STORY LIFE OF KERENHAPUKH
pa?" Keren benar-benar t
gue tau lo sudah memiliki
ih banyak lagi, lalu mengatakan sejujurnya kepada T
h putus. Karena yang ia tau, Keren dan Bimo sudah l
tidak gadis lagi karena sudah
Papanya untuk menikahi Keren demi memperluas bisnis m
luar negeri, telah terbia
a kedua orang tuanya, hanya sahabatny
ang dengan Teo, sama
nta bantu kepada Rudolf untuk mencarikannya seoran
ikiran dan maksud perkataan Teo n
lama 2 jam ke depan, silaka
a jam?" tanya
n Papaku, jangan tanya
girimkan beberapa foto perempuan yang mau melayaninya
enilai Teo orangnya kasar dan tidak peduli dengan pernikahan
sifat mereka berbeda. Bimo sangat mengharg
a dan menenggelamkan dirinya dengan memba
lam dengan pons
ari bangkunya dan hendak beranjak pergi, "time ia over, gue pamit dulu," ia lalu be
Keren segera merogoh tasnya dan memberi kartu namanya ke
a lalu berlalu dari situ sam
seketika melongo, ia tidak menyangka
bur dirinya sendiri dengan berkelilin
li pulang dengan men
ore Nona Keren, maaf tuan Teo tidak dapat mengantar nona pulang, karena ada meetin
erkagum-kagum dengan perhatian dari Teo. "Coba lihat ini, masih jadi calon mantu saja Nak Te
ata ada pesan masuk dari Teo, "sandiwara dimulai, gue harap lo bisa ikut kerja
ada saja alasan yang Teo lontarkan untuk menutupi perangainya itu se
bunya dan calon ibu mertuanya.Tinggal menghi
a ia mendengar kabar angin jika Bimo mantan k
engan wanita itu," ujar Lusi sahabat Keren. Saat ini mereka sedang non
t kecewa dengan Bimo yang deng
langsung kepadanya, namun ia tidak mampu, ia juga
ati-hati kepada Teo, karena Lusi sedikit
leh Keren. Ia berpikir Teo memang orangny
mencoba untuk menerima T
Semua terlaksana dengan baik, ban
juga kolega Teo bertemu d
rik ke arah Keren. Ia malah terl
emang memiliki banyak kolega jadi
ada sepasang mata lelaki menatap s
ikahan Keren untuk melihat pere
pada kekasihnya, namun ia sadar itu
ah Keren yang terlihat bingung, kar
nita lain yang menatap tajam ke arah Te
ku Teo! kamu akan
anjang Teo yang saat ini seda
emakai sarung pada senjatanya, karena terburu nafsu, ia mela
a, Teo meninggalkan satu cek
ak, tidak mempermasalahkan apa y
a membicarakannya kepada Teo, namun siapa sangka, Teo malah menyuruh
, namun ia tidak meng
r, ia akan menyuruh istri sah
li ke
tuanya dan juga orang tua Keren, untuk membawa Keren ke ho
saja apa yang