My Lovely Fiance
uru. Masih tersisa 3 menit lag
benar kacau. Dia terlambat bangun, hampir t
menaiki tangga. Nafasnya ngos-ngosan dan rambut hitamnya berantak
kelas. Dia takut menjadi pusat perhatian apalagi dimarahi guru yang m
r
mpir saja dia terjatuh dan berguling-guling gratis di tangga
rbaik hati menolongnya. "Terima kasih, pak." Suar
Nola pergi dulu." Langsung pergi begitu saja karena teringat dengan kelas
muda yang baru berumur 25 tahun. Dosen pengampu
da. Bibirnya menyunggingkan sebuah senyuman misterius melihat sosok Nola m
ya. Memasuki kelas yang aka
hat ketampanan mematikan Nathan, terkecuali un
hat wajah terkejut Nola. Lantas, berdehem s
Nathan Alexander. Saya adalah dosen pengampu
ara sexy Nathan. Bahkan di antaranya ada y
emang sudah terbiasa bertemu mahasiswi semacam mereka, tapi tetap
elama proses pembelajaran berlangs
garkan Natha
an berlangsung akan saya usir keluar. Keempat, tidak boleh bermain ponsel. Kelima, pembelajaran dilakukan dengan sist
ih tepatnya fokus menatap wajah tampan Nathan.
gia mendapatkan dosen tampan karena seb
ing tertuju pada Nola. Membuat Nola panik bukan
r seperti itu jika seorang
lahan apa yang telah diperbuatnya sehingg
pun menunduk dan merema
lan, memanggilnya. Sungguh, gadis itu merasa
kali masuk kuliah. Keningnya mengernyit
da yang salah atau dosen di depan per
a takut ditatap terus. Apakah Nola tela
ertawa geli. "Jangan takut, La. Palingan
nghela nafas lega. "Syukurlah Pak Nathan menyukai Nola. Padahal Nola ber
pikir mendengar perkataan polos Nol
membuat orang-orang gemas bukan main padanya. Bahkan ada di antar
. Apalagi wajahnya sangat cantik dan imut seperti Barbie, membuat para lelaki terg
la tidak langsung pulang ke rumah melaink
mpus karena berwajah cantik, bertubuh mun
las sapaan orang yang tidak dikenalnya den
mau memb
n jari telunjuknya di dagu semb
gis lantaran tak tahu harus mem
a Nola. "Heh, aku pikir kamu mau pesan apa sampai berpiki
it pun karena sahabatnya itu sudah biasa meman
kini telah memesan bakso dan teh es. Lalu, me
la. Sama-sama meletakkan tas di atas meja. No
amu pernah bertemu dengan dia sebelumnya? Karena dari pengamatan ku sejak
Gadis itu mencebik kesal melihat reaksi heran Virlia. "Hubungan Nola dengan Pak
n memakan Nola hidup-hidup hingga membuat Nola b
bungan apa maksud Lia?" Ia benar-benar
ang kekasih ata
Nola mengerucutkan bibir kesal
al aku sa
e Nola. Nola minta m
ng." Panik Virlia akibat me
Nola menolak mengakui kare
mu berkaca-kaca. Hadeh. U
kantin sudah mengantarkan pesanan me
h Nathan secara mendadak di dalam kantin. Membu
apan memuja, bahkan di antaranya ada yang samp
Nathan duduk di sampingnya. "Loh, Pak Nat
ar. "Memangnya saya tid
la menunduk takut. "Boleh
tu sampai kamu gemetaran?" Tan
han gugup. "Ada masalah apa ya pak sampai bapak du
ekarang. Namun, melihat gelengan Nath
n senyuman manis. "Syukurlah Nola t
enyum melihat tin
pulang ber
. Kalau Nola pulang bersama ba
ang membawanya pu
i Nola pulang bersama saya karena ada sesua
nnya sangat datar dan dingin. Sorot matanya menunjukkan bah
ngin sahabatnya menjadi korban Nathan. Virlia kasihan pada Nola mengi
mpanan Nathan tersimpan
Lia? Kenapa Nola
lia tersenyum gemas dan di dalam
T