang memang sejak masa Baginda Kaisar yang sekarang naik tahta selalu berusaha menjatuhkan dua pemimpin wilayah utara. Sudah jelas

ur saat pintu di buka, tampaknya pelayan wanita itu mencuri dengar percakapan mereka. Ayesha tidak dapat melihat raut wajah suaminya yang berdiri membelakanginya, namun ia melihat jelas kalau pelayan wanita itu

adi? Sampai terlepas gitu gagang pint

berat, cengkeramannya di handel pintu yang terlepas tampak kian

cangan sa-saya." ujarnya sembari bersuju

g begitu menegangkan, bahkan Ayesha yang masih duduk di kursinya ikut mer

ara 'krak' dan bahkan pelayan wanita itu sampai berteriak dengan begitu nyari

hat sikap brutal Derick. 'Apakah dia bersikap seperti itu juga jika men

saya akan mengatakan siapa yang sudah menyuruh saya," jawabnya sembari meringis k

a memang sekuat itu dia berteriak. Begitu melihat seorang wanita yang mengenakan pakaian pelayan sedang bersujud di hadapan Derick, mereka bisa menebak apa yang sedang terjadi

ekerja dua minggu yang lalu karena pelayan yang sebelumnya tiba-tiba menghilang? Jangan-jangan menghilangnya pelayan

a melihat sikapnya s

ga melihatnya sedang mengendap-

bisa di kendalikan mulai menenangkan keadaan, dengan nada

ta harus menyelesaikan hal ini di ruangan lain," ujarnya seraya melirik ke arah dalam ruangan dimana Ayesha yang masih duduk diam di kursinya, gadis itu menatap kepala pe

minya?' batin kepala dayang, wanita muda itu bernama Roselia, ia

awa dia ke ruangan biasanya,

ak begitu kompleks. Terlihat amarah dari balik sinar netranya dan seperti ada terselip rasa khawatir ju

hkan oleh sebuah meja kecil, Derick menatap Ayesha, "Ap

erti itu, namun ia merasa sikapnya itu hanya a

ukankah wanita itu layak mendapat

ngurus mata-mata yang sepertinya aku tahu siapa yang sudah menyuruhnya, namun aku harus memastikannya kembali. Jadi, maukah kamu menungguku nanti malam? Aku ak