SKANDAL CEO MESUM
V
menolakku mentah-mentah. Dia pergi meninggalkanku setelah melayangkan tamparan di wajahku. Namanya A
n datang mendekat tanpa kuminta sampai membuatku risih. Sedangkan Aulia tidak tertari
aan yang mulai menumpuk. Disaat sibuk membaca d
. tok
ngganggu." Bagus masuk dan
masalah.
yang baru. Saya mengajaknya untuk meng
n yang baru sudah ada. Hasil dari seleksi yang aku serahka
bertanya karena tidak meli
sebentar bos. Apa saya sudah bo
suruh di
keluar uang mengajak manager
gsung terkejut ketika melihatku. Jelas saja keterkejutannya terlih
perti ini, dia pasti menyesal menolakku malam itu. Tapi tenang saja kali ini aku tidak jadi or
Untuk perkenalan biar Bu Aulia yang menyamp
r dari ruanganku meninggalkan aku dan A
atung di sana?" Aku melangkah m
Aulia melangk
u. Aku akan lihat apa yang dilakukan wanita ini. Aku yakin dia akan mencoba merayuku s
nya makeup seadanya. Melihat bibir ranum dan lembutnya itu membuatku ingin meraih dan mencicipinya. Menging
k akan memper
itas X dan saya sudah pernah bekerja di bidang pemasaran juga sebelumnya. D
erjasama
tangan itu aku sambut dengan senang hati. Rasanya tak i
aaf Pak. Ta
a sudah cukup lama hanya untuk sekedar bersa
p mumpuni mengisi posisi ini. Setelah memperkenalkan dirinya, dia masih duduk mematung di
kamu sampaikan? Aku bertanya
ya permisi, Pak." Ujarnya kemudian berdiri dan sediki
dak melakukan apa yang aku pikirkan. Dia berlal
Ini membuatku semaki
*
Au
di kantor baruku. Aku sangat terkejut ketika masuk ruangan bos tadi. Ingin sekali memakinya s
oga saja dia tak ingat. Kalau dia ingat bisa gawat. Aku pasti dipecat karena berani men
kedatanganku. Semoga saja lingkungan kantor ini tetap baik ke depannya. Mengingat di kantor lama dulu, banyak yang suka ir
a berkeliling sebentar di kantor ini biar ibu tidak sal
ing sebentar. Sebelum Bagus mengantarkan aku
Jika ada yang diperlukan ibu tinggal
as. Dan terima
gitu saya permisi dan se
tah bekerja di sini. Aku segera menyusun barang bawaan dari kantor lama. Dan tak lupa memajang foto aku dan ibu di atas
Drrrttt..
da yang menelpon. Pasti dia menanya
o, Fi
ari pertamamu? Kantor
Apalagi fasilitasnya lengkap. Sepertinya aku bakal betah kerja di s
baikku. Kalau kau ingin sekali berterima
kita bertemu saat
ye-bye Lia. Sampai ketemu nant
yang diberikan Bagus tadi. Mengingat hari ini pert