icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sebatas Teman Ranjang

Bab 3 3. Diam-Diam Suka

Jumlah Kata:1125    |    Dirilis Pada: 15/10/2023

h di toko

.

erah

.

ja. Tidak perlu m

up wajahnya beberapa saat sambil menunduk. Dia menarik napas

da mas

sil membuat panik, sekarang berdiri di di dekat Vivian. Pria itu me

tidak me

an kamu,” a

ng tadi ia letakkan di atas barisan buku. Dia menyangga buku yang terbuka itu lalu mulai

gikuti langkah Vivian meskipun wajah itu sama

mah denganku? Kamu seperti meli

man

fas beberapa detik sebelum melepaskannya. “Kita in

menoleh. Hingga sampai di rak lain, Vivian masih belum juga fokus pad

e. “Kemari sebentar.

O

h acuh, sebelum kemudian berlalu pergi. Bukan

mbar kertas yang hendak dijilid. Mungkin ada sekitar serat

u la

nggan minta selesai di

obot an

erani memba

begi

Ini perin

n tentunya, akan tetapi memang harus dalam pengawasan dan juga harus di pantau. Selesai

encoba mendekati V

geleng. “T

hat kamu serin

am. “Diamlah! Untuk apa aku mend

ng. Dia sempat melipat kedua bibirnya s

Felix setelah beberapa buku selesai

nta temannya itu untuk menunggu di tempat percetaka

tahu kalau Vivia

. Tidak berantakan, hanya saja terlihat jelas ada wajah terkejut di s

ah?” ta

ening dan mengangguk. “

a aku har

ete memutar mata jengah. “Kamu sedan

dan dia tidak pe

man

tersedia di depan mereka. Tidak lama setelah mereka memulai packing, Vivian Datang. Dia sudah tidak membawa

et

Y

yang sudah sel

h tumpukan buku yang sudah rapi dibu

dia berhenti ketika saru k

u,” pinta Vivian.

n bisa m

ggap tidak sopan. Felix sempat mengangkat wajahnya ketika Vivian sudah berada

ak bisa boh

h!” dec

emandang Vivian dengan senyuman yang terkadang tanpa disadari. Wanita itu memang cantik. Meski menyebalkan, tapi entah k

benar,” ceplos

apan itu, karena dia pikir Fe

n kali pasang kertas itu supaya pengirim

menoleh. “Kamu

dak ada siapa-siapapun

ah tidak ada di ruangan ini. Vivian menaikkan kening lalu a

ni sangat menyeb

bilang

tidak bilang apa

yang ia pegang, lalu merogoh ponselnya. Mendapati siapa yang menelpon, wajah Vivian langsung berubah

a a

ap

k? Aku pulang m

g lebih dulu pad

ndah dan terdengar enggan seperti yang Felix dengan pagi tadi. Setelah pangg

a sudah tertutup Sebagian dan sekarang tersisa Vivian yang masih berada di ruang packing. Di lantai dua, ad

ba. dia menjatuhkan roll kertas

dia selesai sekarang dan akan dilanjutkan besok, tapi dia har

jatuh segala!”

ee

s itu berada di atas lantai. Dia mendongak

k b

mau bantu, se

merebut kertas gulungan itu dar

h. Aku bis

lama. Aku harus

u, kenapa ma

dan menunggu sampai Felix selesai menggulung kertas yang tinggal sekitar satu meteran saja. Setelah selesai, Vivian

luar dari ruangan. Mereka sama-sama berada

it Vivian

, sontak berlari menghampiri

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka