Gadis Tanpa Ayah
tersebut, karena merasa jengah dengan tatapan lelaki setengah baya di depannya itu. Bukan tanpa alasan Gadis cantik itu merasa te
a yang wah dapat dikatakan kalau Hery merupakan orang berada, apalagi hari ini melakukan penarikan dalam
resi penarikan. Namun tanpa mempedulikan saran Suci lelaki itu langsung memasukan
jah Herry, wajah dengan bekas sayatan benda tajam dari hidung hingga ke telinga, sepertinya sudah dioperasi tetapi mungkin terlalu dalam sehin
rbahaya dalam dirinya berbunyi. Namun karena berada dalam bank den
, apa masih ada hal yang
g masalah pribadi." Suci mengeryitkan keningnya, menilik Hery dengan tat
i jam kerja.
isa tolong layani saya secepatnya
kedua tangannya di dada. Walau bagaimana pun Suci tidak mau meninggalkan kesan yang tidak
keluar, perasaan was-was semakin menyelinap. Dan benar saja Herry masih berdiri di pintu keluar sambil memandan
i melonggarkan otot-ototnya, merapikan meja kerjanya dari tumpukan-tumpukan kerta
al lagi?" sapa Santy teman kerja Su
di antara anak-anak panti lainnya, dengan kulit yang putih bersih, rambut lurus dan mata agak si
jar gadis cantik it
get," sela Santi de
kan di luar?" Santy menga
mie, sama telur la
sana merupakan berkah yang luar biasa," ujar S
an juga kali," timpal
nty menatap Suci terharu, baginya sosok gadis cantik di depannya ini sangat luar biasa. Padahal dengan gaji yan
kali-kali manjakan diri napa sih," tukas Sa
s pada diri sendiri atau menyiksa diri." Suci
hun tidak tinggal di Panti lagi, tapi bagiku Panti adalah rumahku, keluargaku, banyak suka duka
i tidak cukup karena bukan satu, dua orang yang dibiayai, ada puluhan bahkan bertambah tiap saat. Jadi seperti gini saja aku sudah merasa lebih dari cukup, malah ada rasa berdosa jika aku berfoya-foya tetapi ade-adeku d
dia selalu merasa terha
ronda istilah buat Suci yang selalu menyempatkan waktunya setelah pulang kerja untuk
arkan lima lembar merah. "Nih saweran
pat berjodoh." Suci meraih lembaran
a berjodoh dengan S
a-oppa Korea aja yang dipi
anty sambil menepuk-nepuk perutnya. Suci tertawa kecil, menggeleng-gelengkan k
am istirahat belum berakhir. Suci lebih memilih meman
sel di laci, membuyarkan kosentrasi. Suc
ejumlah uang ke Panti Asuhan yang selama ini membesarkannya. Hal rutin yang selalu dia lakukan jika sudah gajian. Suci yang sejak lahir dibes
egitu muncul wajah Ibu Panti di layarnya. Garis-garis halus m
a sehat-sehat nak.] muncul wajah wajah cilik
tersenyum menatap anak- anak yang terlihat ceria, mata gadis itu memanas, menciptakan kristal-kr
n depan, saat ini
kas salah seorang remaja yan
kamu kapan mulai masuk sekol
uk sekolah
jangan lupa bantu-ba
tamu Ce mau Y
l ya sem ...] Belum sempat menyelesaikan kata-katanya ponselnya tiba-tiba padam. Pasti b
selalu dibawa dari kontrakannya jika gajian. Keranjang itu biasanya digunakan untuk mengisi nasi bungkus yang akan dibagikan kepada anak-anak jalanan. Saat gajian biasa
tersebut, ketika matanya melihat lembaran uang
tarnya. Gadis berwajah cantik itu dikenal berjiwa sosial tinggi, anak-anak terlantar di jalanan yang memang tidak mempunyai orang tua lagi, di bawa k Panti Asuhan Kasih Ibu, tempatnya dibesarkan. Tiap Minggu rutin sepulang kerja Suci selalu membagikan nasi bungkus. Jika ada kelebihan dibelikan barang-barang yang dibutuhkan oleh anak jalanan,
Satpam yang di lewatinya. Gadis itu tidak menyadari jika mobil Avanza putih dengan kaca riben hitam sed