Terpaksa Menikah Di Usia Muda
bulan k
n Rio sudah 2tahun. Set
begitu, aku tetap menja
a merenggut k
sa tidur nyenyak. Sejak
rani mencium bibirku. Piki
aran pasti ada a
makin berani dan aku su
bir, lalu ke leher. Sejak
buru buta atau marah mara
us dengannya. Namun sulit,
juga pemarah, hingga s
tang ke rumah. Hingga sul
ut kehilangannya karena d
t tak akan ada lelaki lai
a lama aku semakin muak
Percuma aku sholat 5 wakt
ng masih sta
ntuk benar-benar putus
i batas. Aku takut hidupku
ukul 05.50 wib. Rio bil
jam 07
alu belanja ke pasar min
itar jam
sedangkan mamah bergegas
sar m
ukul 06.00 wib. Tiba-tib
n sudah
o sudah ad
rena dia bilang
a M
r minggu, dan aku berge
menyatu dengan dapur. Da
uk orangtuaku. Tapi, kam
tidak ada pintu. Hanya
i hanya mengontrak ta
u sangat terkejut melihat
pintu dan tentunya ia ter
enghiraukannya. Aku bergeg
a
membuka tirai kamar dan
k menutupi badanku. Tap
duk
ain masuk!
cium bibirku dengan penuh
sia. Tanganku di pegang e
Rio lebih dulu merebahka
umat bibirku dengan penuh
sama, di genggam erat ol
irnya aku pasrah, hanya
lakukan ini padaku. Ia
asukkan kelaminnya, ia
Itu berarti mahkot
a lalu duduk dan menutup
Rio. Terlihat
i, mudahnya ia bilang ma
Tidak! Dia sudah menodaik
ku!!
is tanpa menghir
umu, Aku m
ku tak tau bagaimana ak
sa ini. Rasanya
uanya menyatu. Hidupku
ita ku pun hancur. Aku ma
ndiri. Andai Mamah tau, a
menganggapku anaknya? Aku
agi jika ia tahu aku te
*
eluar dari kamar dan dudu
emandang ke bawah seperti
ah Rio lakukan itu
r Rio sambil menepu
awab. Ia masih menangis,
mb
duduk di sebelahnya. Men
gsung menghindari tan
ti akan tanggung jawab
, Aku sayang kamu. Aku
p R
Apa dengan begitu, ha
mbali?!
putus dari kamu, dan h
ngadepin kamu setelah memu
! Hik
kan hidupku Rio!! Hiks
Hiks,,, apa salah ku
p Laras sam
Laras menangkisnya. Seola
g jangan nangis lagi.
la
udian Bu Fat
p salam Bu Fatimah. L
slam" Bala
? Bahwa Rio telah menod
u. Aku takut mamah ke
Ucap Laras
Namun, air matanya tak j
g bisa tenang s
iam. Ia bahkan tak berga
ah beberapa kali di ajak
gadis lain. Ia mudah di b
ia tak bisa terbuka pada
urnya masih 17th kurang
n banyak r
ukul 24.20 wib. Rio suda
Rio hanya saling diam.
ikitpun respon dari La
ecuali Laras. Laras me
in
ponsel, Laraspun me
. Tolong jangan marah
luarkan semua amarahmu sam
Kamu jangan khawatir. Ak
wa
Rio. Ia bangkit dari ti
tajam. Ia arahkan pisau y
air matanya sudah kering,
dan pucat. Laras su
aku hidup, aku sudah
telah hancur, harapan d
bersamanya, dari pada har
ti!" Ucapny
pisaunya dengan p
menerima hukuman
, pisau yang di ganggam
ah. Tak ad
Kenapa suaranya san
Tanya Laras
s bi
pisau pada tempatnya. Dan
ngintip kedua Orangtua nya
, Laras kembali merebahka
sekali ada seseoran
nya Laras