Karma sang pelakor
kan oleh Ariel, pria itu nampak menyeringai dan meremas ba
ta bisa menjadi kaya raya dan tid
*
than hanya mendapatkan uang yang sedikit. namun ia cukup bersyukur untuk itu karena walaupun uang yang ia terima sedikit namun setidaknya ia mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya saat ini. Nathan pulang dengan wajah lelahnya setelah ia seharian penuh bekerja membanting tulang demi Ayah dan ketiga adiknya, saat Nathan pulang ia tidak menemukan siapapun di ruang tengah, ia
rjaan?" tanya Nathan melepaskan k
dah mendapatkan pek
kah? D
erjaanku ini tidak perlu berpanas-pana
u kerja d
las tubuhku ini adala
*
ah restoran. Nathan yang baru saja keluar dari kamar mandi nampak mengernyitkan dahi saat melihat dandanan Vin
- malam begini dengan
n uru
mu kenapa-kenapa, maka aku
aku ini m
rja k
ah, aku
itu hanya bisa menggelengkan kepalanya tanda tidak m
ungsunya itu terlihat berbeda, ia juga kerap kali me
nathan pada Ariel yang nampak sedang
," jawab Br
dian berbaring di atas ranjang seraya menatap langit- langit kamar
an? Dia sudah dewasa dan dapat
uriga soal apa peker
utmu pekerjaannya?"
u ini benar dia sepertinya menjeja
dirinya dari jerat kemiskinan yang selama ini membelenggu hidupnya dan keluarganya. Vina sudah lelah menjadi orang miskin yang selalu direndahkan oleh banyak orang, dengan mendekati Edwin, maka vina mendapatkan kesempatan untuk merubah hidupnya menjadi orang kaya bahkan vina sudah membujuk
ik sekali
g- ngomong kita akan
ahasia, tapi pa
embuatku pen
kamu akan tahu