My Lovely Fiance
andang
kan adanya cinta pandang pertama lanta
uh cinta pandang pertama di saat seseorang b
an orang tidak percaya akan adanya cinta pandang perta
ngsung mematahkan pemikirannya dan
a, pada mahasiswinya. Berawal dari tabr
an dan enggan mengalihkan pandangannya ke arah lain karena
inya. Menanamkan keinginan
ri sosok tersebut. Seakan ada
ang akan diajarnya. Perasaan tersebut menghantarkannya pada keinginan gila. Sangat gila malah, y
mendekati Nola. Rasa takut dan cemburu membelenggunya. I
Pikirannya kacau balau. Lantas, memutar kursinya. Menghada
terlihat mencakar langit, dan kend
enghela nafas panjang. Seaka
tok
-laki masuk ke dalam ruangannya. "Maaf, tuan. Saya ingin menyerahkan berkas yang Tuan m
dengan senyuman p
ormat. "Terima kasih, tu
gi, pria tampan itu segera membuka map ya
ertas. Senyuman tipis terkadang menghiasi bibi
tentang orang tuanya dan orang tua Nola yang bersahaba
i saku jas nya. Kemudian, m
Utami. Anak sahabat mommy. Malam ini
raya menunggu respon sang mommy tak sabaran.
ANG SEKA
elihat balasan ngegas s
om. Aku pulang
un langsung meninggalkan kantor.
. Sibuk memang namun ia menyukai kesibukannya. Karena menurutnya,
*
mmy sedari tadi. Masih syok mendengar pern
serius." Jawa
menyuk
ya menyukainya, tapi
pa yang membuat jiwa gay mu mengh
asi. "Harus berapa kali ku bilang, mom
a puluh lima tahun hidup, kamu gak pernah berpacaran. Ka
aku sudah menemukannya. Aku sudah menemukan perempuan yang tepat. Makanya aku ingin melamarnya karena berpacar
"Ternyata kamu bisa juga cerewet kayak gini. Mommy
anjang. "Bukan itu poko
akan membantumu melamar gadis itu. Tapi, bagaima
memelas. "Jangan me
n gemas. "Tenang saja. Mommy yakin dia akan menerima
n pada sahabat mommy sejak tadi. Dia pasti juga sedang
edua jempolnya kagum mendengar kegesitan
rambutnya songo
tingkah laku mommy. "Oh ya, mommy sudah
mommy telat memberitahukan momen
lau gitu." G
aja seorang laki-laki paruh baya muncul di dekat keduanya seraya mere
hampiri Daddy, dan memelukn
bari melayangkan kecupan berulang ka
Setiap hari selalu saja disuguhkan oleh tingkah alay keduanya. Mulai dari kecil h
bih lama, Nathan pun memutuskan men
atangi rumah calonnya daripada menonto
i dalam rumah besar itu. Teruta
irik ke bawah dan masih melihat k
kin kah nanti aku dan dia aka
arap. Pasti menyenangkan bis
ri ke kamar. Kemudian, langsung mempersiapkan diriny
l sempurna di hadapan Nola supaya gadis puja
Malam menjemput. Dia dan kedua orangtuanya sudah
un, ia berusaha terlihat biasa saja supaya
nya? Masih ada waktu untuk mundur dan menyelamatkan dirimu dari
unyikan perasaannya, masih
spresi, dan tatapan matanya tampak kosong.
melihat Nathan bersikap demikian.
angtuanya. Akan sangat memalukan bagi keluarga kita kalau mendadak me
anda,
Lantas mengetuk
ian tegang. Bahkan ia m
dirasakannya langsung sirna seketika kala melihat wajah polos Nola yang terkejut melihatnya. "Pak Nathan?"
ke sini? Nola ada
han tertawa pelan sedangkan kedua orangtua Nola m
T