STORY LIFE OF KERENHAPUKH
okay." Ujar s
kan namak
ikan sapaan Moses dan sege
en, segera mengikutinya dan men
, "saya buru-buru, Maaf, to
angan pergi dulu, saya akan bertanggung
memperbaikinya sendiri, mohon An
en segera melajukan mobilny
Keren dengan hati melongo. Ia be
pat memotret nomor polisi mobil Keren, ia bertekad dari dalam hatinya untuk me
njabat CEO yang diangkat oleh ayahnya yang hendak pensiun,
saja, para wanita-wanita itu, p
ita yang istimewa. Ia harus
menunggu mobil itu diperbaiki namun sang mekanik berkata jika mobil ini adalah mo
memesan taksi online menuju a
eberapa saat, Keren akhirnya
mat apartemen Teo. Sekuriti berkata, apartem
engantarkan Keren d
, anda hanya perlu menekan tombol lift ini, dan a
informasinya
gera masuk ke dalam lift yang akan
Keren segera memasukkan kartu akse
Teo sedang duduk di ruan
ih Lo! Dari tadi
" Keren ingin menjelaskan jika mobil ya
a tidak ingin menge
rtemen itu, ternyata hanya ada satu kamar di
dalam kamar tersebut. Di kamar itu juga ada sebuah lemari, di dalam lemari tersebut ada beberapa pakaian wanita dan pa
r, mereka melewati ruang tv, lal
ain tidak curiga, ia sengaja menyewa ART sewaan untuk membersihkan apartemen itu. namun
ang privasi kita masing-masing, yang sebelah kiri ini
asan saja, lo dan gue, menghabiskan waktu di ru
kan sidik jari gue, demikian juga dengan rumah lo, gue gak bisa masuk ke dalam, karena itu otomatis terkunci jika
asuk, gue ada meeting online, ingat, jika ada yan
rlalu dari situ dan menuju ruang priv
lum menyangka hal yang membing
a di sore itu, melalui kaca transparan
nding tembok itu, lalu terbukalah pintu, Keren segera masuk,
ruangan rahasia ini untuk menam
berguna untuk merahasia
i, ia berkeliling, ruangan dalam unit aparteme
i yang ada di dalam
uju ke dalam kamar dan mulai meny
lapar menyerangnya, ia baru ingat
ternyata kulkas ternyata beri
untuk dirinya sendiri.Ia menyantap nas
enjadi berita hangat di televisi, sampai a
en terjatuh, ia meras
iba telpon genggamnya berbunyi dan terlihat
rumah singgah, sekarang y
nuju ke kesana.Ia membuka pintu dengan sidik jarinya,
menunggunya."Lama banget s
selesai
ah makan, lah,
panggil lo, sesegera
kamu mau n
lo malah kelamaan, bagaimana jika mereka curiga? Apa lo mau gue menghanc
saya minta maaf, dan tidak akan dat
a lo jan