Rumah Tanggaku Hancur Karena Ibu Mertua
yang pegang pembanguna
karena aku ngga akan mecem macem dan ngga akan aneh aneh. Makanya sebelum kerjaan ini berjalan aku ngomong dulu sama kamu, karena nantin
mencoba meyakinkan hatinya jika tidak akan t
hati hati ya mas, hati hati untuk semuanya, te
bisa percaya sama aku, itu udah buat aku tenang," jawab
ba terdengar suara Fatimah yang memanggil manggi
u, ada
ibu ya, ibu
ni masih banyak kerjaan," sambar Zahra yang
temen temen ibu nanti akan membicarakanmu karena kamu yang
ngar cacian itu kembali terlonta
aku anter ibu dulu ya," ucap Ro
akan membuat istrinya itu sakit hati. Kini Roni dan Fatimah melaju me
ng, hay a
utan hangat yang yang terjadi ant
orang wanita paruh baya yang memperhatikan
istrinya mandul, kasihan," tambah
atnya kini menghela nafas dan memilih untuk menjauh, agar
wanita yang wajahnya tak asing bagi Roni, cukup lama tertegun dengan pandang
ti lupa s
melihat Roni yang masih ter
... A
ku Al
lu mereka bisa dibilang bagai kertas dan pe
abar? Lama banget
kamu, dan aku ngga nyangka bisa ketemu kamu d
a disini? Bukannya d
umah," ucap Aliya yang mem
i rumah? M
sejajar dan tidak jauh dari Roni, pandangan
main tangan, aku ngga tau kalau aku ngga pergi dari dia mau sampai kapan aku hidup menderita, jadi dua hari yang lalu, aku terp
pun yang membuat Aliya bersedih, ia akan segera menemui seseorang itu dan menanyakan apa alasannya menyakiti Aliya? Namun rasanya kali ini ti
in orang itu dan bertanya apa alasannya dia menyakitimu, tapi sekarang kayan
neng banget, akhirnya aku bisa lupain semua unek unek dalam hati aku, s
awab Roni menunjuk kearah Fatimah yang se
sekarang kamu t
Ron, aku
amu belum punya
membuat Roni kembali mem
kamu ikut aku, aku bakal
sepeser pun, aku bisa sampe sini aja nebeng mobil sayur, bahkan du
. Udah udah ngga usah mikirin uang a
ngga pernah berubah tetep jadi Roni yang baik yang aku ke
tar kamu dulu yuk, biar kamu bisa langsung istirahat, pas
obilnya disebuah pusat pembelanjaan, ia membelikan Aliya baju dan beberapa menu makanan untuk dibawa nya nanti,
i dan Aliya disebuah rumah sederhana
i kontra
i dan ngga lagi lontang lantung dijalanan, tapi
anyak ya, makasih juga bajunya dan makananny
sama istri kamu kalau kamu bayarin kontrakan a
pasti ngerti," jawab Roni yang membuat ekspresi wajah A
•