icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

STORY LIFE OF KERENHAPUKH

Bab 5 Sandiwara Terus Berlanjut

Jumlah Kata:1004    |    Dirilis Pada: 12/10/2023

rang lo i

i langkah Teo

lu berbaring, ia meraih sel

ik!" Uj

mau ngap

i tidak akan menyentuhmu dan satu hal ya

epadanya, Keren segera naik ke atas t

takan apapun!" Keren mengikut

melakukan panggilan video dengan ibunya."Halo, Ma. A

Mama hanya ingin melihay

ndiri! Keren sedang tidur saat ini! D

. Beri jeda sedikit!" Ada mimik khawatir yang ditampilkan Nyonya Di

ja! Semua masih

kalian secepatnya

ng mengenal dulu. Baru setelah itu, kami memikirkan tentang anak. Lagian jika Mama men

ng-senanglah disana. Jangan lupa sampaikan salam Mama kep

ampaikan." Setelah itu Teo me

epada Keren.Keren segera membuka

adi. Jika para orang tua menelpon lo, bilang saja k

aku me

t! Dan jangan membantah! Imbalannya, aku akan

rnah membantah peritahku! Terima saja nasibmu, menjadi istriku! Istri pajangan demi mewujudka kerajaan bisnis par

amu sudah maka

asi goreng. Jika kamu mau, aku bisa me

ntuk makan. Namun hatinya tetap menolak untuk lebih jauh men

banyak omong. Gue pergi dulu, silak

jika Kamu ngomon

Keberatan, l

atan! Karena ak

yang tak diangg

pi aku ini istri sahmu! Bersikaplah yang sopan

pergi dulu!" Serunya. Lalu memban

danya. Perlahan ia meninggalkan rumah singgah

nya yang menelpon.Keren berkali-kali mengabaikan panggilan itu karena ia bingung mau menjawa

Ma." Sapa

aru angkat telpon dari M

napa, Nyonya Monik mengubah panggilan itu menjadi panggil

i panggilan Video."Sayang, kamu sud

Ma. Ba

suamimu

g mandi, Ma."

ng anaknya saat ini. Ia lalu berkata,"Ke

kok, Ma." Jawabnya la

kita menyud

kenap

ajakku makan di luar. Tapi Aku

ga dirimu baik-baik dis

an." Lalu dengan cepat ia m

ku terpaksa berbohong

lepas dari pernikahan bodoh

i oleh orang kepercayaannya bernama Gu

gsung pembuatan senjata-senjata itu dan memastikan pembuatannya sesuai dengan yang asli.Ternyata selain suka bermain wanita. Teo juga memiliki be

kan dan membisikkan sesuatu ke telinganya."Kurang aj

rang juga!" Teo mendapat ancaman dari salah satu kol

b Gultom lalu segera menelpon beberapa

ju tempat eksekusi. Tempat ini biasa digunakan Teo untuk menyiksa orang-orang yang mengkhi

ambuk di tangannya."Jadi, Anda yang berani mengancam sa

di depan Saya!"

ng sebejat dirimu!" Jawab orang itu lantang, seakan tak pedul

di tanganku?" Namun tiba-tib

asannya Teo, atas semua perlak

t, Teo menghajar orang itu dengan k

sirine mobil polisi bersah

Kita harus segera p

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka