Maduku Putri Konglomerat
tap pada pend
yang kutatap hanya menundukkan wajahn
. Aku pun berlalu ke dapur untuk memasak tanpa membangunkan Mas Hilman. Walau hatik
ku tidak memungkinkan untuk berbelanja sayur terlebih dahulu. Mataku masih membengka
ikan semua pekerjaanku di dapur. Lalu ak
rpaksa harus membangunkan Mas Hilman. Kami butuh bicara, kam
selesai sarapan, sedangkan aku, aku tidak mamp
ih tidak bisa memilih antara aku dan juga Linda, istri kedua Mas Hilman. Aku baru mendengar namanya kemarin, tap
nya terjadi karena keinginan Mas Hilman sendiri
utuh kepastian darimu. Aku butuh jawabanmu." Aku sem
mbuatku semakin geram, ingin mengamuk kepadanya. Tapi sebisa mungkin
u tadi. Sekarang aku ganti pertanyaannya. Sejak ka
kaca. Raut wajahnya nampak sedih. Dulu aku akan sangat khawatir melihat
gal memberitahuku kapan pernikahanmu dengan Linda berlangsung," u
amit ke luar kota," jawab Mas
as kepergian Mas Hilman karena akhirnya dia akan mendapatkan pekerjaan yang bagus. Tapi ternyata dia ber
ri ke pelukan wanita lain. Sudah selama itu dan aku bar
wanita lain tanpa sepengetahuanku, menikmati masa-masa pengantin baru. Sementara aku di sini har
di rawat inap di rumah sakit. Kemarin Mbak Nuri, kakak dari Mas Hilman
baik untuk keluarga Mas Hilman, tapi aku malah dikecewakan dengan sedemikian
Rasa kecewaku sudah teramat besar untuk Mas Hilman. Rasan